Share

Terapi Lagi

"Langsung?" Mila melihat di sisi kanannya terdapat Diaz dan kirinya adalah Dokter Rio. 

"Iya, langsung." Dokter Rio mengangguk pelan lalu menoleh ke Diaz selaku suami pasiennya.

Mila sudah berpegangan lengan Diaz. Jika Dokter Rio menariknya ke dalam, maka Diaz akan ikut masuk ke elevator bersamanya.

Kali ini bukan rumah sakit yang menjadi sasaran utama tempat Mila terapi, melainkan elevator di kantor Diaz yang berseberangan dengan elevator utama.

Mila terkesan karena elevator yang menghubungkan lantai 3 dengan atap perusahaan jarang dinaiki karyawan sebab memakai akses sidik jari khusus jabatan atas.

"Kamu siap, Mila?" tanya Dokter Rio.

"Gak sama sekali," papar Mila dari lubuk hati yang paling dalam.

Diaz menepuk punggung Mila untuk menyemangatinya. "Santai aja. Gak sampai 1 menit naik lift, sama saya juga." 

Mila mengatur pernapasannya agar detak jantung kembali normal. Dari awal sudah setegang ini, apalagi di dalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status