Beranda / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Obsessive Love Disorder

Share

S-2. Obsessive Love Disorder

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-06 10:38:08

"Mampus dah gue!" tukas Aurel spontan ketika melihat Biyan tengah berdiri menyandar di pilar depan pintu keluar ruang kuliah 101.

Seringai berbahaya di wajah kakak angkatannya itu membuat Aurel bergidik ngeri. Padahal dia sebelumnya bermaksud menemui Prof. Reynold untuk membahas ancaman Biyan kepadanya pagi tadi.

"Udah kelar kuliah 'kan lo, Beb! Yuk lanjut ngobrolin tentang masa depan kita," seloroh Biyan sembari terkekeh. Dia merangkul bahu Aurel dan memaksanya berjalan mengikuti kemana tujuan langkahnya pergi.

Decakan kesal meluncur dari bibir Aurel, dia membatin, 'Masa depan pale lo, Bi! Suram buat gue—"

"Please, lo ngerti nggak sih kalo gue tuh nggak ada perasaan suka apalagi cinta sama lo, Bi?" Aurel menghentikan langkahnya sembari menatap wajah Biyan lurus-lurus.

Namun, Biyan hanya tertawa pelan menanggapi pertanyaan Aurel. "Penting gitu buat gue ngerti?!" balasnya ringan lalu ia pun berkata lagi, "temenin gue bobo. Itu yang paling penting, Rel!"

"Anjeeerrrr ... lo cuma mau bada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Cinta Tak Mengenal Usia

    "Kamu mau makan siang pake menu apa, Rel?" tanya Reno saat mereka berdua memasuki kantin kampus FKH yang ramai saat jam makan siang.Sebetulnya Aurel sedang tak ada napsu makan, dia terlalu risau dengan kehidupannya terkait pria-pria yang mengelilingi dirinya. Boro-boro mau mikir soal perut, permasalahan hatinya masih belum kelar. Namun, dia mencoba berdamai dengan pikiran serta batinnya siang itu."Sup iga spesial aja deh, Prof!" jawab Aurel singkat. Memang itu menu favoritnya di kantin kampus FKH sejak awal berkuliah di kampus ungu. Porsinya kecil, tapi rasanya sedap.Reynold pun segera memesan dua menu untuk diantar ke meja mereka berdua di pojok kantin lalu mengobrol santai dengan Aurel. Belum lama mereka duduk di sana, James dan Laura pun masuk juga ke kantin untuk memesan makan siang. Mereka melihat Reynold sedang bersama Aurel, maka mereka pun memutuskan untuk bergabung duduk di sana."Gabung duduknya ya, rame soalnya tumben kantinnya nih!" ujar James santai sambil tersenyum me

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-10
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Cincin Pertunangan 30 Menit

    "Rel, dengerin gue dulu bentar!" seru Biyan mencengkeram kedua lengan gadis incarannya di samping ruang kuliah 201 seusai kuliah pagi."Biyan, lepasin—sakit tahu?!" balas Aurel berusaha melepaskan dirinya dari kakak kelasnya yang menurutnya terobsesi kepadanya hingga nyaris seperti orang kurang waras. Biyan mendesak tubuh ramping Aurel hingga punggung gadis itu menempel ke dinding. "Gue mau ngomong penting. Lo dengerin dulu!" ujarnya tak sabar karena Aurel selalu seperti ingin kabur saja darinya seperti melihat setan bila berpapasan tak sengaja di kampus."Hmm ... oke, ngomong lo sekarang. Gue dengerin!" ketus Aurel melengos menghindari tatapan mata Biyan yang tajam kepadanya."Gue mau kita pacaran. Jauhi si profesor playboy itu. Lo tahu nggak kalo Prof. Reynold itu ninggalin Mbak Hesti anak angkatan akhir yang udah mau wisuda bulan depan ini? Cowok itu bosen ... habis manis sepah dibuang. Apa lo mau jadi Mbak Hesti kedua?" cecar Biyan dengan intonasi tegas.Aurel menghela napas lalu

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-07
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Please Marry Me, Aurel!

    Selepas kepergian Aurel dari hadapannya, pria itu masih bengong mematung di selasar mall. Dia menimbang-nimbang apa yang sebaiknya dilakukannya? Wanita bermata biru yang lekat dalam benaknya tak mampu ia lupakan. Ribuan hubungan sex singkat selama bertahun-tahun di Michigan dengan wanita-wanita yang ia temui di bar selalu saja nama Laura yang dia teriakkan di klimaks. Sekarang dengan adanya gadis muda yang mengalihkan perhatiannya dari Laura, akankah mampu menggantikan posisinya di hati Reynold?Langkah kaki gontai itu terayun menuju lift dengan sebentuk cincin tergenggam di telapak tangannya. Peony Diamond Ring seharga 31 juta rupiah itu nampak menyedihkan karena gagal membawa makna eternal love seperti yang disebutkan di poster toko perhiasan tadi. Sungguh menggelikan bukan, tak sampai 30 menit terpasang di jari manis tunangannya, cincin itu dikembalikan ke tangan Reynold!'Aku harus menemui Aurel di kostnya. Lebih baik aku mengajaknya untuk menikah saja sekalian agar dia percaya a

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-10
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Yang Waras Ngalah Saja

    "Hai Aurel Cantik! Masih betah aja lo sama si dosen playboy?" sapa Biyan mendekati meja restoran fastfood ala Jepang itu.Gadis berwajah imut itu memutar bola matanya lalu menjawab, "Hadeehh ... selera makan gue mendadak kabur nih gegara ketemu lo, Bi!" Sedangkan, Reynold hanya terdiam menilai situasi yang sedang terjadi. Dia tak suka berkelahi di tempat umum begini, rasanya sangat tak elegan. Mau sekesal apa pun dia, Reynold lebih memilih 'yang waras ngalah saja' karena itu mencegah keributan yang tak perlu."Apa lo mau gue suapi biar ada napsu makan, Say?" sahut Brian seraya menyengir kuda menatap Aurel. Dia sekalipun dijuteki maksimal oleh gadis Jakarta itu tetap gemas dan happy-happy saja."WHAT THE HELL! Amit-amitt," tukas Aurel dengan ekspresi jijay abis. Akhirnya karena merasa Biyan semakin ngelunjak saja, Reynold pun berdehem lalu menyela, "Apa mau dibungkus aja makan malamnya, Rel?"Gadis itu melirik ke arah Biyan yang sepertinya panas melihat perhatian dosennya. Dia pun me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Akhir Sebuah Poliandri?

    "Ehh ... kamu, Rey? Kok malem banget ke mari, ada apa?" sapa James ketika mempersilakan rival cinta abadinya itu masuk ke unit apartment miliknya.Reynold merasa hatinya berat, dia selalu cemburu buta kepada James karena cinta sejati Laura selalu menjadi milik pria tersebut. Dia berjalan gontai menuju ke tempat Laura berdiri di tengah ruangan. Dia memeluk erat wanita pujaan hatinya. Cinta gilanya di masa remaja pemuda itu.Melihat istrinya dipeluk oleh Reynold, terpaksa James menahan segala rasa kecemburuannya. Dia berjalan menuju ke sofa dan menunggu mereka berdua di sana. Percintaannya yang meledak-ledak baru saja bersama Laura seolah kehilangan keindahannya. Menduanya istri tercintanya yang harus ia maklumi."Rey, ada apa?" tanya Laura merasa tak nyaman. Dia tahu James pasti sedang cemburu berat saat ini sekalipun hanya terdiam di sofa.Akhirnya Reynold mengajak Laura untuk duduk di sofa. Tentu saja wanita bermata biru itu memilih duduk bersebelahan dengan James yang seolah langsun

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Move On Yuk!

    "Kami tidak ada keberatan kalau Aurel sudah yakin menikah muda dengan dosennya. Hanya sebagai orang tua, pastinya kami berdua berharap Nak Reynold akan menjaga keharmonisan rumah tangganya bersama puteri tercinta kami!" ujar Pak Rivaldi Herlambang, papanya Aurel.Prof. Widya Hartanto pun mengangguk-angguk seolah memahami kekuatiran papa calon menantunya tersebut. Beliau sadar bahwa kegagalan pertunangan puteranya dengan Hesti sebelumnya sedikit menguatirkan. Kolega juniornya di kampus FKH UGM yang tak lain ibu cucunya masih saja menjadi bayang-bayang masa lalu Reynold."Tuh Rey, gimana—kamu sudah yakin mau menikahi Aurel?" tanya papanya mencoba mengulik isi hatinya.Dengan tatapan teguh, Reynold mengangguk ke arah papanya lalu menjawab menghadap ke calon papa mertuanya, "Saya sudah yakin ingin menikahi Aurel, Om Rivaldi!"Papa mama Aurel pun menghela napas lega lalu saling bertukar pandang sembari tersenyum. Nyonya Indri pun menyahut, "Nak Reynold, kalau nanti si Aurel masih agak chi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Pilih Dia Atau Aku?!

    "Ehh—Laura!" balas Reynold usai menguasai kembali dirinya dari kegugupan. Dia lalu melepaskan pegangan tangannya di lengan Laura. Kata-katanya seolah tercekat di tenggorokannya. Namun, ada kerinduan yang mendalam pasca beberapa minggu mereka berdua tak bertemu. Lebih disebabkan oleh dirinya yang sengaja menghindar dari wanita yang menarik bak magnet baginya."Hai, Rey. Kamu mau ke mana? Apa dari bagian akademik?" tanya Laura mencoba bersikap biasa. Dia harus menjadi dewasa dalam hubungannya dengan Reynold. Tak boleh ada rasa sakit hati akibat ditinggalkan pemuda tersebut untuk menikah lagi dengan mahasiswi yang lebih muda dan segar tentunya."Hai, Laura. Iya, aku dari akademik buat mengurus cuti nikah seminggu, ini mau balik ke kantorku. Kamu apa lagi ada penelitian di Lab. Patklin?" balas Reynold dengan pembawaan santai sekalipun tatapan matanya seakan-akan lapar melihat sosok cantik di hadapannya itu.Laura menoleh ke kiri menghindari tatapan mata Reynold yang membuatnya tak nyaman

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Aku Bukan Untukmu Lagi

    "Rel, tunggu—" Panggilan nyaring itu menggema di koridor ruang kuliah lantai 2 pada siang yang terik.Aurel yang sedang bergegas melangkah ke arah tangga pun menoleh ke belakang. Dia tahu pemilik suara bariton itu siapa. Sedikit engan, tetapi dia menghentikan langkahnya dan menjawab, "Apa, Bi?""Gue pengin ngomong dikit sama elo, di sini aja deh mumpung sepi udah pada bubaran kuliah!" sahut Biyan meraih pergelangan tangan gadis yang disukainya.Dengan risih Aurel mengibaskan tangannya dari genggaman Biyan. "Please deh, jangan asal pegang. Besok gue mau nikah sama Prof. Reynold!" desisnya kesal."Itu yang mau gue omongin! Lo apa sudah gila sih? Nggak tahu rumor kalo tuh dosen ganjen sebenarnya punya anak sama Prof. Laura dan mereka tuh nikah di luar negeri? Tahun lalu pas lo belum masuk ke FKH, gue sudah kuliah di sini. Ada kakak angkatan namanya Joel Kim, dia ngeblow up fakta rahasia gelap 3 dosen muda di kampus ungu. Akhirnya dia kena DO, cuma gue sempat baca kertas yang dia tempel w

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-12

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status