Share

Eric Hanya Asisten

Vio tidak ingin pulang ke Jakarta, dia betah hidup di pulau ini apalagi Eric seperti menggantikan peran Diaz sebagai kakak di rumah. Pria itu kalau tidak disindir mana peka sudah menelantarkan adiknya hingga tumbuh bar-bar.

Mila mengemut permen sambil mengemas barang-barang ke dalam koper, mereka akan pulang nanti siang. 

"Lo kenapa ngelamun? Bukannya beresin baju segala macam, malah buang-buang pikiran." 

"Gue gak mau pulang ah, nginep sebulan lagi. Lo pulang sendiri sana."

"Lo yang bener aja, masa gue pulang sendiri."

"Kenapa? Gak berani?"

"Lagi musim penculikan, jelas gue takut."

Vio tertawa remeh. "Gue lebih khawatir Diaz diminta uang 100 milyar cuma buat nebus lo." 

"Menurut lo, dia mau nebus uang kalau gue diculik beneran?"

"Tergantung keuangan."

"Ck, gue gak bisa percaya sama lo, apalagi Diaz. Sama aja." 

Vio menarik kopernya malas-malasan. "Gue baru sadar Eric lebih segala-galany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status