Share

Bab 727

Author: Matahari
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Hari-hari seperti itu entah bertahan berapa lama sampai suatu hari, dia melihat di makanan yang diantar ada sebuah pisau kecil dan tipis.

Malam itu, di luar lagi-lagi hujan deras.

Petir terus berderu, suara yang keras seakan-akan memukul kepalanya. Dia meringkuk ketakutan di sudut kamar, tapi waktu dia mendongak, dia seakan-akan melihat ibunya berbaring di genangan darah dan terus memanggil namanya dengan suara lemah ....

Dia merindukan ibunya, dia ingin mencari ibunya.

Dia teringat pisau yang dia sembunyikan itu. Dia menyayat tangannya dengan pisau itu, dia sama sekali tidak merasakan sakit. Darah pun terus mengalir keluar dari luka itu.

Setelah itu, kesadarannya perlahan-lahan menghilang.

Dia mengira dia akan segera bertemu dengan ibunya.

Namun, ketika dia membuka matanya, yang dia lihat adalah kakaknya.

Setelah itu, dia dan kakaknya tidak tinggal di kediaman Keluarga Jayadi lagi, melainkan tinggal di sebuah rumah sakit. Kakaknya terus menemaninya setiap saat.

Dia mendengar temannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 728

    Nada suara Andreas sangat menyindir.Celine bisa merasakan amarah dan keputusasaan Andreas saat itu, tapi dia tidak tahu bagaimana menghiburnya, jadi dia hanya bisa menggenggam tangan Andreas.Kehangatan tangannya seakan-akan memberi sedikit kehangatan di hati Andreas yang dingin.Andreas menoleh melihat Celine, lalu secara refleks menggenggam erat tangan Celine, lalu dalam hati mengulangi kembali sumpah yang sudah dia buat dari dulu.Sementara hal-hal di masa lalu ....Andreas mengalihkan pandangannya, tapi kali ini, suhu tangan Celine membuat kebencian di nada suaranya berkurang banyak saat menceritakan masa lalu."Setelah Dylan bunuh diri menggunakan pisau itu, aku menemukan kalau pisau itu diberikan oleh seorang pelayan di kediaman sana. Tapi waktu aku menginterogasi alasannya, dia tetap tutup mulut. Aku tetap curiga kalau itu perintah Fera ...."Fera ....Celine teringat dengan nyonya Keluarga Jayadi yang lembut dan ramah itu."Apa dia wanita yang dicintai Tuan Omar saat ibumu mel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 729

    Celine tahu dia seharusnya mendorong Andreas.Namun, di hatinya ada satu suara yang berkata jangan menolaknya di saat seperti ini!Angin sepoi-sepoi berembus, Celine tidak tahu sejak kapan dia sudah memeluk balik Andreas.Sampai ketika ponsel Andreas berbunyi.Nada dering itu bunyi sekian lama, tapi Andreas sama sekali tidak bermaksud menerima panggilan. Dia tidak ingin melepaskan Celine sampai akhirnya Celine yang memberontak."Cepat angkat, mungkin ada masalah darurat."Andreas menatap Celine lekat-lekat sampai Celine akhirnya memunggunginya, Andreas baru mengeluarkan ponselnya.Telepon itu dari Gian.Begitu panggilan tersambung, terdengar suara Gian berkata, "Tuan, Tuan Omar ... meminta Tuan pulang ke kediaman."Omar?"Oke!" Andreas setuju tanpa ragu-ragu.Gian jelas terkejut.Tuan selalu bermusuhan dengan Tuan Omar. Meski mereka ayah dan anak, tapi mereka seperti musuh bebuyutan. Posisi kepala keluarga Tuan sekarang juga dia rampas dari Tuan Omar.Dia pikir Tuan tidak akan memeduli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 730

    Senyuman di wajah Andreas jelas membeku sejenak.Ketika turun ke bawah, mereka bertemu dengan Hansen yang bersandar di dinding, sepertinya sedang menunggu seseorang.Hanya dengan satu tatapan, Andreas tahu kalau Hansen tahu dia dan Celine ada di atap. Namun, Hansen ... tidak mengganggu mereka!"Kak, aku mau pergi ke kediaman Keluarga Jayadi sebentar." Celine memberi tahu rencananya ke Hansen.Andreas mengira Hansen akan melarang Celine.Namun, Hansen hanya mengeluarkan sebuah jaket wanita dan menyerahkannya ke Celine."Malam begini agak dingin, pakai jaket ini.""Terima kasih, Kak."Sampai setelah mereka berdua naik ke mobil, Andreas masih memikirkan adegan tadi. Dia samar-samar merasa hubungan antara Celine dan Hansen sudah berubah.Kakak?Dia ingat Hansen dulunya punya perasaan pria ke wanita terhadap Celine.Namun, tadi waktu Celine memanggilnya "kakak", tatapan Hansen seakan-akan seperti seorang kakak kandung....Di kediaman Keluarga Jayadi.Hari ini ulang tahun Omar, tapi hari in

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 731

    Setiap bagian rumah memberi kesan penuh aturan.Seakan-akan selalu mengingatkan orang kalau mereka tidak boleh melanggar aturan."Tuan, Tuan Omar menunggu Anda di ruang baca." Asisten Omar menunggu di depan pintu.Sepertinya karena tidak ingin diketahui orang lain yang ada di kediaman, asisten itu berbicara dengan suara kecil.Andreas bahkan tidak melihat asisten itu sama sekali, dia langsung naik ke lantai dua dengan menggandeng Celine.Ruangan bagian timur paling ujung di lantai dua adalah ruang baca Omar. Namun, Andreas membawa Celine ke salah satu kamar di bagian paling barat lalu berhenti."Kamu istirahat di kamarku dulu." Andreas menepuk bahu Celine.Kelelahan di mata Andreas membuat Celine mengernyit karena khawatir.Dia tahu, Andreas akan segera menghadapi ayahnya. Untuk kejadian hari ini, baik Omar maupun Andreas mungkin ingin mendapatkan jawaban dari satu sama lain."Baik."Celine menurutinya.Andreas membukakan pintu kamar untuk Celine lalu setelah melihat Celine masuk ke ka

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 732

    Di atas meja, ada sebuah album foto yang tebal.Celine membuka halaman pertama dan langsung melihat Andreas saat masih remaja.Dia terlihat tinggi dan tampan, wajahnya sama seperti sekarang tapi ekspresinya tidak sedingin sekarang.Celine membalik halaman album itu, di setiap foto, terkadang terlihat sudut bibir Andreas yang terangkat.Di dalam album foto itu, selain Andreas, ada Hansen dan juga seorang gadis.Celine pernah melihat gadis itu.Dia adalah gadis yang dia lihat fotonya di gedung kecil di dalam kediaman Keluarga Nadine di Binara.Namanya "Lala"!Celine mengamati Lala di foto dengan saksama. Gadis itu terlihat sangat ceria dan bersinar.Dia tahu, semua cucu angkat Kakek punya mata yang mirip dengan Linda.Namun, dibandingkan dengan Carla, mata Lala seakan-akan bisa tersenyum. Senyuman di matanya bahkan terlihat sangat akrab bagi Celine.Andreas ... pernah suka dengan gadis ini, 'kan?Saat ini, Celine yakin kalau di foto yang dia lihat di Binara itu, orang yang dicoret mukany

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 733

    Namun, baru saja dia selesai berbicara, Andreas langsung berkata dengan ketus, "Ternyata kamu tahu kamu itu ayahnya?"Tahun itu, Dylan melukai dirinya sendiri di kediaman ini. Selama ini, Andreas selalu mempermasalahkan asal pisau itu.Dia terus bersikeras meminta Omar mencari tahu, tapi waktu itu, bagaimana sikap Omar?Motif pembantu itu sangat dipaksakan, bahkan dia saja tidak percaya. Jelas-jelas ada orang lain yang menjadikan pembantu itu kambing hitam, tapi Omar malah percaya.Andreas melirik Fera lalu berkata dengan nada meremehkan, "Aku pikir di hatimu cuma ada istri barumu.""Andreas Jayadi!" Omar langsung berdiri lalu mengambil sebuah pena di sampingnya dan melemparnya ke arah Andreas.Pena itu terbang melewati Andreas.Lalu mengenai dinding di belakang, suaranya terdengar sangat jelas di tengah-tengah keheningan malam ini.Omar sampai gemetar saking marahnya. Fera segera maju dan mengelus dada Omar untuk menenangkannya. "Kak Omar, Andreas cuma bilang begitu karena marah, kamu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 734

    Omar tidak berani melihat Andreas.Teringat situasi waktu itu, hal pertama yang dia khawatirkan bukan kondisi Dylan. Waktu dia akhirnya mengkhawatirkan Dylan, dia sudah kembali ke kediaman.Saat ini, dia sama sekali tidak berani menghadapi pertanyaan Andreas.Namun, Andreas bersikeras mau mendapatkan jawaban. "Lantai tiga gedung itu dipenuhi dengan barang-barang pentingmu, setiap jalur ke atas dikunci, kenapa Dylan bisa naik?"Saat bertanya, Andreas melirik Fera sekilas, dia sudah punya prasangka di hatinya."Andreas ...."Fera tiba-tiba bersuara, matanya penuh dengan rasa bersalah. "Andreas, ini salahku terlalu ceroboh."Andreas agak terkejut.Orang ini mengakui perbuatannya?"Hari ini aku pernah naik sekali ke lantai tiga untuk memeriksa lukisan koleksi ayahmu. Setelah itu aku langsung pergi, aku nggak tahu pintunya belum tertutup."Setiap kalimatnya penuh dengan rasa bersalah, tapi bagi Andreas, kata-katanya sangat menusuk telinga.Andreas kembali mencibir.Di dalam ruang baca, asis

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 735

    Andreas mengenang malam itu, kebenciannya terhadap Omar pun bertambah. "Apa kamu masih ingat kematiannya?"Dia?Shella Retno ....Muncul sedikit perubahan di mata Omar."Dia sudah mati, tapi kamu nggak menyelidikinya sampai tuntas. Kalian semua bilang dia punya penyakit mental, dia sendiri yang ingin mengakhiri semuanya. Tapi banyak bagian yang mencurigakan dari kasus ini.""Kenapa dia bisa punya penyakit mental, memangnya kamu nggak tahu?""Kamu jelas-jelas sudah mencintai orang lain, tapi nggak mau melepaskannya, mengurungnya dan menyiksanya terus menerus.""Dia ingin mengakhiri semuanya? Ini adalah lelucon terbesar yang pernah aku dengar. Di sini ada orang yang dia cintai, mana mungkin dia tega meninggalkannya sendirian di dunia ini?"Andreas melihat ke bawah.Ibunya bisa meninggalkannya sendirian di rumah Keluarga Jayadi, tapi ibunya tidak mungkin meninggalkan Dylan.Dalam sekejap, Andreas menyingkirkan kekecewaan di dalam hatinya yang paling dalam.Saat kembali melihat Omar, keben

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1001

    Nyonya Keluarga Jayadi bernama Fera itu mau membunuh Celine, terus Nyonya Yuni ini mau memanfaatkan Celine untuk memancing pamannya menghadiri pesta ulang tahun ini.Dari tadi sikap baiknya semua ada tujuannya.Namun hadiah balasan ini ....Albert mencibir.Yuni tidak bisa berkata-kata.Sebentar, dia bilang biasa saja itu hanya merendah, merendah!Bukan serius bilang benda ini biasa saja!Hadiah ini harganya ratusan miliar!"He ... hehehe ...."Ekspresi Yuni sangat canggung, dulu selalu dia yang menyusahkan orang, otaknya berputar mencari cara agar bisa menunjukkan nilai dari hadiah ini.Suara Albert kembali terdengar, kata-katanya bagaikan petir yang menyambar semua orang."Sebuah barang palsu ...."Donny menyela, "Albert Tjangnaka!"Albert hanya sempat mengatakan beberapa kata sebelum ditegur oleh Donny. Donny memasang ekspresi tegas untuk memberi keponakannya pelajaran. "Kamu nggak sopan!""Paman!" Albert agak kesal, bergumam dengan kesal, "Aku juga nggak salah, ini memang palsu!"P

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1000

    Andreas melamun melihat Celine.Melihat tuannya yang dimabuk cinta, Owen diam-diam mengangkat alisnya. Namun, dia mau tidak mau harus mengganggu pikiran tuannya."Apakah perlu perketat perlindungan Nyonya malam ini?" ujar Owen.Lucen sudah mulai beraksi, kalau dilihat secara kasar, targetnya adalah Dylan.Namun, target Fera selama ini adalah Celine!Apa yang mau Nyonya Fera lakukan pada Nyonya?Owen teringat pada Dylan, dalam hatinya samar-samar ada sebuah tebakan, membuat ekspresinya ikut suram. Kalau tebakannya benar, Nyonya Fera benar-benar ... kejam!Owen melihat Andreas lalu terkejut dengan ekspresi di wajah Andreas.Andreas tidak mengatakan apa-apa, tapi seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin yang mengutarakan semuanya.Tak lama kemudian, Andreas mengambil kotak yang berisi "Seri Lastu" di ruang baca Yuni.Ketika dia kembali ke hall utama, perhatian semua orang tertuju pada kotak yang dia bawa. Hampir semua orang samar-samar merasa kalau benda yang ada di dalam kotak ini pasti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 999

    Matanya yang melihat Donny berbinar-binar, membuat Donny merasa sangat bangga."Ayah ternyata ...."Begitu Celine berbicara, Donny akhirnya tidak tahan lagi. "Waktu merindukan ibumu, aku melatih tulisanku, membayangkan sosoknya waktu menulis ...."Saat berbicara, wajah Donny penuh dengan senyuman yang bangga dan juga lembut.Celine merasa kehangatan di hatinya.Dia membayangkan sepasang pria dan wanita muda. Wanita itu menulis dengan serius, lalu pria itu melihat wanita itu dengan mata penuh cinta. Celine pun tanpa sadar berkata, "Seandainya Ibu masih ada."Kalau Ibu masih ada, mereka bisa bertemu kembali, pasti sangat bahagia.Donny tertegun sejenak, lalu di matanya terlihat kekecewaan.Mereka berdua berbicara dengan suara kecil, ditutupi oleh suara-suara pujian. Senyuman terpaksa di wajah Yuni akhirnya tidak bisa dipertahankan lagi.Tulisan Donny sebagus ini, membuatnya tidak bisa menyerahkan karya asli yang sudah dia siapkan itu.Namun, hadiah yang sudah disiapkan mana bisa tidak di

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 998

    Senyuman di wajah Andreas membuat orang-orang tidak bisa menebak tujuan dari kata-katanya itu.Namun, setelah berpikir sejenak, semuanya mengerti.Orang Keluarga Jayadi tentu saja membantu Keluarga Jayadi.Seketika, semua orang di sana menahan napas, tapi dalam hati mereka sangat semangat.Situasi apa ini?Keluarga Jayadi dan Keluarga Tjangnaka yang merupakan dua keluarga terbesar ... bermusuhan?Mereka mengira hari ini datang untuk menghadiri pesta ulang tahun, tapi ternyata mau menyaksikan permusuhan antara dua keluarga besar.Begitu Andreas membuka mulut, bahkan "sikap baik" Yuni terhadap Keluarga Tjangnaka tadi seketika dilupakan semua orang.Tuan Andreas mewakili seluruh Grup Jayadi!Namun, senyuman Andreas itu malah membuat Omar dan Fera gelisah.Andreas memang anggota Keluarga Jayadi, tapi dia tidak pernah suka dengan Fera, juga tidak pernah menganggap Fera sebagai keluarganya. Dia mana mungkin melindungi Fera?"Andreas ... " panggil Omar.Namun, suaranya yang memanggil Andreas

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 997

    Tapi?Bagus ya bagus saja, kenapa masih ada tapi?Yuni berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan senyumannya. Dia mendongak dan melihat wajah Donny yang tadinya tersenyum sekarang sudah mengernyit.Yuni semakin berusaha untuk mempertahankan senyumannya.Kemudian, dia mendengar Donny berkata, "Nyonya Yuni memang ahli, tulisannya memang biasa saja, sayang sekali. Tulisannya nggak pantas untuk menulis "Seri Lastu"!"Setelah itu, Donny tidak melihat karya Fera lagi, seakan-akan sangat tidak suka dengan karya itu.Para tamu langsung membelalak.Sebentar, kalau begitu, bagaimana dengan mereka yang tadi memuji?Semua orang melihat Donny, lalu melihat tulisan kaligrafi itu, seketika merasa pujian mereka tadi hanyalah pujian terhadap status Keluarga Jayadi.Memang benar mereka terlalu mementingkan kekuasaan dan status.Bos Keluarga Tjangnaka memang pemberani.Albert juga menambahkan di saat yang tepat. "Tulisan ini memang biasa saja, kalian semua hebat bisa memuji sampai seperti itu!"Orang-o

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 996

    Fera diam-diam melirik Celine sekilas dengan ekspresi sombong seorang pemenang.Dalam sedetik, dia sudah mengalihkan tatapannya. Ekspresi sombong itu juga tidak terlihat lama, tapi Celine tetap menangkapnya.Celine kebingungan.Tatapan Nyonya Fera terhadapnya ini sangat aneh.Tepat ketika Celine mau memikirkan makna dari tatapan itu, Fera sudah berdiri tegak.Dia sudah selesai menulis!Menghadapi karya lengkap yang sudah selesai ditulis, semua orang menjadi semakin rajin memuji.Mereka semua saling bergantian, pujian terus terdengar, seakan-akan ini adalah karya seorang master."Terima kasih, terima kasih atas pujian kalian terhadap menantuku, maaf kalau ada yang kurang." Yuni tersenyum berseri-seri.Meski dia suka melihat kaligrafi, tapi kalau diteliti lagi, dia sebenarnya tidak mengerti apa-apa.Dia pernah melihat "Seri Lastu" yang asli, dibandingkan dengan tulisan Fera ini, sepertinya tidak jauh berbeda.Mendengar begitu banyak pujian, Yuni juga merasa tulisan ini pasti bagus.Namun

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 995

    Saat ini, Ayah, Kakak selalu memanjakannya, ingin sekali setiap saat bisa melihatnya.Kalau tahu hari ini dia akan datang ke kediaman Jayadi, mereka pasti akan datang.Inilah yang Yuni inginkan.Celine merasa sedikit bersalah.Yuni mencari kesempatan menyanjung Donny, maka permintaan yang datang bersamanya pasti akan semakin besar.Donny tahu apa maksud Celine.Dia tidak peduli dengan permintaan Yuni, dia cuma mau melihat putrinya. Donny pun menepuk tangan Celine dan menenangkannya. "Nggak apa-apa, nggak repot."Melihat mereka berdua terus mengobrol dengan kepala menunduk, Yuni jadi gelisah.Dia mau Donny melihat ke sini! Melihat Fera menulis!"Fera, sudah siap? Tulis baik-baik!" ujar Yuni dengan suara keras.Suara ini menarik kembali perhatian Celine dan Donny. Mereka berdua bertatapan lalu melihat ke pusat kerumunan. Di depan meja, ada Fera yang sudah siap memulai karyanya.Memang terlihat pernah berlatih dalam seni.Fera pada dasarnya sudah punya aura yang lembut. Saat ini, sosoknya

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 994

    Master Yasha adalah ahli kaligrafi yang paling terkenal di Mastika.Pencapaiannya dalam kaligrafi sangat tinggi. Sebelum meninggal, karya kaligrafi yang dia tinggalkan sangat sedikit, tapi semuanya adalah mahakarya, harganya sangat tinggi.Tidak disangka, nyonya Keluarga Jayadi ini adalah muridnya Master Yasha. Asal tahu saja, Master Yasha tidak menerima murid sembarangan, kecuali kalau orang itu sangat berbakat.Seketika, semua orang yang ada di sana melihat Fera dengan tatapan kagum.Bagaimanapun juga, Fera adalah Nyonya Keluarga Jayadi, juga tokoh utama dari pesta ulang tahun hari ini. Meski dia menjadi tidak terlalu penting karena ada Celine yang belakangan ini sangat mencolok dan juga ada orang Grup Angkasa,orang-orang tetap harus menunjukkan sikap yang sopan terhadap anggota Keluarga Jayadi.Semua tamu yang datang hari ini adalah orang-orang pintar, Yuni sengaja mengungkit hal ini pasti ada alasannya.Ada beberapa orang yang terlihat menanti-nanti."Nggak kusangka ternyata Nyony

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 993

    Kalaupun dia ganti gaun, atau menambah syal di lehernya untuk menutupinya, malamnya tetap akan ketahuan Omar.Oleh karena itu, Fera menahan sakit dan sengaja menggores tempat itu dengan ranting pohon.Meski hanya luka kecil, Lucen tetap merasa sakit hati."Fera, semua ini salahku, nggak berhasil meminta Nona C dari K&K untuk mendesain sebuah gaun untukmu." Omar merasa sangat bersalah.Fera suka desain Nona C itu.Omar sudah mencari bos K&K, bahkan meminta bos itu yang mengajukannya, tapi tetap tidak berhasil mendapat persetujuan dari Nona C itu.Dia hanya mendapat satu balasan. "Nona C sedang sibuk, tidak ada waktu untuk mendesain gaun."Sibuk?Seorang desainer baju memangnya bisa sesibuk apa?Omar bahkan sudah menunjukkan identitasnya, tapi jawabannya tetap sama, yaitu "Nona C sibuk."Waktu tahu hal ini, Fera terlihat sedikit kecewa.Untungnya Fera orangnya pengertian, kalaupun kecewa, dia tidak akan menunjukkannya, malah menghibur Omar. "Nggak apa-apa, aku pakai gaun yang dulu didesa

DMCA.com Protection Status