Share

Terpaksa Berbohong

"Halo, assalamu'alaikum, Aya," ucap Langit dalam sambungan telepon.

"Wa'alaikumsalam. Ada apa, Kak?" jawab Cahaya.

"Hehehe ... gak ada apa-apa kok. Cuma kangen aja sama kamu."

Gadis itu langsung mendengus kesal. "Mulai deh, gombalnya," cibirnya.

"Hahaha ... siapa juga yang gombal? Orang beneran kok. Aku sekarang lagi kangen banget sama kamu tau! Tapi sayangnya nanti malam aku harus pulang malam, Sayang. Karena aku harus lembur, Aya."

"Jadi kemungkinan nanti aku akan pulang malam ya! Ada urusan di kantor yang belum kelar nih. Jadi, aku harus lembur malam ini" Langit terpaksa mengarang cerita.

"Oh, gitu. Ya udah gak papa, Kak. Tapi kalau bisa Kakak pulangnya jangan malam-malam banget ya! Eh iya, berarti Kakak nanti mau makan malam di rumah atau di kantor saja?" sahut Cahaya.

"Em, aku akan makan di sini saja, Ya. Jadi kamu nanti nggak usah nungguin aku. Kamu makan malam aja dulu nanti kalau nungguin aku malah kemalaman lagi."

"Oh, iya baik, Kak. Tapi ingat Kakak jangan samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status