Share

Teror Ghaib 147

Tony banyak mengabadikan foto bangunan itu selama dia berjalan. Beberapa kali dia juga memotret Emma dan dua temannya yang lain. Sesekali, dia minta gantian difoto. Semuanya berjalan lancar sesuai rencana. Mereka berempat tampak menikmati kunjungan.

Keanehan baru terjadi saat mereka naik di lantai paling atas yang dekat dengan genteng dan suhu udaranya sedikit pengap. Saat mau diajak berfoto, Emma tidak menyahut. Gadis itu malah menghempaskan tangan Tony. Dalam hitungan detik, gadis itu lalu berteriak-teriak dan matanya melotot.

Beberapa orang yang ada di sana tertu saja panik semua. Mereka berlari meninggalkan atap sambil berkata, “ada yang kesurupan,” pelan.

Sebelum semuanya semakin parah, Tony dan dua orang yang lain berusaha mengendalikan Emma. Mereka memegangi tangan Emma agar gadis itu tidak berontak. Tapi tenaga mereka tak cukup kuat. Emma terus meronta, matanya melotot dan sesekali dia tertawa melengking.

Dalam beberapa menit, reaksi Emma berubah. Dia seperti menjadi anak keci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status