Share

Kembali Celaka

Author: Chocoday
last update Last Updated: 2025-01-15 21:25:11

Jevano meminta sekretarisnya untuk mengikuti mobil sang ayah yang baru saja keluar dari rumahnya.

"Pak emangnya kenapa kita ngikutin bos besar?" tanya Gio yang sering merubah-rubah panggilannya itu pada ayah atasannya.

"Dia mau ketemu pacarnya," jawab Jevano membuat Gio langsung menginjak rem mobil sekuat tenaga.

Jevano terdorong ke depan hingga keningnya hampir sama terpentok dashboard mobil. Laki-laki itu menatap sinis sekretarisnya, "kalau rem mobil jangan mendadak bisa gak?"

"Ya maaf Pak. Namanya juga kaget saya," pungkas Gio sembari melajukan kembali mobilnya.

"Tuan punya pacar Pak?" tanya Gio.

Jevano menggelengkan kepalanya, "gak tau."

Gio sedikit menoleh pada atasannya lalu kembali menoleh pada jalanan yang masih cukup ramai. Keduanya mengikuti sang ayah hingga tiba di restoran yang cukup terkenal di daerah itu.

Jevano turun bersama dengan Gio yang memilih mengikuti atasannya itu. Langkahnya terhent
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kehamilan Kedua

    Dokter itu mengangguk, "mbak kayaknya belum tau ya kalau lagi hamil?" tanyanya. Anna menggelengkan kepalanya, "tadi saya sempet mual terus akhir-akhir ini juga gak terlalu napsu makan." "Ya sudah kalau gitu Mbak istirahat dulu di sini, saya akan minta suami mbak untuk masuk. Sebentar ya!" Anna mengangguk mengiyakan dengan senyumannya. Tidak lama setelah itu, Jevano masuk menghampiri sang istri yang memang masih terlihat lemas. Laki-laki itu menggengam tangan istrinya dengan haru, "sayang, Mas bakal jadi Ayah lagi?" tanyanya. Anna mengangguk, "selamat ya Mas!" Jevano mengecup kening istrinya, lalu mengecup punggung tangan sang istri dengan rasa haru karena masih tidak menyangka akan diberikan anugerah kembali setelah istrinya keguguran kemarin. "Mulai sekarang, kamu gak boleh pergi sendirian. Kalau perlu harus sama Mas kemana-mana," ucap Jevano membuat istrinya terkekeh.

    Last Updated : 2025-01-16
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Plagiarisme

    Anna terbangun tepat setelah sang suami menidurkan dirinya di kasur. Wanita itu menahan tangan sang suami, memintanya untuk duduk pada tepian kasur di sampingnya. "Kok bangun lagi?" tanya Jevano. Dengan mata kantuknya, Anna menatap sang suami lalu berkata, "mas kayaknya Anna pernah liat juga deh Bapak-bapak yang dimaksud Pak Satpam barusan." "Kamu kenal gak Sayang?" tanyanya.Anna menggelengkan kepalanya, "tapi Anna ngerasa bapak-bapak itu gak asing, Mas. Anna yakin pernah liat Bapak-bapak itu tapi gak tau dimana," jelasnya. "Ya udah sekarang kamu lanjutin bobonya ya! Mas mau ganti baju dulu," ucap Jevano diangguki oleh sang istri. Keesokan paginya, Anna baru saja keluar bersama sang suami yang sudah siap dengan pakaian kerjanya. Jevano merangkul pinggang istrinya keluar dari rumah. Ia berbalik dengan wajah sendunya, sebenarnya laki-laki itu tidak ingin meninggalkan sang istri sendirian di rumah. Anna men

    Last Updated : 2025-01-17
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Masa Ngidam

    "Maaf Pak! Saya sebelumnya tidak tau dan main nyelonong masuk aja ke ruangan Bapak," ungkap pegawainya itu. Jevano menatapnya dengan tajam, "apa yang kamu ambil dari ruangan saya waktu itu?" Gadis itu nampak semakin gugup, ia bahkan memainkan jemarinya menunduk di hadapan Jevano. Anna yang melihatnya langsung menggenggam tangan sang suami, memberikannya isyarat untuk tidak terlalu memarahinya. "Jawab pertanyaan saya, kamu bukan anak kecil lagi yang bisa saya maklumi. Kalau gagal dalam pekerjaan saya bisa ampuni kamu, tapi kamu mengambil berkas secara di meja saya itu untuk apa?" tegas Jevano mempertanyakannya. Pegawainya itu menelan ludah kuat-kuat, "saya minta maaf Pak!" "Minta maaf saja gak cukup untuk saat ini," timpal Jevano, "kamu tau tidak? Semua pekerja saya jadi sibuk kembali gegara kelakuan kamu." "Dibayar berapa kamu sama dia?" tanya langsung Jevano.

    Last Updated : 2025-01-18
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Sang Ayah

    "Anna pengen tidur sambil peluk Mas," jawab Anna membuat suaminya itu dengan semangat memakai baju santainya lalu berbaring di samping sang istri. Ia dekap dengan hangat tubuh anna. Perlahan istrinya itu kembali terlelap hingga keesokan paginya rasa mual kembali menyeruak dari perutnya itu. Anna melepaskan pelukan suaminya lalu berlari ke kamar mandi. Jevano yang ikut terbangun menyusulnya, memijat leher sang istri sembari sesekali mengelus punggungnya lembut. Jevano memapah istrinya untuk duduk pada tepian kasur. Ia tatap dengan lekat istrinya yang sedang meminum air yang memang sengaja disediakan di kamar oleh Jevano. "Mas kenapa liatin Aku kayak gitu?" tanya Anna heran. Jevano menggelengkan kepalanya, "mas cuman gak tega liat kamu tiap kali muntah, mau makan susah, mood cepet berubah, sensitif juga," jelasnya. Anna mengulas senyumannya, "anna kuat kok Mas, percaya aja kalau kita berdua bakalan baik-baik aja. Kan Mas sela

    Last Updated : 2025-01-19
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kematian sang Ayah

    "Dia bilang kalau Bapak sedang jaga istri Bapak. Kasian kalau Mbak Anna ditinggal sendirian," jelas Gio. "Terus kamu sudah dapat info lagi?" tanya Jevano, "saya bahkan gak tau ayah saya perginya ke kota mana.""Saya....-""Saya kenapa Gio?" tanya Jevano tambah penasaran. Mata Jevano tiba-tiba terbelalak sepenuhnya mendengar ucapan dari sang sekretaris. Laki-laki itu menoleh pada sang istri yang masih menatapnya memperhatikan. Jevano menutup teleponnya, air matanya bahkan meluruh di hadapan sang istri. "Mas kenapa? Ayah kenapa, Mas?" tanya Anna penasaran. Jevano memeluk istrinya dengan erat, "ayah-""Iya Ayah kenapa?" tanya Anna. "Ayah meninggal," jawab Jevano membuat Anna terkejut. Bahkan wanita itu juga tidak menyangka dengan kenyataan yang baru saja ia dengar. "Sayang, Mas mau mengurus dulu jenazah Ayah buat dibawa ke sini. Kamu tunggu di sini sama Bi Ani gak apa-apa kan? Kamu bisa jag

    Last Updated : 2025-01-20
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Masih Mencari kebenaran

    Jevano menggelengkan kepalanya. Laki-laki itu jelas masih tidak mengetahui dengan apa yang terjadi pada sang ayah hingga kini kehilangan nyawanya. Yang pasti, Jevano melihat ada bekas jahitan pada perut dan dada sang ayah. Begitupun dengan penuturan dokter di luar kota itu. Seharian itu, Anna memilih untuk menemani suaminya sekalipun dirinya juga merasa kurang istirahat. Wanita itu memeluk suaminya yang kini sudah terlelap setelah berulang kali menceritakan sang ayah padanya. Anna sempat menatap suaminya, merasa kasihan dan tentu tidak tega melihatnya seperti ini. Sebelum akhirnya, wanita itu terlelap mengikuti sang suami. Hari berikutnya, Jevano masih beristirahat di rumahnya. Bahkan beberapa wartawan saja berdatangan ke rumah setelah mengetahui tentang kematian ayahnya. Laki-laki itu memilih menghindar untuk saat ini, bahkan Perusahaan pun sudah sibuk dengan berita media yang menggiring

    Last Updated : 2025-01-21
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Pribadi Jevano Yang Berubah

    Sembari menyantap makan malamnya, Jevano menjawab, "saya gak akan mengakhiri penyelidikan ini. Kalaupun misalnya polisi menutup kasusnya, saya yang akan mengusahakan masalah ini sampai selesai." "Bapak yakin?" tanya Gio. Jevano mengangguk, "kalau kamu gak mau tolong lagi pun saya mau tetap berusaha untuk mencari kebenarannya Gio. Saya gak akan terima sampai kapanpun Ayah saya diperlakukan seperti itu jika dia tidak bersalah." Gio manggut-manggut paham, "bapak tenang saja. Saya akan membantu sebisa saya." "Terima kasih Gi," ungkap Jevano diangguki sekretarisnya. Setelah makan malam selesai, Jevano dan Gio kembali melanjutkan pekerjaannya. Laki-laki itu jelas sudah pusing dan ingin segera pulang untuk memeluk istrinya. Malam sudah mulai larut, Jevano menghela napasnya lega. Pasalnya dia sudah selesai dengan pekerjaannya begitupun dengan Gio yang sudah siap untuk pulang. Dengan jalanan yang sudah mulai gelap, Jevano

    Last Updated : 2025-01-22
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kegilaan Sang Ayah

    Jevano tersenyum, ia rangkul kan tangannya pada pinggang sang istri lalu mengangguk dengan senyumannya, "itu selalu." "Apa alasannya Pak?" tanya reporter yang meliput kali ini. "Karena dia, saya jadi ada diposisi sekarang. Karena dia juga saya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, menjalani kehidupan yang lebih baik juga," jelas Jevano. "Apa setiap nama gaun yang dinamakan Pak Jevano juga berkaitan dengan Bu Anna?" tanya Reporter lainnya. Jevano mengangguk kembali, "karena terlalu banyak hal yang membuat saya semakin jatuh cinta pada sang istri." Sorakan dari para tamu dan reporter kembali terdengar hingga membuat pipi Anna kini memerah. Jevano terkekeh melihat istrinya. Ia rangkul Anna untuk turun dari panggung setelah berbicara panjang dan lebar. Acara diakhiri dengan tampilan para model gaun yang dirilis oleh perusahaan Jevano hari ini. Banyak orang y

    Last Updated : 2025-01-23

Latest chapter

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kelahiran Anak Kedua

    Jevano mendecak dengan senyuman remeh, "saya cuman memaafkan kamu dan istri kamu. Bukan berarti kontrak kerjasamanya akan saya lanjutkan," ucapnya lalu melenggang pergi. Anna hanya terdiam, ia juga tidak bisa lagi untuk meminta suaminya untuk kerjasama ulang dengan perusahaan itu. Wanita itu memilih diam, apalagi memang raut wajah suaminya sudah berubah, juga ia tidak mengerti dengan berbagai pekerjaan suaminya. Anna berbaring di kamarnya, sembari Jevano yang terus menemaninya seharian. Wanita itu mengulas senyumannya, "mas gak mau kemana-mana?" tanyanya. Jevano menggelengkan kepalanya, "mas mau jagain kamu di sini." "Mas gak usah khawatir, Anna udah baik-baik aja kok sekarang," ucap Anna. "Tapi Say-""Mas.... Anna baik kok," timpal Anna menyelanya. (Sekitar 4 bulan kemudian) Kandungan anna sudah mencapai akhir dan menuju persalinan, cukup membuatnya sedikit gugup sekarang. Tapi wanita itu tetap

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Memberikan Pelajaran

    Gio memberikan sebuah berkas kerjasama pada bapak pemilik rumah, "saya dimintai oleh Pak Jevano untuk menyampaikan hal ini pada bapak tentang kontrak kerjasama." "Maksudnya?" tanya bapaknya kebingungan. "Pak Jevano ingin membatalkan kontrak kerjasama dengan bapak," "Loh memangnya kenapa? Bukannya Pak jevano sendiri sudah menyetujuinya?" Gio mengangguk, "tapi sekarang Pak jevano ingin membatalkannya." "Dengan alasan apa?" tanya bapaknya. "Bapak bisa tanya sendiri sama istri dan anak bapak, apa yang sudah dia perbuat pada istri dan anak pak jevano. Kami permisi!" ucap Gio lalu kembali dengan pengacara perusahaannya itu. Di ruang tengah yang cukup besar itu, Bapak itu masuk dengan kesalnya lalu membanting berkas pada meja yang ada tepat di hadapan sang istri dan anaknya. "Ada apa ini Yah?" tanya ibunya. "Ada apa kamu bilang? Apa yang kamu lakukan sama istri dan anaknya Pak Jevano sampai dia ingin

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Pendarahan Kecil

    Guru itu memberikan bukti rekaman cctv hingga sang ibu terdiam, begitupun dengan Anna yang melihatnya. "Saya meminta ibu dan anak ibu untuk meminta maaf ada Rezkiano dan ibunya hanya untuk sekedar menyadari kesalahan bukan untuk menurunkan harga diri," ucap Gurunya. Ibu itu berdiri, "saya tidak sudi meminta maaf sama wanita miskin ini." "Tapi Bu-" "Saya tau Anna itu istrinya Jevano, tapi ibu guru tau tidak? kalau ayah wanita ini adalah pemabuk berat, bahkan sampai masuk penjara karena membunuh besannya sendiri," gelagar Ibu itu lalu pergi begitu saja dengan anaknya. Anna mengepalkan tangannya, menahan emosi. Sedangkan gurunya itu hanya terdiam menatap Anna yang sudah kesal dengan ibu dari teman anaknya itu. "Bu anna tidak apa-apa?" tanya gurunya. Alih-alih menjawabnya, Anna malah meringis sembari memegangi perutnya yang buncit. Sontak Rezkiano mulai menangis melihatnya. Guru itu langsung memanggil ambula

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Bertengkar di Sekolah

    Keesokan paginya, ketukan cukup keras pada pintu kamar Jevano membuat keduanya terbangun. Jevano membuka pintunya setelah memakai kaosnya kembali, "kenapa sih Rezki?" Sang anak dengan tangisannya itu langsung memeluk kaki ayahnya, "ayah, Rezki takut!" "Takut kenapa?" tanya Jevano sembari berjongkok menghadap anaknya, "kamu pasti mimpi buruk ya?" Rezki mengangguk, ia menjelaskan bahwa ia bermimpi jika ayah dan ibunya pergi meninggalkannya seorang diri. Ia hidup dalam rumah megah itu tanpa sosok siapapun yang menemaninya hingga ada seseorang yang mencarinya, mengejarnya untuk membunuhnya seperti laki-laki itu membunuh ayah dan ibunya. Jevano membawanya pada pelukan, ia elus punggung sang anak agar tenang, "udah ya! itu kan cuman mimpi. Jadi gak ada hubungannya sama dunia nyata, ibu sama ayah juga gak bakal kemana-mana. Rezki tenang aja ya!" Dengan sesenggukan, anak itu mengangguk mengiyakan. Hari sudah mulai siang, Rezkiano j

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Mendidik Anak Dengan Tegas

    Jevano membantu istrinya untuk berdiri lalu menggandeng nya untuk masuk ke rumah. Rezkiano yang melihatnya itu menangis lalu menyusul kedua orang tuanya masuk dengan buku gambar dan alat gambar lainnya. Laki-laki itu berbisik pada istrinya, "tuh kan apa yang Mas bilang. Dia bakal ikut masuk kalau kamu masuk," ucapnya. Anna hanya mengangguk sembari mengangkat ibu jarinya pada sang suami. "Ibu....." rengek Rezkiano sembari menangis menghampiri ibunya yang baru saja duduk pada sofa ruang tengah. Sedangkan Jevano pergi masuk ke kamar untuk berganti pakaian. Anna mengusak rambut anaknya, tidak lupa mengusap sisa air mata anaknya itu, "kan tadi kata Ibu apa. Rezki gak nurut sih." "Maaf Ibu!" ungkapnya lalu memeluk Anna dengan eratnya. Anna mengulas senyuman, "udah.... Sekarang mending kamu mandi, nanti Ibu siapin baju tidurnya terus kita makan malam sama ayah." Rezkiano menggelengkan kepalanya, "Rezki gak mau makan sama ayah. Nan

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Manja Suami dan Tegas Ayah

    Gio mengangguk, "ini hasilnya, Pak. Bisa bapak lihat," jawabnya sembari menunjukkan data pada tab-nya. Jevano mengerutkan keningnya fokus, ia melihat beberapa kejanggalan pada laporannya. "Ini kenapa bisa begini?" tanya Jevano menoleh kembali pada sekretarisnya, "waktu saya kemarin gak ke perusahaan ada yang terjadi atau ada yang mencurigakan gak? Kok kamu baru bilang sekarang?" Gio begitu gugup mendengarnya, apalagi sang atasan sudah nampak kesal dengan wajah kesalnya. "Sudah selidiki siapa yang buat data jadi berantakan kayak begini?" tanya Jevano. "Saya belum tau, Pak. Saya baru aja dapat laporan ini dari butik kemarin karena saya minta, terus laporan data dari pihak pemasaran juga baru 2 hari lalu," jawab Gio. Jevano mengangguk sembari memahami datanya, berhubung memang masih merasa janggal, laki-laki itu meminta sekretarisnya untuk mengadakan rapat dengan beberapa karyawannya. Hari sudah mulai siang, Jevano m

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Suami dan Ayah yang Baik

    "Mau main apa emangnya?" tanya Jevano sembari turun dari tangganya. Anak laki-laki itu tersenyum pada ayahnya lalu menghampirinya sembari membawa bola untuk mengajak sang ayah bermain bola di halaman depan. "Masih panas Sayang. Masa mau main bola," ucap Anna menahan anaknya. Rezkiano menekuk wajahnya, memasang wajah memelas pada sang ayah. Jevano tersenyum lalu menoleh pada sang istri, "udahlah gak apa-apa, Sayang. Biarin aja, mumpung Mas juga ada di rumah, kan biasanya gak bisa main sama sekali sama dia." Jevano mengusak rambut anaknya, memintanya untuk membawa topi miliknya agar tidak terlalu kepanasan. Sehabis itu, keduanya pergi ke depan disusul oleh Anna yang membawa cemilan manis yang dibelikan suaminya beberapa hari lalu. Tidak lupa meminta Bi Ani untuk membawakan minum juga untuk suami dan anaknya nanti. Rezkiano terlihat begitu senang, memang Jevano jarang bermain dengan anaknya karena pekerjaan yang cukup padat ap

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Masakan Istri

    Kali ini, Jevano yang melahap bubur buatannya. Tapi ekspresinya berubah setelah menelannya, "kok rasanya beda ya? Apa yang kurang?" tanyanya beruntun, "rasanya beda sama buatan kamu." Anna mengulas senyumannya, "mas ini enak kok. Kenapa beda karena beda tangan pasti beda rasa walaupun resepnya sama." "Emang kayak gitu ngaruh ya Sayang?" tanya Jevano. Anna mengangguk, "awalnya Anna juga gak percaya, tapi kata Ibu, mau bagaimanapun nikmatnya masakan di luar tidak akan sama dengan masakan yang kamu suka dari orang yang kamu suka juga. Terus masakan itu akan beda rasanya ketika dimasak oleh orang lain," jelasnya membuat Anna mengangguk. Wanita itu menghadap pada suaminya, "mas tau gak? Satu hal yang buat Anna selalu inget sama kata-kata ibu dan bertekad buat jadi istri yang selalu memasak untuk suami dan anaknya." "Apa kata Ibu kamu?" tanyanya. "Kata Ibu, mau makan di restoran mahal pun masakan istri akan selalu membuat rindu s

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Bubur Buatan Jevano

    Jevano mengulas senyumnya pada sang istri yang menghampiri. Tangannya sibuk mencari bahan masakan yang sudah berserakan di dekat kompor. Anna berdiri di samping laki-laki gagahnya itu, ia tatap wajah suaminya dengan senyuman. Jevano terlihat begitu sangat tampan ketika fokus, apalagi saat masak, bahunya terlihat lebih tampan dibanding wajahnya. Anna beralih memeluk suaminya dari belakang, sontak Jevano terkekeh pelan ketika tangan mungil istrinya melingkar begitu saja. "Sayang, nanti kecipratan air panasnya loh!" tegur Jevano. Anna sedikit melirik suaminya, "abisnya Mas ditanya gak jawab." Jevano terkekeh, "mas cuman lagi fokus aja takut ada yang kelewat." "Emang Mas lagi bikin apa sih?" tanya Anna lagi, "sampe dapur jadi berantakan begini." Jevano terkekeh, ia lepaskan tangan mungil sang istri lalu memintanya untuk berdiri di samping. Matanya menunjuk buku catatan dengan sebuah resep bubur yang sangat ia sukai.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status