Share

Teror Ghaib 146

Rombongan Tony cs memutuskan untu istirahat makan siang dulu sebelum melanjutkan ke lokasi wisata ketiga. Mereka makan di sebuah restoran yang lokasinya tak jauh dari museum kereta. Karena kondisi restoran yang cukup ramai, mereka sepakat dua orang memesan dan dua orang yang lain memilih tempat duduk.

“Gimana? Kamu nggak ada rencana buat nembak Emma sekarang?” tanya Ethan setelah duduk.

Jake menghembuskan napas. “Kenapa sih sainganku harus Tony?” katanya.

Ethan terbahak. “Menurut kamu, cinta itu apa sih?” katanya usai tawanya reda.

“Perasaan menyayangi dan disayangi seseorang dan saling memiliki,” sahut Jake.

“Kalo nggak memiliki berarti nggak boleh cinta?” tanya Ethan.

“Nggak juga sih,” katanya, “emang menurut kamu cinta itu apa?”

“Cinta itu perasaan bahagia dan suka ketika ngelihat cewek,” jawab Ethan.

“Berarti nggak apa-apa kalo nggak bisa memiliki juga?” tanya Jake.

Ethan mengangguk. “Perasaan seseorang kan nggak bisa kita paksain, Jake.”

“Lagi ngobrolin apaan sih serius banget?’
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status