Share

Bab 735

Andreas mengenang malam itu, kebenciannya terhadap Omar pun bertambah. "Apa kamu masih ingat kematiannya?"

Dia?

Shella Retno ....

Muncul sedikit perubahan di mata Omar.

"Dia sudah mati, tapi kamu nggak menyelidikinya sampai tuntas. Kalian semua bilang dia punya penyakit mental, dia sendiri yang ingin mengakhiri semuanya. Tapi banyak bagian yang mencurigakan dari kasus ini."

"Kenapa dia bisa punya penyakit mental, memangnya kamu nggak tahu?"

"Kamu jelas-jelas sudah mencintai orang lain, tapi nggak mau melepaskannya, mengurungnya dan menyiksanya terus menerus."

"Dia ingin mengakhiri semuanya? Ini adalah lelucon terbesar yang pernah aku dengar. Di sini ada orang yang dia cintai, mana mungkin dia tega meninggalkannya sendirian di dunia ini?"

Andreas melihat ke bawah.

Ibunya bisa meninggalkannya sendirian di rumah Keluarga Jayadi, tapi ibunya tidak mungkin meninggalkan Dylan.

Dalam sekejap, Andreas menyingkirkan kekecewaan di dalam hatinya yang paling dalam.

Saat kembali melihat Omar, keben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status