Share

Bab 694

"Benar, siapa pun yang menindas kakakku, kalau berani nggak tanggung jawab, aku bakal memukulnya sampai dia mau tanggung jawab!" ujar Steven dengan menggebu-gebu.

Selesai berkata, dia mau menerjang masuk ke kamar lagi, tapi dihentikan oleh Bella.

"Steven, jangan ...."

"Semalam ... semalam dia seharusnya salah masuk kamar, terus mabuk, makanya ...."

"Aku nggak menyalahkannya ...."

Di masa depan, Bella akan menikah dengan Andreas, apalagi sekarang di sini ada Nyonya Tua Keluarga Jayadi, kalaupun dia "ditindas", dia juga harus menunjukkan sikap toleransinya.

Dia mengira Yuni akan menyukainya.

Namun, saat melirik Yuni, dia malah melihat samar-samar ada senyuman sinis di wajah Yuni.

Bella mengira dia salah lihat, tapi tiba-tiba Yuni berkata,

"Nggak menyalahkannya, tapi memanggil orang sebanyak ini kemari?"

Hanya satu kalimat ini saja membuat semua orang yang ada di sini tertegun, terutama Inez, dia merasa seakan-akan isi hatinya terlihat jelas oleh Yuni.

Bella juga langsung panik.

Inez sada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status