Home / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Please Marry Me, Aurel!

Share

S-2. Please Marry Me, Aurel!

last update Last Updated: 2023-06-10 16:07:21

Selepas kepergian Aurel dari hadapannya, pria itu masih bengong mematung di selasar mall. Dia menimbang-nimbang apa yang sebaiknya dilakukannya?

Wanita bermata biru yang lekat dalam benaknya tak mampu ia lupakan. Ribuan hubungan sex singkat selama bertahun-tahun di Michigan dengan wanita-wanita yang ia temui di bar selalu saja nama Laura yang dia teriakkan di klimaks. Sekarang dengan adanya gadis muda yang mengalihkan perhatiannya dari Laura, akankah mampu menggantikan posisinya di hati Reynold?

Langkah kaki gontai itu terayun menuju lift dengan sebentuk cincin tergenggam di telapak tangannya. Peony Diamond Ring seharga 31 juta rupiah itu nampak menyedihkan karena gagal membawa makna eternal love seperti yang disebutkan di poster toko perhiasan tadi. Sungguh menggelikan bukan, tak sampai 30 menit terpasang di jari manis tunangannya, cincin itu dikembalikan ke tangan Reynold!

'Aku harus menemui Aurel di kostnya. Lebih baik aku mengajaknya untuk menikah saja sekalian agar dia percaya a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Yang Waras Ngalah Saja

    "Hai Aurel Cantik! Masih betah aja lo sama si dosen playboy?" sapa Biyan mendekati meja restoran fastfood ala Jepang itu.Gadis berwajah imut itu memutar bola matanya lalu menjawab, "Hadeehh ... selera makan gue mendadak kabur nih gegara ketemu lo, Bi!" Sedangkan, Reynold hanya terdiam menilai situasi yang sedang terjadi. Dia tak suka berkelahi di tempat umum begini, rasanya sangat tak elegan. Mau sekesal apa pun dia, Reynold lebih memilih 'yang waras ngalah saja' karena itu mencegah keributan yang tak perlu."Apa lo mau gue suapi biar ada napsu makan, Say?" sahut Brian seraya menyengir kuda menatap Aurel. Dia sekalipun dijuteki maksimal oleh gadis Jakarta itu tetap gemas dan happy-happy saja."WHAT THE HELL! Amit-amitt," tukas Aurel dengan ekspresi jijay abis. Akhirnya karena merasa Biyan semakin ngelunjak saja, Reynold pun berdehem lalu menyela, "Apa mau dibungkus aja makan malamnya, Rel?"Gadis itu melirik ke arah Biyan yang sepertinya panas melihat perhatian dosennya. Dia pun me

    Last Updated : 2023-06-15
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Akhir Sebuah Poliandri?

    "Ehh ... kamu, Rey? Kok malem banget ke mari, ada apa?" sapa James ketika mempersilakan rival cinta abadinya itu masuk ke unit apartment miliknya.Reynold merasa hatinya berat, dia selalu cemburu buta kepada James karena cinta sejati Laura selalu menjadi milik pria tersebut. Dia berjalan gontai menuju ke tempat Laura berdiri di tengah ruangan. Dia memeluk erat wanita pujaan hatinya. Cinta gilanya di masa remaja pemuda itu.Melihat istrinya dipeluk oleh Reynold, terpaksa James menahan segala rasa kecemburuannya. Dia berjalan menuju ke sofa dan menunggu mereka berdua di sana. Percintaannya yang meledak-ledak baru saja bersama Laura seolah kehilangan keindahannya. Menduanya istri tercintanya yang harus ia maklumi."Rey, ada apa?" tanya Laura merasa tak nyaman. Dia tahu James pasti sedang cemburu berat saat ini sekalipun hanya terdiam di sofa.Akhirnya Reynold mengajak Laura untuk duduk di sofa. Tentu saja wanita bermata biru itu memilih duduk bersebelahan dengan James yang seolah langsun

    Last Updated : 2023-06-20
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Move On Yuk!

    "Kami tidak ada keberatan kalau Aurel sudah yakin menikah muda dengan dosennya. Hanya sebagai orang tua, pastinya kami berdua berharap Nak Reynold akan menjaga keharmonisan rumah tangganya bersama puteri tercinta kami!" ujar Pak Rivaldi Herlambang, papanya Aurel.Prof. Widya Hartanto pun mengangguk-angguk seolah memahami kekuatiran papa calon menantunya tersebut. Beliau sadar bahwa kegagalan pertunangan puteranya dengan Hesti sebelumnya sedikit menguatirkan. Kolega juniornya di kampus FKH UGM yang tak lain ibu cucunya masih saja menjadi bayang-bayang masa lalu Reynold."Tuh Rey, gimana—kamu sudah yakin mau menikahi Aurel?" tanya papanya mencoba mengulik isi hatinya.Dengan tatapan teguh, Reynold mengangguk ke arah papanya lalu menjawab menghadap ke calon papa mertuanya, "Saya sudah yakin ingin menikahi Aurel, Om Rivaldi!"Papa mama Aurel pun menghela napas lega lalu saling bertukar pandang sembari tersenyum. Nyonya Indri pun menyahut, "Nak Reynold, kalau nanti si Aurel masih agak chi

    Last Updated : 2023-06-26
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Pilih Dia Atau Aku?!

    "Ehh—Laura!" balas Reynold usai menguasai kembali dirinya dari kegugupan. Dia lalu melepaskan pegangan tangannya di lengan Laura. Kata-katanya seolah tercekat di tenggorokannya. Namun, ada kerinduan yang mendalam pasca beberapa minggu mereka berdua tak bertemu. Lebih disebabkan oleh dirinya yang sengaja menghindar dari wanita yang menarik bak magnet baginya."Hai, Rey. Kamu mau ke mana? Apa dari bagian akademik?" tanya Laura mencoba bersikap biasa. Dia harus menjadi dewasa dalam hubungannya dengan Reynold. Tak boleh ada rasa sakit hati akibat ditinggalkan pemuda tersebut untuk menikah lagi dengan mahasiswi yang lebih muda dan segar tentunya."Hai, Laura. Iya, aku dari akademik buat mengurus cuti nikah seminggu, ini mau balik ke kantorku. Kamu apa lagi ada penelitian di Lab. Patklin?" balas Reynold dengan pembawaan santai sekalipun tatapan matanya seakan-akan lapar melihat sosok cantik di hadapannya itu.Laura menoleh ke kiri menghindari tatapan mata Reynold yang membuatnya tak nyaman

    Last Updated : 2023-06-27
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Aku Bukan Untukmu Lagi

    "Rel, tunggu—" Panggilan nyaring itu menggema di koridor ruang kuliah lantai 2 pada siang yang terik.Aurel yang sedang bergegas melangkah ke arah tangga pun menoleh ke belakang. Dia tahu pemilik suara bariton itu siapa. Sedikit engan, tetapi dia menghentikan langkahnya dan menjawab, "Apa, Bi?""Gue pengin ngomong dikit sama elo, di sini aja deh mumpung sepi udah pada bubaran kuliah!" sahut Biyan meraih pergelangan tangan gadis yang disukainya.Dengan risih Aurel mengibaskan tangannya dari genggaman Biyan. "Please deh, jangan asal pegang. Besok gue mau nikah sama Prof. Reynold!" desisnya kesal."Itu yang mau gue omongin! Lo apa sudah gila sih? Nggak tahu rumor kalo tuh dosen ganjen sebenarnya punya anak sama Prof. Laura dan mereka tuh nikah di luar negeri? Tahun lalu pas lo belum masuk ke FKH, gue sudah kuliah di sini. Ada kakak angkatan namanya Joel Kim, dia ngeblow up fakta rahasia gelap 3 dosen muda di kampus ungu. Akhirnya dia kena DO, cuma gue sempat baca kertas yang dia tempel w

    Last Updated : 2023-07-12
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Menghadiri Pernikahan (Mantan) Suami

    "Wah ... jemari kamu itu memang sangat terampil, James!" puji Laura setelah sanggul modern buatan suaminya bertengger cantik di sisi kiri belakang kepalanya."Ohh jelaz dong. Suami merangkap hair stylist dadakan spesial untuk Profesor Laura yang cantik," balas James seraya terkekeh. Dia sangat suka mendandani si cantik bermata biru yang rambut panjangnya berwarna cokelat madu itu.Mereka saling bertukar pandang mesra dengan wajah penuh senyuman dalam bayangan cermin rias. Kemudian James bertanya, "Sekarang apa boleh minta bayarannya, Honey?" "Kirain gratis kayak biasanya, sekarang bayar ya?" tanya balik Laura sedikit terkejut. Dia tak tahu harus membayar berapa kepada suaminya yang aslinya anak sultan properti di Jakarta.James berlutut dan mendongak menatap si cantik pujaan hatinya. "Bayarnya pake kiss lah masa pake duit? Aku nggak butuh duit lagi, Laura!" Dia menarik tengkuk istrinya lalu melumat bibir tanpa lipstick itu dengan penuh perasaan. 'Ciuman James masih sememabukkan sepe

    Last Updated : 2023-07-13
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Pernikahan yang Membuatnya Melupakan Masa Lalu

    "Aurel! Jangan kasar dong sama tamu!" seru Reynold seraya melotot kepada istri barunya. Dengan wajah tertekuk kesal dan bibir manyun, gadis belia itu menyodorkan tangannya lagi ke hadapan Laura yang dengan sopan menyalaminya sembari berkata, "Selamat buat pernikahanmu dengan Prof. Reynold. Bahagia selalu hingga tua nanti, Aurel."Tanpa diduga Aurel justru tertawa tak sopan sambil membeo, "Tua ... nanti! Iya sih aku 'kan masih muda bingits. Makasih, Prof. Laura. Selamat menikmati hidangan pesta!"Baik James maupun Reynold yang mengetahui sindiran terselubung dari Aurel merasa tidak terima. Sekalipun usia Laura memang tak muda lagi, tetapi perbuatan Aurel itu kasar."Rel, tolong jaga perkataan kamu ya sama istriku!" sahut James dengan tatapan matanya yang keras ke arah Aurel.Mendapat teguran keras dari dosen idolanya, Aurel pun menyesali perkataannya dan berkata, "Maaf, Prof. Laura kalau sudah membuat Anda tersinggung.""Nggakpapa, Rel. Aku turun dulu!" jawab Laura legowo. Dia pun ber

    Last Updated : 2023-07-19
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Nyeruduk, Nerkam, Mencabik-cabik

    Suhu AC di kamar pengantin telah diturunkan hingga titik terendah. Namun, pergumulan pasangan pengantin baru itu terlalu panas. "Ouuhh ... Rey, punya kamu jagoan bangethh sih!" lenguh Aurel terkapar lemas dengan tubuh tertelentang di atas ranjang. Reynold hanya terkekeh menanggapi pujian bernada pasrah istri barunya. Dia masih rajin menggenjot tubuh daun muda yang masih segar tanpa kerut ataupun stretch mark sama sekali di kulit putih mulusnya."Aarrhh!" pekik Aurel menutup kedua matanya saat orgasme kuat sekali lagi menghantam tubuhnya untuk yang kesekian kalinya. Sepasang buah dada yang bulat itu naik turun sambil terguncang-guncang karena dorongan badan kekar suaminya. 'Gilee bener si profesor Parasitologi. Apa minum jamu apa obat kuat sih?!' batin Aurel sembari menata napasnya yang kembang kempis mengimbangi genjotan sarat birahi dari Reynold."Rel, nggak pingsan 'kan?" goda Reynold seraya mendengkus geli."Emm ... nggak kok, cuma yakin deh habis ini susah jalan. Sepanjang hari

    Last Updated : 2023-07-28

Latest chapter

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status