Share

Bab 853

Penulis: Matahari
Celine hanya mendengar jelas kata "Kakek".

Seketika, kerinduan terhadap Richard memenuhi hatinya.

"Kakek ...."

"Kak, aku merindukan Kakek."

"Kata Ibu, setelah meninggal, orang akan jadi bintang. Saat ini, apakah Kakek juga lagi melihat kita dari atas?"

Celine mendongak melihat ke langit agar air matanya tidak menetes.

Namun, air matanya membuat banyak cahaya seperti kunang-kunang muncul di penglihatannya.

"Kak, aku kayaknya melihat Kakek, dia lagi melihat kita dari atas ...."

"Kak, ada satu hal yang perlu bantuanmu."

"Luka Winny sudah jauh membaik. Beberapa hari lagi, aku mau pulang ke Binara, aku mau mencari Lily ...."

Lily ....

Dia tidak pernah lupa bagaimana Richard meninggal.

Dia sudah lama tidak mendengar kabar tentang Lily, seakan-akan Lily menghilang tanpa jejak. Namun, meski harus mencari ke seluruh dunia, dia akan menangkap Lily.

Dia mau Lily mendapatkan balasan atas perbuatannya!

.........

Keesokan harinya waktu bangun,

Celine merasa kepalanya sangat berat dan sakit ketika di
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
good novv17
sinetron sctv...hahhahhhaahaha..ngakak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 854

    Ditambah dengan penghinaan di acara pernikahan waktu itu, Bella akhirnya tidak tahan lagi.Dia maju lalu mendorong Celine sekuat tenaga.Celine tidak sempat menghindar, dia terdorong mundur beberapa langkah. Ketika dia sudah berdiri stabil, di belakangnya ada sepasang tangan yang menopangnya.Sepasang tangan itu sangat lembut dan ringan.Celine refleks berbalik lalu tertegun saat melihat wanita itu.Wanita itu berambut panjang sebahu, dia memakai topi baret dan baju putih dipadu dengan rok hitam menunjukkan bentuk tubuhnya. Meski dia memakai kacamata hitam, tapi bagian wajahnya yang terlihat, selain terlihat kecantikannya, entah kenapa membuat Celine merasa akrab."Apakah kamu baik-baik saja?" tanya wanita itu.Suaranya yang serak mengagetkan orang.Mungkin karena menyadari kekagetan Celine, wanita itu menertawai dirinya sendiri. "Maaf, suaraku sangat jelek, aku sempat terluka, jadi ...."Setelah menyadari sesuatu, Celine segera meminta maaf. "Maaf, aku nggak bermaksud seperti itu, aku

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 855

    "He, hehe ...." Wanita itu tertawa senang.Seakan-akan berhasil melampiaskan kekesalannya.Sementara Celine malah membelalak melihat kelakuannya. Namun, melihat sosok Bella yang menjauh, dia tahu kebencian Bella terhadapnya pasti akan semakin besar.Namun saat ini, dia merasa sangat puas.Ketika mereka saling bertatapan, mereka pun tertawa."Kalau begitu ... kita termasuk teman?" Wanita itu menatap Celine. Meski ditutupi kacamata, Celine bisa merasakan ketulusan di matanya."Tentu saja, kita teman!"Tidak hanya karena tadi wanita ini membantunya.Juga karena ....Celine merasa orang di depannya ini membuatnya merasa familier."Aku sudah harus pergi, aku ada janji sama orang lain." Wanita itu melihat jam, lalu berpamitan dengan buru-buru sama Celine, setelah itu dia berlari ke arah lift.Melihat sosok belakang itu, Celine tiba-tiba mengernyit.Kenapa untuk sesaat dia seakan-akan melihat Lily?Lily ....Bagaimana mungkin?Meski wanita tadi memakai kacamata hitam, wajahnya bukan wajah Lil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 856

    Banyak yang sudah tahu tujuan lain Carla mengadakan acara pelelangan malam ini, tapi mereka tidak mengungkapkannya."Aku mana tahu jadwal Tuan Andreas?" Meski bicara begitu, Carla tersipu.Membiarkan mereka salah paham.Namun, Andreas ....Dia sudah mengirimkan undangan untuk Andreas.Namun, dia tidak yakin apakah Andreas akan datang atau tidak.Namun ... agar Andreas datang, dia sudah melemparkan umpan, dan umpan itu ....Carla merasakan sebuah tatapan, waktu dia melihat ke sana, dia kebetulan melihat Celine sedang menghampirinya.Heh, sudah datang?Bagus kalau sudah datang!"Maaf, saya permisi dulu." Carla tersenyum dan langsung berjalan menghampiri Celine juga.Begitu sampai di depan Celine, Carla langsung merangkul lengan Celine dengan akrab.Celine mengernyit lalu berkata, "Aku sudah datang seperti yang kamu suruh. Kamu bilang kamu punya informasi tentang lokasi Lily, aku harap kamu nggak ingkar janji.""Aku tentu saja nggak bakal ingkar janji."Carla menatap Celine, senyumannya p

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 857

    Cairan berwarna merah dituang ke kepala Carla. Sampai ketika rasa dingin itu menyadarkan Carla, dia baru berseru kaget."Ah!"Suara itu menutupi suara piano yang sedang mengalun.Semua orang seketika menoleh ke asal suara."Itu Nona Carla ....""Ada yang menuangnya dengan anggur merah ....""Siapa? Siapa seberani itu?"Sebelum amarah memenuhi hati Carla, dia mendengar suara orang-orang yang membelanya. Dia terpaksa menekan keinginannya untuk membalas Celine."Celly, apa yang kamu lakukan? Aku nggak melakukan apa-apa padamu!" Carla memasang wajah tidak adil.Celine tidak hanya sekali melihat kemampuan mengubah ekspresi secepat kilat ini.Membuatnya merasa kemampuan Carla hanya biasa-biasa saja.Celine tersenyum tipis lalu tiba-tiba mendekat Carla dan memberinya peringatan. "Carla, aku terima soal pakaian Kakek, tapi ini hukumanmu karena nggak menghormati benda peninggalan Kakek. Kalau nanti kamu lupa apa alasanku datang hari ini, menurutmu, apakah aku berani menyayat mukamu dengan gelas

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 858

    Vicky datang bersama Albert, mereka dituntun pelayan ke tempat mereka. Kemudian, Vicky menyadari Albert sedang mencari-cari sesuatu dan langsung mengerti.Dia ikut melihat sekeliling lalu lebih dulu menemukan Celine. "Bos, Celly ada di sana!"Ketika melihat Celine, dia juga melihat Hansen.Mereka datang bersama?Mereka sepertinya sedang mengatakan sesuatu. Meski terpisah sangat jauh, dia tetap bisa melihat jelas senyuman di wajah Celine."Heh!"Albert menatap Hansen dengan ekspresi kesal.Di benaknya muncul keinginan untuk ke sana dan duduk di samping Celine."Tuan, Nona, acara pelelangannya sudah mau dimulai, ini tempat duduk kalian." Pelayan tadi mengingatkan mereka untuk duduk.Albert mengernyit.Melihat sekilas saja Vicky sudah tahu apa yang mau Albert lakukan. "Bos, di sana ... nggak ada kursi kosong. Di Mastika kita nggak boleh terlalu menonjol."Albert terdiam.Kemudian, dia melihat Hansen mengelus kepala Celine.Albert langsung mendengus dingin dan duduk dengan enggan.Aura cem

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 859

    Owen juga segera ikut turun mobil."Tuan ...."Sebelum mengerti apa yang mau dilakukan Andreas, mereka sudah melihat Andreas melewati mobil-mobil di samping lalu mulai mengotak-atik sepeda sewaan yang ada di pinggir jalan.Apakah Tuan bermaksud ....Sampai ketika Andreas sudah pergi dengan sepeda, mereka berdua masih bengong.Setelah entah berapa lama, Owen berkata secara perlahan, "Bagaimana persiapan pesta pernikahan Tuan dan Nyonya?"Dulu waktu di Binara, Andreas sudah memerintah Gian untuk mempersiapkan pesta pernikahan."Semuanya sudah siap, tapi Nyonya ...." Sebelum selesai berbicara, Gian menghela napas panjang.Dia bisa melihat kalau tuannya belum mendapatkan Nyonya!Owen tentu saja juga tahu kalau yang paling penting adalah Nyonya!Setelah pernikahan antara Keluarga Jayadi dan Keluarga Bakri sebelumnya, Tuan selalu melihat cincin itu sambil tertawa tanpa alasan, tawanya itu penuh dengan penantian. Owen tidak pernah melihat tuannya tertawa seperti itu."Pernikahan ini seharusny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 860

    "Itu bukannya wanita yang tadi menuang anggur merah ke kepala Nona Carla?""Siapa dia? Apa aku ketinggalan berita? Kenapa aku nggak ingat di Mastika ada orang seperti ini?""Dua puluh miliar? Kalaupun kerajinan dan bahan pakaian ini sangat berkualitas, ditambah dengan nama Tuan Richard, tapi 20 miliar ... sudah melewati harga pakaian ini.""Memang benar, uangnya banyak juga, siapa dia?"Mulai terdengar suara orang-orang berdiskusi.Tiba-tiba, ada orang yang melihat Hansen yang duduk di sampingnya. "Lihat, itu sepertinya Tuan Muda Hansen!"Wanita itu duduk bersama Tuan Muda Hansen ...."Oh, aku ingat! Kalian lihat baik-baik, bukannya dia itu wanita muda yang membawa foto almarhum Tuan Richard waktu acara pemakamannya?"Begitu diingatkan, beberapa orang mulai ingat."Sepertinya iya ....""Apanya sepertinya iya? Memang iya!""Dia anggota Keluarga Nadine? Kenapa dulu nggak pernah melihatnya? Dia itu siapanya Keluarga Nadine?"Berbagai macam pertanyaan membuat orang-orang yang hadir penasar

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 861

    Selama dua hari ini, Hansen terus mencari wanita yang muncul di kuburan itu, tapi tidak disangka hari ini akan melihatnya di sini.Begitu melihatnya, Hansen yakin kalau itu dia!Namun suaranya ....Kenapa jadi seperti itu?Tiba-tiba, Hansen merasa seakan-akan tidak bisa bernapas.Namun, saat ini tidak ada yang memperhatikan keanehannya.Seluruh perhatian Celine tertuju pada pakaian Richard.Nona itu mengajukan harga 40 miliar, suaranya tegas dan bertenaga.Namun, Celine juga sama, dia mau mengambil kembali pakaian Kakek!Dia baru bisa tenang kalau pakaian itu ada di tangannya!Celine kembali mengangkat papan nomornya. "Aku ajukan 50 miliar!"Dia juga langsung menambah 10 miliar!Ketika juru lelang yang terkejut mau berbicara,nona nomor 77 itu kembali mengangkat papan nomornya. "Enam puluh miliar ...."Enam puluh miliar ....Celine tidak menyangka dia akan sekeras kepala itu.Namun, Celine tetap tidak ragu-ragu. "80 miliar.""Seratus miliar ....""Seratus dua puluh miliar!"Mereka bahk

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1219

    Hilangnya Andreas adalah sebuah rahasia.Namun, Nicholas adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu tentang hal ini.Senyuman Celine berubah kaku sejenak, lalu sebuah senyuman pahit muncul. Dia tidak perlu berpura-pura kuat di depan Nicholas."Belum, tapi dia ... ada di Binara.""Kalau ada di Binara, harusnya sedikit lagi bakal ketemu."Celine menoleh lalu bertatapan dengan Nicholas. "Kak Nicholas, nggak usah khawatir, aku nggak apa-apa. Bagaimana denganmu? Belakangan bagaimana kabarnya? Terus Winny, belakangan ... aku nggak sempat memperhatikan dia."Dia sepertinya sudah sangat lama tidak berinisiatif menghubungi Winny. Setiap kali Winny mencarinya, dia juga tidak pernah menanyakan kondisi Winny.Celine merasa sedikit bersalah.Nicholas menyadari perasaan Celine dan segera menjawab, "Winny sangat baik, dia terapi setiap hari, membaik dengan sangat cepat. Sebelum aku pulang ke Binara kali ini, dia berpesan padaku minta fotomu terus kirim ke dia, dia sangat merindukanmu."Celine mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1218

    Benar, asalkan bisa menemukan Andreas, semuanya terbayarkan.Mereka saling menyemangati lewat telepon.Setelah mengakhiri panggilan, Celine melihat jam dan langsung teringat hari ini hari apa.Hari ini babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional.Beberapa hari ini, dia fokus mencari Andreas, melupakan soal kompetisi ini.Noni juga tidak mengingatkannya.Celine tahu, pasti Hansen yang ada di Mastika yang berpesan pada Noni jangan mengganggu Celine dengan permasalahan kompetisi.Namun hari ini, dia harus hadir.Celine pun menyemangati dirinya.Setelah selesai mandi dan berpakaian, sebelum dia keluar, dia memakai cincin yang diberikan Andreas padanya.Lokasi babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional ditentukan di tempat yang sama dengan tahun lalu.Pagi-pagi sekali, sudah ada banyak wartawan yang datang.Selain peserta, orang-orang yang boleh masuk adalah para orang berpengaruh di Binara.Sheryn berhasil masuk dan berbaur dengan kerumunan orang.Kalau bukan karena pria yang dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status