Beranda / Young Adult / Terobsesi Dosen Cantik / S-2. Naughty in The Morning

Share

S-2. Naughty in The Morning

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-13 09:33:30

Hari Perkiraan Lahir puteri James dan Laura sudah dekat, tapi segalanya masih tenang tanpa tanda-tanda kontraksi pagi itu. Karena James sudah berpengalaman menjadi suami seorang wanita hamil bertahun-tahun yang lalu, maka ia pun ingat bahwa sesudah melahirkan, istrinya butuh 40 hari masa nifas untuk pemulihan sebelum bisa melayani kebutuhan biologisnya lagi.

Pagi itu sebelum matahari muncul dan berbagai aktivitas di muka bumi ini dimulai dengan segala hiruk pikuknya. James membangunkan Laura dengan kecupan-kecupan nakalnya di tubuh istrinya itu.

Bagi Laura itu terasa geli dan dia pun terkikik bangun pada akhirnya. "Hubby ... why you are so naughty in the morning?!" protes Laura sembari membuka sepasang mata birunya yang indah lalu mencubit hidung mancung James di hadapannya.

"Hello, Pretty Mommy! Good morning, Honey-ku ... apa boleh minta jatah pagi ini? Aku merasa Keira mungkin saja lahir hari ini. Tentu aku akan merasa kangen bercinta denganmu nanti," sapa James sambil membujuk mes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Hello Baby Keira ...

    "Suster Dera, tolong kirim pasien ke ruang bersalin di Klinik Anna, Gedung Borromeus!" titah Dokter Jonathan Prawira yang menjadi dokter jaga shift siang itu."Baik, segera, Dok!" sahut Suster Dera lalu memberikan instruksi ke paramedis untuk membawa Laura dengan brankar dengan mendorongnya di atas ranjang beroda menuju ke sisi barat dari IGD.James pun mendampingi di samping Laura, memegangi tangan kanannya sembari berjalan seiring dengan 2 paramedis itu. Dia bertanya, "Apa rasanya semakin kuat kontraksi rahimmu, Honey?" "Iya, sepertinya tidak perlu menunggu hingga malam tiba untuk Keira lahir. Terima kasih sudah ada di sini untuk kami," balas Laura tersenyum dengan mengerutkan alisnya menahan rasa tak nyaman kontraksi rahimnya."Itu kewajibanku, Laura!" jawab James sembari masuk ke lift untuk naik bersama mereka ke lantai 3 Gedung Borromeus. Seperti biasa dokter kandungan langganan Laura masih berpraktik di klinik obsgyn Rumah Sakit Panti Rapih di siang hari. Namun, kabar bahwa La

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-15
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Karena Daddy Ganteng Maksimal

    Setelah semua pemeriksaan kesehatan mommy dan bayi perempuan cantiknya itu selesai. Dokter Stella pun mengizinkan Laura dan puterinya, Keira untuk pulang dari rumah sakit. Sepertinya justru para perawat di klinik ibu dan anak yang tidak rela Keira dibawa pulang karena bayi itu sangat cantik. Keira selalu menjadi pusat perhatian para perawat yang bertugas di ruang bayi. "Bu Laura, bayi Anda sungguh menggemaskan. Rasanya tidak sanggup berpisah dari Keira," ujar Suster Prita yang sedang menggendong Keira untuk terakhir kalinya sebelum dibawa pulang oleh keluarganya.Suster Amy yang berdiri di samping Suster Prita juga berkata, "Keira sangat manis dan jarang rewel di ruang bayi, benar-benar dambaan para ibu!"James yang mendengar compliment dari perawat mengenai bayinya pun menaikkan sebelah alisnya. 'Wah, masih berumur beberapa hari saja sudah bisa merebut hati banyak orang si Keira! Kalau nanti sudah remaja bakalan repot aku sepertinya,' batin ayah si bayi yang memesona itu."Terima ka

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-16
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Fans Baru Laura?

    Laura memang hanya mengambil seminggu saja cuti pasca melahirkan Keira. Mulai hari ini dia bekerja kembali di kampus dan mengajak Mikha untuk membantunya menjaga Keira. "Mikha, aku akan memberikan kuliah sebentar lagi. Tolong kau jaga Keira ya, semua barang kebutuhan Keira ada di tas perlengkapan bayi. ASI peras juga ada 2 botol, kurasa cukup hingga aku kembali dari ruang kuliah," pamit Laura sembari memberikan pesan-pesannya kepada baby sitter puterinya."Tenang, Bu Laura. Saya pasti akan menjaga Keira dengan baik," jawab Mikha. Dia mengerti bahwa ini adalah pertama kalinya Laura akan meninggalkan Keira beberapa jam.Akhirnya Laura pun meninggalkan ruang kantornya dan bergegas menuju ke ruang kuliah 101. Mata kuliah Patologi Umum untuk anak semester 5 selalu dinantikan oleh para mahasiswa baru. Prasyarat mengambil mata kuliah itu sangat banyak dan membuat mereka penasaran. Demikian pula dengan rumor bahwa dosen yang mengajar sangat cantik."Selamat pagi, Adik-adik sekalian!" sapa La

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Sepayung Berdua dengan Si Cantik

    "Mikha, apa Keira tidak rewel?" tanya Laura yang baru saja masuk ke ruang kantor tempat kerjanya.Baby sitter profesional yang telah mengurus 3 anak Laura itu menjawab sambil menimang Keira, "Dia bayi yang sangat tenang, Bu Laura. Lebih kalem dibanding Jake dan Josh malahan."Laura pun meminta Keira dari buaian Mikha lalu ia menimang-nimang gadis kecilnya yang raut wajahnya begitu mirip dengan daddy-nya yang tampan itu. "Uthuthu cayank mamaaa," ucap Laura menggoda Keira yang tertawa menatapnya dengan wajah kantuk.Seolah dipanggil ke sana, si daddy yang gantengnya mirip Park Seo Joon itu berdiri bersedekap di ambang pintu kantor Laura. "Apa dia sedang bangun, Honey?""Ehh ... James? Kau tidak mengajar kuliah?" tanya Laura yang masih menimang-nimang puterinya.Kemudian James berjalan mendekati istri dan puteri kesayangannya itu. "Sedang senggang jadwalnya, aku ada kuliah untuk anak semester 3 nanti jam 1 siang, apa kamu baru selesai mengisi kuliah?" balas James lalu berdiri di samping

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-26
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Profesor Bakteri Cemburu

    "Apa Prof. Laura membawa baju ganti? Kalau nggak ganti pakaian kering pasti nanti masuk angin deh!" celoteh Biyan dengan perhatian sembari memayungi Laura yang sedang mengambil tas berisi alat pemeras ASI di bangku belakang mobil Honda Jazz merahnya."Sayangnya, saya nggak bawa pakaian ganti, Bi. Sudah sebentar aja juga mau pulang kerja kok!" kelit Laura dengan sedikit menggigil kedinginan karena memang bajunya basah kuyup hingga dalam.Biyan lalu teringat kalau di bagasi mobil Lexus LS500 miliknya ada laundry yang sudah 3 hari belum dia turunkan dari ke kamar kostnya. "Prof, pinjam baju saya aja mau ya? Tshirt sama celana pendek atau celana jeans ada, gimana?" tawarnya.Sedikit bimbang awalnya, tapi akhirnya Laura mengangguk setuju. Mereka berdua pun berjalan ke bagasi mobil Lexus hitam itu lalu Biyan membuka kap bagasi. "Mau celana pendek atau jeans panjang, Prof?" tanya Biyan sembari membongkar plastik pembungkus baju bersih dari laundry itu.Laura memilih celana jeans panjang dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-27
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Suami Gantengku yang Galak

    Sesampainya di Intercontinental Residence, James menitipkan Keira kepada Mikha. Dia ingin mengurusi istrinya yang tadi jatuh di parkiran mobil kampus."Honey, lepas ya bajunya! Aku siapin air hangat di bathtub sebentar," ujar James sambil masuk ke kamar mandi lalu menghidupkan keran air bathtub.Laura menaruh tas kerjanya di meja tulis dalam kamar tidur lalu ia pun melepaskan pakaian pinjaman dari Biyan dan menaruhnya di keranjang baju kotor. Sesaat kemudian ia masuk ke dalam kamar mandi dengan polos tanpa baju."Kamu mau berendam barengan sama aku, James?" tanya Laura seraya melingkarkan lengannya ke perut suaminya yang berdiri menunggu air dalam bak naik."Mau lah. Oya, apa bokong kamu pegal? Nanti sehabis mandi kuolesin arak obat buat memar lebam ya," balas James sambil mengelus-elus lengan ramping istrinya yang melingkari perutnya.Laura pun menjawab, "Iya, pegal sih karena keras tadi jatuhnya duduk, jadi yang mendarat bokong duluan. Nggak bisa ML deh sementara—"Karena bathtub su

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Sulit untuk Melepasmu

    Ketika Laura memasak menu makan malam untuk keluarga kecilnya di dapur, pintu masuk apartment itu terbuka. Si kembar Jacob dan Joshua menghambur masuk dan mendapatkannya di dapur. Sementara Reynold yang berjalan paling belakang menutup kembali pintu itu."Mommy masak apa?" tanya Jacob sambil memeluk pinggang Laura di sebelah kiri, sedangkan Joshua di sebelah kanan."Masak ayam bakar saus madu kesukaan kalian dan sayur Plecing Kangkung Bali. Mandi sebentar dan ganti baju ya, Mom tunggu di meja makan!" jawab Laura mengecup kening Jacob dan Joshua bergantian.James sedang memangku Keira di sofa depan TV sambil menonton acara kuis di petang hari. Sedangkan, Reynold duduk di kursi pantry dan membuka kotak pizza PizzaHut di meja lalu bertanya pada Laura, "Laura Sayang, apa mau pizza? Anak-anak yang tadi mengajak untuk beli ini di mall."Kebetulan Laura sudah selesai memindahkan masakannya ke piring saji dan meletakkannya di meja pantry yang juga berfungsi sebagai meja makan. Dia menatap Rey

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-30
  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Tingkah Mahasiswi Binal di Ruangan James

    Sejak pagi cuaca kota Yogyakarta dirundung mendung yang menggantung di langit kelabu. Hujan belum juga tiba, tetapi membuat mood menjadi sedikit buruk. James baru saja duduk di kursi kerjanya di Department Mikrobiologi seusai mengantar istri dan bayi kecilnya ke gedung PA di lantai 1.Tiba-tiba terdengar suara ketokan di pintu ruang kantornya. Dia menaikkan pandangannya dari meja ke arah pintu kaca itu. Ternyata Aurel, mahasiswi baru yang sempat menyukainya dulu. Berminggu-minggu James menghindarinya karena selain disibukkan dengan kelahiran Keira, ia juga tidak ingin membuat istrinya bersedih bila berdekatan dengan mahasiswi."Ya, masuk aja, Aurel!" seru James dari dalam kantornya. Gadis manis itu pun membuka pintu lalu berjalan ke kursi di hadapan dosen idolanya. Aurel duduk dengan anggun mengangkat kaki kanannya dan menumpangkannya di kaki kirinya, rok sepan putih setengah paha yang ia kenakan memamerkan kulit mulusnya yang licin. Mata James pun bisa melihatnya, tetapi dia bukan

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-04

Bab terbaru

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Sebuah Pagi yang Gila

    "Joe, kau harus bayar paparazi untuk menyebarkan hoaks tentang wanita bernama Laura Carson itu. Katakan bahwa dia telah lama terobsesi kepadaku dan memintaku menidurinya. Namun, dia mengaku aku yang memperkosanya!" seru Jeremy Thompson dengan berapi-api. Dia tak ingin masalah dengan Laura membuat karirnya kacau balau.Ben Carlberg, manager Jeremy berdecak kesal. "Seharusnya sebelum bertindak bodoh, hanya memikirkan selangkanganmu, sebaiknya kau mempertimbangkan tentang karirmu sebagai atlet terkenal, Jerry!" "Hey, jaga mulutmu! Itu hakku, jangan mengaturku. Shit!" teriak Jeremy Thompson mengamuk menuding-nuding wajah managernya.Dengan patuh, Ben menghubungi jurnalis kolom gosip receh agar membuat berita yang tak benar itu dan menjanjikan bayaran yang cukup banyak. Jeremy Thompson menyeringai puas. Dia ingin Laura yang dijadikan kambing hitam dalam peristiwa pelecehan dan pemerkosaan itu. Justru dia yang mengaku sebagai korban."Semuanya beres. Dalam hitungan menit berita hoaks itu

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Pria yang Mencintaiku Sekuat Baja

    "Sir, istri Anda mengalami kekerasan fisik dan juga seksual. Itu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis rumah sakit kami. Ini dokumen resminya, seandainya Anda membutuhkan untuk memproses pelaku secara hukum!" tutur Dokter Craig Johansen sembari menyerahkan sebuah map merah ke tangan James.Raut wajah pria muda itu begitu keruh. Dia mencoba untuk tenang ketika menjawab dokter yang menangani kondisi Laura pasca pemerkosaan yang dilakukan oleh Jeremy Thompson, "Baik, terima kasih atas bantuan Anda dan tim medis rumah sakit ini, Dok!" "Dengan senang hati, Mister James Indrajaya. Permisi!" Dokter Craig Johansen melanjutkan pekerjaannya yang lain dan meninggalkan James untuk menjenguk istrinya.Di ruang perawatan VIP rumah sakit, Laura ditemani oleh Philip yang matanya merah seperti sehabis menangis. Mantan terindah Laura itu menyayangkan nasib malang yang menimpa wanita yang sangat dia sayangi tersebut. "Aku tak tahu, Laura. Bagaimana bisa kamu sesial ini bertemu lagi dengan bedebah

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Help Me. Danger. GPS!

    "Damn! Ada apa dengan Laura? Kenapa dia mengirimkan pesan singkat semacam ini?" seru James di anak tangga area tepi kolam renang. Dia memang sedang menunggu ketiga anaknya mandi seusai les renang. Hari sudah sore dan Laura seharusnya pulang sendirian dari kampus NSWU. Laura ada jadwal mengajar setelah jam makan siang di kampus seperti biasanya.James segera bangkit menghampiri Jacob, Joshua, dan Keira yang berjalan keluar dari area toilet sehabis mandi. "Kids, Daddy harus segera mencari mommy. Ayo kita pulang, sepertinya mommy dalam kesulitan!" ujar James lalu memimpin rombongan kecil itu menuju ke parkiran mobil kolam renang umum di Sidney.Di tengah perjalanan pulang James mengenakan wireless ear phone dan menelepon Philip Landon. Dia ingin menanyakan tentang Laura. "Hello, Phil. Apa kau melihat Laura tadi siang hingga sore?" tanyanya risau."Hai, James. Sayang sekali tidak, aku sedang ada meeting di dekanat tadi. Ada apa dengan Laura?" jawab Philip ikut kuatir."Tadi Laura mengiri

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-3. Monster Dari Masa Lalu

    "Hey, sepertinya wajah cantik itu familiar! Fred, apa kau ingat siapa dia?" ujar Jeremy Thompson seusai bertanding football. Dia nongkrong bersama rekan satu timnya di sebuah cafe terbuka untuk melepas lelah.Fred Arlington pun mengingat-ingat siapa wanita berambut panjang kecoklatan yang ditunjuk sobatnya itu. "Dulu dia sekampus dengan kita di NSWU. Laura bukan ya namanya, Jery?" sahutnya ragu-ragu."Ahh ... that's right! Laura ... dia masih secantik dahulu dan sexy ... lebih matang dibanding dulu. Aku akan menghampirinya sendiri!" Jeremy segera bangkit berdiri lalu menyeberang jalan raya menuju ke halte bus di dekat kampus New South Wales University.Sore itu memang James pulang terlebih dahulu dari kampus karena si kembar dan Keira harus diantar latihan berenang di kolam renang untuk les seperti biasa. Kebetulan mobil mereka hanya satu, jadi Laura mengalah untuk pulang naik bus kota. Lagi pula di dekat perumahan tempat mereka tinggal ada halte bus, itu sangat praktis menurutnya.Ka

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Crazy Summer Night in Perth (End Season 2)

    "Honey, temani aku berenang di kolam belakang rumah!" pinta James sambil menyeret tangan Laura ke lemari untuk mengambil swimsuit. Laura sedikit bingung sekalipun dia tetap mengikuti keinginan suaminya dengan berganti pakaian. "Tumben sekali, ini sudah malam James. Apa tidak dingin?" "This is summer, Laura. Aku merasa gerah dan ingin mendinginkan tubuhku," ujar James bersikeras membujuk Laura lalu meraup tubuh ramping istrinya itu ke gendongannya dan melangkah menuju kolam renang.Bulan Februari memang menjadi saat puncak musim panas di Perth. Maka di sanalah James dan Laura menceburkan diri ke kolam renang berair sejuk untuk bersenang-senang. Laura terkikik setelah dia berenang ke sana ke mari untuk menghindari belitan lengan dan kaki James dan berakhir tertangkap hingga tak berkutik. "Ouhh ... sepertinya aku akan jadi korban kemesuman suamiku lagi kali ini!" erang Laura pasrah ketika James membuat banyak kiss mark di kulitnya yang seputih porselen. "Gelombang panasnya berasal d

  • Terobsesi Dosen Cantik   Mengajar Perdana di NSW University

    "BRUKK!" Sesosok pemuda bule bertubuh besar membuat Laura nyaris terpental dan mendarat di lantai marmer koridor kampus fakultas Kedokteran Hewan University of New South Wales. Untungnya dengan sigap lengan pemuda tadi menopang punggung Laura agar tidak jatuh."Sorry! Aku terburu-buru hingga nyaris membuatmu celaka. Apa kau tidak apa-apa, Miss?" ujar pemuda yang menubruk Laura sambil memeriksa kondisi wanita itu."Aku baik-baik saja. Lain kali kau bisa lebih hati-hati. Permisi!" sahut Laura lalu bersiap untuk melanjutkan perjalanannya ke ruangan kantor barunya sebelum mengisi kuliah pagi tak lama setelah ini.Namun, pemuda itu mencekal pergelangan tangan Laura. "Tunggu, siapa namamu? Apa kau mahasiswi baru?" tanyanya penasaran sekaligus memandangi wanita di hadapannya dengan sorot mata tertarik."Namaku Laura, Gwendolyn Laura Carson-Indrajaya. Permisi, aku terburu-buru!" jawab Laura lalu membalik badannya setelah menarik tangannya dari genggaman pemuda yang tak ingin dia ajak berkena

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Berbagi ASI Mommy Dengan Keira

    Seperti kata Philip, memang Turpan Restoran Kensington memiliki menu yang bergaya oriental fussion. James sekeluarga memilih mie lamian kuah dengan daging sapi dan sayur. Masing-masing satu mangkuk penuh dan habis dalam sekejap."Wow, si kembar banyak makan rupanya ya sekarang!" komentar Philip saat melihat mangkuk kedua putera James itu kosong tak bersisa."Mie ini lezat sekali, Uncle Phil!" jawab Jacob jujur lalu meminum teh hangat manis di gelasnya.Mereka saling mengobrol santai hingga semua selesai makan malam lalu melanjutkan perjalanan dengan mobil SUV milik Philip hingga tiba di Cleveland Street. Rumah mereka hanya berbeda dua rumah di antara bangunannya.Bibi dan Kakek Laura telah tiada dan hanya tersisa keponakannya saja yang masih tinggal di sana. Setelah Laura menekan bel pintu depan rumah peninggalan keluarga Carson, suara sahutan wanita dari dalam rumah terdengar, "Yeaah coming!"Lizbeth tak menyangka akan bertemu lagi dengan sepupunya tersebut setelah belasan tahun lama

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Membuka Lembaran Baru Di New South Wales

    "Penumpang atas nama Gwendolyn Laura Carson, tolong angkat tangan!" Seorang pramugari memberikan panggilan dengan mikrofon di depan pintu kabin penumpang pesawat Singapore Airlines sebelum lepas landas.James dan Laura terkejut dan saling bertukar pandang. Kemudian wanita itu pun mengangkat tangannya disaksikan oleh seisi kabin. Dia pun tak mengerti, mengapa namanya dipanggil oleh pramugari?"Ma'am, ada titipan buket bunga untuk Anda dari Tuan Reynold, silakan diterima!" ujar pramugari tadi menyerahkan karangan bunga gerbera merah, anggrek ungu, daisy, mawar kuning, dan mawar merah muda yang indah kepada Laura yang berjalan melewati lorong kursi penumpang pesawat.Jujur dia merasa terharu karena Reynold masih menyempatkan diri mengirimkan buket bunga tersebut ke bandara sekalipun mereka tak sempat bertemu langsung. Ketika Laura duduk kembali ke bangku di samping James, dia terdiam menatap buket bunga di pangkuannya. Suara pilot yang menyapa penumpang dan memberi tahukan bahwa sebenta

  • Terobsesi Dosen Cantik   S-2. Bunga Terakhir yang Terlambat

    "Kalo kamu masih mau pernikahan kita lanjut, jangan datang ke undangan makan malam Prof. Laura!" ancam Aurel menunjuk wajah suaminya dengan tatapan sengit. Ada rasa posesif dalam diri Aurel bila sudah berkaitan dengan istri rahasia Reynold yang dinikahi pria itu di Las Vegas. Memang tidak diakui di Indonesia, tetapi perasaan suaminya itu sangat dalam kepada dosen Patologi Anatomi keturunan blasteran yang cantik sekalipun sudah berusia menuju setengah abad."Tapi aku sudah setuju buat dateng, Rel. Nanti mereka nunggu aku 'kan kasihan!" terang Reynold berusaha minta perempuan belia itu mengerti situasinya."Bodo amat, lagian kenapa nggak nanya ke aku dulu sebelum jawab ajakan dinner Prof. Laura?! Tahu sendiri kalo aku sensi bingits kalo udah berhubungan sama dia!" Aurel menarik tangan Reynold dari ruang tengah masuk ke kamar tidur mereka.Dia juga merampas ponsel suaminya lalu menonaktifkan dayanya. "Sekarang aku mau ML sama kamu, Rey. Jangan pikirin mantan kamu lagi, oke?!" ujarnya de

DMCA.com Protection Status