Share

Bab 826

Author: Matahari
"Kalau begitu, ayo kita pergi coba." Vicky juga sangat bekerja sama.

Mereka berdua membicarakan makanan di restoran itu sambil perlahan-lahan berjalan menjauh.

Albert dan Hansen yang tadinya masih saling bermusuhan seketika berbalik secara bersamaan lalu mengejar Celine dan Vicky.

"Aku juga lapar, aku ikut," ujar Albert sambil tersenyum cerah.

"Celly, restoran itu punya temanku, nanti aku suruh dia rekomendasi makanannya." Hansen tiba-tiba sudah mengatur semuanya.

Albert menyeletuk, "Heh, kita yang makan, untuk apa minta rekomendasi?"

Hansen menjawab, "Oh, aku rekomendasi untuk Celly, nggak berencana rekomendasi untukmu!"

"Tuan Muda Hansen ...."

"Tuan Albert ...."

Pertarungan mereka masih berlanjut.

Celine seketika merasa bingung.

"He ... hehe, Kak Vicky, Kak Albert ... biasanya juga begini?" tanya Celine setelah melihat Albert dengan tatapan aneh.

Direktur utama Grup Angkasa yang menguasai seluruh manajemen perusahaan

kenapa ... seperti seorang anak SD?

Vicky menggeleng lalu berkata,
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 827

    "Celly, kamu nggak perlu pergi ke pernikahan besok," ujar Hansen.Celine terkejut, "Kenapa nggak usah?"Undangannya dikirim langsung oleh Bella, pengantin wanitanya memintanya hadir, kalau dia tidak pergi, bukannya akan mengecewakan pengantinnya?Dia mana boleh mengecewakan orang lain?"Pesta nikah nggak berguna begitu nggak ada yang menarik. Celly, kebetulan besok aku ada pesta, bagaimana kalau kamu jadi pasanganku?" Albert memasang ekspresi berharap.Vicky melirik Albert sejenak lalu ikut menyahut, "Benar, di pesta besok malam ada beberapa orang-orang terkenal di dunia desainer perhiasan, kebetulan kamu boleh kenalan dan berinteraksi dengan mereka."Mana mungkin kebetulan ada pesta?Namun, kalau bos bilang ada, berarti pasti bakal ada.Bisnis Keluarga Tjangnaka berpusat di luar negeri, tapi tetap punya koneksi di Mastika, mereka bisa mengumpulkan beberapa desainer perhiasan terkenal.Namun, Celine malah tersenyum. "Kak Albert punya Kak Vicky, aku nggak perlu ikut.""Celly ...."Alber

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 828

    Lihat sekilas saja sudah tahu kalau semua ini kemewahan yang dibeli dengan uang.Ini adalah pesta pernikahan paling mewah di antara para artis!Bella merasa sangat senang, dia melihat foto-foto itu satu per satu lalu tiba-tiba berhenti di salah satu foto, bahkan keningnya jadi berkerut."Apa-apaan ini?"Foto ini adalah foto prewedding yang dia minta untuk ditaruh di hall.Dia dan Andreas tidak sempat foto prewedding, tapi semalam dia memakai gaunnya lalu melakukan pemotretan.Setelah itu, dia meminta mereka menggabungkannya dengan foto Andreas agar jadi sebuah foto prewedding untuk dipajang di pesta hari ini.Namun, fotonya memang sudah dipajang.Di foto itu, ada dia yang memakai gaun pengantin, tapi mempelai prianya berbalik menghadap belakang, tidak terlihat wajahnya!Kalau tidak ada wajah, mana ada yang tahu siapa mempelai prianya?"Kata mereka, ini permintaan Tuan Andreas. Mungkin Tuan Andreas selama ini nggak suka menonjol, terus hari ini ada staf media, mungkin Tuan Andreas nggak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 829

    Asistennya segera menjawab, "Sudah."Bella mengangkat alisnya sambil tersenyum. Dia mengira Celine tidak akan datang hari ini, tapi ternyata datangnya secepat ini.Sudah datang ....Bagus kalau sudah datang!Muncul ekspresi sombong di wajah Bella.Karena Celine sudah datang, dia tentu saja harus melayani tamu pentingnya ini!Bella mengeluarkan ponselnya lalu menulis sebuah pesan lalu mengirimnya, setelah itu, dia tersenyum sinis. "Celine, Celine .... Hari ini kamu berani datang, jangan salahkan aku nggak sungkan-sungkan!"Dua hari sebelumnya, Celine berani mengancamnya. Hari ini, dia akan membalasnya berkali-kali lipat!Saat ini, di tepi kolam renang hotel,Celine tiba-tiba merinding.Namun, saat ini tidak ada angin, kenapa dia bisa merasa dingin sampai ke tulang-tulang?Namun, rasa dingin itu hanya sekejap, lalu semuanya kembali normal, seakan-akan rasa dingin tadi hanyalah ilusinya.Celine melihat ke sekitar.Acara pernikahannya diadakan di siang hari, sekarang masih pagi, tapi sudah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 830

    Salah seorang wanita tertawa. "Kalau nggak seru, aku kasih hiburan lain?"Wanita itu tersenyum jahat lalu menepuk tangannya beberapa kali. Setelah itu, terlihat beberapa pria berjalan kemari."Kalian turun dan main dengannya!" ujar wanita itu.Setelah itu, wanita lainnya juga mendesak sambil tertawa, "Cepat turun, lihat dia, bajunya sudah basah kuyup, ingat bantu dia ganti baju."Ganti?Di kolam renang mana ada baju ganti untuknya?Mereka mau para pria ini melepas bajunya di kolam!Mereka mau mempermalukannya dengan cara ini?Celine mengernyit, muncul kejijikan di matanya.Para pria itu jelas juga sudah disiapkan sebelumnya, mereka langsung lompat ke kolam satu per satu."Hahaha! Cepat foto, beberapa hari lagi foto kejadian seseru ini mungkin bisa dijual dengan harga tinggi ke wartawan!""Benar, harus tunggu beberapa hari, jangan sampai dia merebut perhatian orang dari pengantin!"Para pendamping pengantin wanita itu terus mengeluarkan ide jahat.Di dalam kolam, para pria berenang ke a

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 831

    Hal yang seru tentu saja harus dibagikan ke semua orang.Celine mempercepat langkahnya.Ketika dia sudah dekat dengan para pendamping pengantin, dia sama tidak ragu-ragu dan mendorong salah satu dari mereka.Para wanita itu sangat lemah, waktu menindas orang bersama-sama, mereka sangat berani, satu-satu punya banyak ide jahat. Namun, waktu menghadapi Celine sekarang, mereka sama sekali tidak bisa melawan.Satu per satu didorong ke kolam seperti bakso.Air memercik ke mana-mana diiringi dengan suara-suara teriakan.Di tepi sungai hanya tersisa satu orang.Orang itu memegang kamera, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk memotret.Ketika Celine melihat orang itu, orang itu jelas mundur selangkah sambil berkata, "Aku ... aku tadi tidak ikutan, aku nggak bisa berenang. Aku ... maaf, tolong ...."Celine tidak ingin mencari tahu apakah dia tadi ikutan atau tidak.Saat ini, Celine melihat kamera di tangannya lalu mengulurkan tangannya. "Sini!"Orang itu mengikuti arah pandang Celine dan mel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 832

    Owen sama sekali tidak membuang-buang waktu dan langsung menelepon Andreas.Di salah satu kamar di hotel.Mendengar kepanikan Owen dari telepon, mata Andreas langsung menyipit. "Cari tahu tadi dia kenapa bisa jatuh ke kolam."Owen tertegun sejenak lalu berkata, "Bentar, Tuan, pada saat ini, Anda bukannya harusnya pergi menemui Nyonya? Tuan Muda Hansen dan Tuan Albert ...."Sebelum Owen selesai bicara, Andreas sudah mengakhiri panggilan.Owen melihat ponselnya.Aneh, benar-benar aneh!Dia tahu jelas bagaimana perasaan tuannya terhadap Celine.Kalau dulu, Tuan pasti akan menyuruhnya mengikuti Nyonya, tapi hari ini kenapa .... Seakan-akan tidak begitu peduli dengan kedekatan Celine ke Hansen dan Albert.Namun ....Setelah dia pikir-pikir lagi, alasan Nyonya jatuh ke kolam juga sangat penting!Owen tidak berpikir lagi dan langsung meminta orang memeriksa CCTV.Tak lama kemudian, semua yang terjadi di tepi kolam langsung ketahuan dengan jelas. Bahkan diskusi antara para pendamping pengantin

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 833

    "Bagaimana ini? Riasanku sudah luntur, nanti mau keluar bersama Nona Bella lagi, nggak bisa begini!""Ayo cepat pergi ganti baju dan dandan ulang. Acara pestanya sudah mau mulai, sedangkan wanita tadi ....""Kita pergi kasih tahu Nona Bella, dia pasti akan memberinya pelajaran!"Para pendamping pengantin itu buru-buru ingin keluar.Namun, baru saja berjalan beberapa langkah, sekumpulan pria kekar memakai jas hitam dan kacamata hitam berjalan masuk.Para pendamping pengantin masih belum tahu apa yang terjadi ketika para pengawal itu menghampiri mereka lalu semua dari mereka didorong ke kolam lagi tanpa sempat melawan."Ah!"Suara teriakan kembali memenuhi area kolam renang.Setelah memberontak beberapa saat di dalam air, akhirnya ada yang sadar dan berteriak ke gerombolan pria berjas hitam itu, "Apa-apaan kalian? Kalian nggak tahu kami ini siapa? Kami adalah teman baik Nona Bella, pengantin hari ini.""Hari ini pernikahan Keluarga Jayadi dengan Keluarga Bakri. Setelah hari ini, Nona Bel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 834

    Bella bertanya dengan tatapan curiga."Benaran!"Setelah mendapatkan jawaban Inez yang pasti, suasana hati Bella baru membaik. "Benar kata kalian, hari ini hari besarku, semuanya kita bicarakan lagi setelah hari ini!"Bella melihat jam, tersisa setengah jam lagi dari dimulainya acara pernikahan.Begitu teringat setengah jam kemudian dia akan jadi nyonya Keluarga Jayadi, Bella semakin semangat.Namun, dia tidak tahu bahwa ada sebuah kejutan besar yang akan membuatnya merasa ingin mati sedang menunggunya!Celine kembali ke hotel untuk mengganti pakaian.Albert dan Hansen mengikutinya di kedua sisi, di perjalanan menuju acara pernikahan, mereka menarik banyak perhatian.Mereka bertiga duduk bersama, menunggu acaranya dimulai.Pengantinnya masih belum masuk, tapi para wartawan sudah siap. Akhirnya, pembawa acara mengundang pengantin pria. Pengantin pria pun naik ke atas panggung.Tubuh pengantin pria itu tinggi dan besar, memakai jas yang mewah. Namun, dari awal sampai akhir, dia membelaka

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1219

    Hilangnya Andreas adalah sebuah rahasia.Namun, Nicholas adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu tentang hal ini.Senyuman Celine berubah kaku sejenak, lalu sebuah senyuman pahit muncul. Dia tidak perlu berpura-pura kuat di depan Nicholas."Belum, tapi dia ... ada di Binara.""Kalau ada di Binara, harusnya sedikit lagi bakal ketemu."Celine menoleh lalu bertatapan dengan Nicholas. "Kak Nicholas, nggak usah khawatir, aku nggak apa-apa. Bagaimana denganmu? Belakangan bagaimana kabarnya? Terus Winny, belakangan ... aku nggak sempat memperhatikan dia."Dia sepertinya sudah sangat lama tidak berinisiatif menghubungi Winny. Setiap kali Winny mencarinya, dia juga tidak pernah menanyakan kondisi Winny.Celine merasa sedikit bersalah.Nicholas menyadari perasaan Celine dan segera menjawab, "Winny sangat baik, dia terapi setiap hari, membaik dengan sangat cepat. Sebelum aku pulang ke Binara kali ini, dia berpesan padaku minta fotomu terus kirim ke dia, dia sangat merindukanmu."Celine mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1218

    Benar, asalkan bisa menemukan Andreas, semuanya terbayarkan.Mereka saling menyemangati lewat telepon.Setelah mengakhiri panggilan, Celine melihat jam dan langsung teringat hari ini hari apa.Hari ini babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional.Beberapa hari ini, dia fokus mencari Andreas, melupakan soal kompetisi ini.Noni juga tidak mengingatkannya.Celine tahu, pasti Hansen yang ada di Mastika yang berpesan pada Noni jangan mengganggu Celine dengan permasalahan kompetisi.Namun hari ini, dia harus hadir.Celine pun menyemangati dirinya.Setelah selesai mandi dan berpakaian, sebelum dia keluar, dia memakai cincin yang diberikan Andreas padanya.Lokasi babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional ditentukan di tempat yang sama dengan tahun lalu.Pagi-pagi sekali, sudah ada banyak wartawan yang datang.Selain peserta, orang-orang yang boleh masuk adalah para orang berpengaruh di Binara.Sheryn berhasil masuk dan berbaur dengan kerumunan orang.Kalau bukan karena pria yang dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status