Share

Menuju Kediaman Monica dan Melewati Hamparan Laut Biru

"Gue gak boleh ikut nih? Mumpung besok gak sibuk." 

Farel yang mengantar mereka ke Pelabuhan mendadak ingin ikut. Pertama kalinya mereka naik kapal, otomatis semua menjadi hal baru. Namun mengingat kembali nama Monica dirumorkan membenci pria selain asistennya, juga macam cerita telah sampai ke telinga, itu cukup kuat menghalangi keinginan Farel.

"Gak sibuk juga lo banyak pertemuan sama orang-orang penting. Jangan lupa, nanti nikah banyak kebutuhan." Vio memperingatinya.

Farel terkekeh. "Liat tuh kakak ipar kebanggaan lo malah sibuk foto-foto."

"Biarin aja. Dia gak mau Diaz khawatir." Mila semalam geger harus menempati ruangan yang luas dan terang jIka tidak menyusahkannya. Kalau Mila kumat, Vio ambil jalan pintas. Tinggalkan Mila di dalam sana atau ceburkan saja ke pantai.

Farel mengangguk lalu memeluk Vio dengan satu tangannya. "Jagain Mila, umurnya setahun lebih muda dari lo walaupun jadinya kakak ipar."

"Mana mau gue jagain,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status