Share

Si Dokter Rese

Ucapan pria muda yang seumuran dengan Langit itu langsung terjeda. Dengan mengerutkan dahi, pria tersebut tampak syok saat melihat siapa orang yang tengah membuka pintu apartemen mewah milik temannya itu.

"Loh, kok bukan Langit?" tanyanya membatin.

"Em ... maaf! Anda siapa? Bukankah ini adalah apartemennya Langit? Atau ... aku yang salah tempat, ya?" ujarnya, dengan wajah yang tampak kebingungan, pria tersebut celingukan sedang mencari keberadaan Langit di sekitar sana.

"Iya benar. Kakak gak salah tempat kok. Ini memang benar apartemennya Kak Langit. Mari silahkan masuk! Kakak ini pasti temannya Kak Langit, bukan?" Sembari tersenyum ramah Cahaya mempersikahkan pria itu untuk masuk.

Pria itu mengangguk. "Iya, saya adalah temannya Langit. Apakah Langitnya ada?"

"Iya, ada, Kak. Dia sedang berada di kamarnya sekarang. Silahkan Kakak langsung saja ke kamarnya!"

"Oh, baiklah."

Lalu dengan penuh tanda tanya, lelaki yang bernama Mahendra Wijaya itu masuk ke dalam apartemen tersebut.

"Siapa gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status