Share

Bab 700

Penulis: Matahari
"Tahu."

Nicholas punya firasat kalau Winny mengungkit Keluarga Jayadi mungkin karena kejadian kali ini berhubungan dengan Keluarga Jayadi.

Seperti dugaannya, Winny menatap Nicholas dengan tatapan serius. "Jangan ... sampai Celine ... mendekati ... orang Keluarga Jayadi, aku takut ... dia ...."

Saat ini, Winny mengucapkan setiap kata dengan susah payah.

Nicholas kasihan padanya, juga mengerti apa maksudnya.

Tanpa menunggu Winny selesai bicara, Nicholas langsung menjawabnya, "Oke, kamu tenang saja, aku akan mengawasinya agar nggak berhubungan dengan Keluarga Jayadi."

Winny baru tenang.

Namun, mereka berdua tidak tahu entah sejak kapan Celine sudah kembali.

Tangannya terletak di gagang pintu, dia seperti membeku di sana. Setelah setengah menit, dia baru melepaskan genggamannya. Dia yang awalnya mau masuk pergi dengan ekspresi kosong seakan-akan kehilangan rohnya.

"Kak Celly?"

Ketika dia berjalan ke belokan, ada yang memanggilnya.

Celine tidak mendengarnya dengan jelas, lalu orang itu mema
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 701

    Sheryn mulai panik."Kak Celly, awalnya kita sudah menentukan akan menikah di akhir bulan ini, tapi Nicho mengkhawatirkan Winny, jadi dia mau menundanya ...."Sheryn terlihat sangat sedih. "Aku tahu aku seharusnya mengerti, juga ingin mendukung keputusannya, lagi pula ditunda atau nggak, kita tetap akan menikah. Tapi ... perutku ... kalau sudah besar baru mengadakan pesta pernikahan, takutnya akan merusak nama baik Nicho."Celine pernah mendengar Winny cerita kalau Nicholas akan menikah.Sekarang dia juga sudah tahu pasangan Nicholas adalah Sheryn.Namun, untuk apa Sheryn mengatakan ini padanya?Celine malas menebak, juga tidak mengatakan apa-apa.Malah Sheryn yang tidak sabar.Tiba-tiba, Sheryn menggenggam tangan Celine dan berkata, "Kak Celly, coba kamu bilang ke Nicho jangan menunda pernikahannya. Keluarga Tantra sudah menyiapkan semuanya, nantinya juga hanya perlu satu hari. Setelah itu, Nicho bisa datang menemani Winny lagi."Celine malah merasa hal ini sangat lucu. "Hal seperti i

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 702

    Selamanya adalah adiknya ....Celine tertegun sejenak, lalu diam-diam menghela napas lega. Dia salah paham ....Untung saja dia hanya salah paham!Sebelum suasana canggung di antara mereka sempat menghilang, Hansen merapikan rambut Celine dan berkata, "Kamu belum kasih tahu aku, apa yang mau kamu lakukan?"Aksi ini membuat Celine bengong sesaat.Waktu kecil, dia selalu melihat Nicholas suka merapikan rambut Winny, dia juga pernah merasa iri dengan hubungan saudara antara mereka.Sepertinya sekarang dia juga sudah punya kakak?"Kak, aku ingin beli bunga.""Oke, ayo kita pergi.""Kak, aku nggak bawa uang.""Nggak apa-apa, aku punya.""Kak ...."Selama perjalanan, mulut Celine seperti keran yang terbuka dan tidak bisa ditutup. Panggilannya terhadap Hansen juga sudah bukan "Kak Hansen" seperti dulu.Setelah Kakek pergi, dia masih punya keluarga!Hansen membawanya ke sebuah toko bunga, di seluruh jalanan, hanya satu toko ini yang masih buka.Penerangannya sangat lembut, menerangi bunga dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 703

    Carla bengong sejenak, lalu akal sehatnya kembali."Andreas, kamu bisa membantu Hansen agar Jessy tidak bisa mendapatkan sepeser pun, berarti kamu juga seharusnya bisa membantuku mendapatkan lebih banyak, 'kan?" Carla sama sekali tidak menyembunyikan nafsunya."Kamu mau Grup Jayadi?" Andreas tidak terkejut. "Mau berapa?"Dia setuju?Setujunya cepat juga!Perasaan Carla sangat rumit, dia menghirup napas dalam-dalam untuk menyadarkan dirinya atas situasinya saat ini. Dia fokus bernegosiasi dengan Andreas. "Setidaknya nggak lebih sedikit dari Hansen, tentu saja, lebih baik lagi kalau bisa menyingkirkan Hansen."Maksud dari kata-katanya adalah dia mau seluruh Grup Jayadi jadi miliknya."Nafsumu besar juga," ujar Andreas sambil tersenyum sinis.Dengan kemampuan Carla, dia belum tentu bisa menjaga Grup Jayadi!Sementara mau menyingkirkan Hansen ....Andreas melihat foto tadi, lalu muncul kegelapan di matanya. "Aku mau tahu lokasinya sekarang juga."Carla yang ada di seberang telepon terdiam

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 704

    Nicholas mengernyit.Sebelum Sheryn selesai bicara, Nicholas sudah menyela, "Nggak usah dibicarakan lagi, aku sudah bilang akan tanggung jawab."Dia tidak ingin mengingat kembali kejadian malam itu, juga nggak ingin kejadian itu diungkit.Hanya tanggung jawab ....Sheryn sangat benci dua kata ini, tapi dia hanya bisa memanfaatkan dua kata ini untuk mengikat Nicholas.Sheryn menyeka air matanya dengan penuh rasa bersalah. "Tapi kalau nggak ada aku, kamu dan Kak Celly mungkin ....""Aku dan Celly ...."Jelas terdengar kekecewaan di suara Nicholas. Kalaupun tidak ada Sheryn dan tidak ada kejadian malam itu, dia dan Celine juga tidak mungkin.Mereka belum mulai, mana mungkin ada akhir?Kali ini, setelah bertemu Celine lagi, dia yakin ada orang yang sudah berakar di hati Celine.Bahkan orang itu bukan Hansen."Tapi ...." Sheryn masih ingin mengatakan sesuatu, tapi Nicholas malas melanjutkan topik ini, dia tetap mengatakan, "Aku akan bertanggung jawab.""Tanggung jawab" kali ini membuat hati

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 705

    Seakan-akan semuanya menunjuk ke Andreas."Winny, aku akan membalaskan dendammu. Siapa pun pelakunya, orang yang melukaimu pasti akan membayar akibatnya," gumam Celine sambil menggenggam tangan Winny, seakan-akan sedang bersumpah.Perlahan-lahan, Winny menjadi tenang.Setelah menunggu Winny benar-benar tidur dengan tenang, Celine baru berjalan ke jendela.Sekarang sudah jam tiga subuh, melihat keluar dari bangunan ini, kebetulan bisa melihat sebuah jalanan di luar rumah sakit.Di jalan itu, sebuah mobil berhenti lalu ada seseorang turun dari mobil.Celine seakan-akan melihat sosok Andreas.Namun, bagaimana mungkin?Dari jarak sejauh ini, mana mungkin bisa melihat wajah seseorang dengan jelas? Dia kenapa bisa merasa kalau orang itu adalah Andreas?Celine menggelengkan kepalanya, memutuskan untuk pergi mencuci mukanya. Dia harus berpikir baik-baik bagaimana caranya menemukan orang yang melukai Winny itu.Namun, dia tidak menyangka begitu dia keluar dari kamar pasien, tangannya digenggam

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 706

    Namun, dia tidak tahu kalau perasaan Celine sekarang bertolak belakang dengannya.Dia maju, Celine pun mundur. Dia terus melihat Andreas dengan tatapan waspada. "Lokasi acara penutupan hari itu juga punya Grup Jayadi?""Iya," jawab Andreas dengan bingung.Namun, dia segera tersenyum menyanjung. "Kamu suka tempat itu? Kalau kamu suka ....""Aku nggak suka!" Celine kembali menyela kata-kata Andreas.Kali ini, dia tiba-tiba meningkatkan suaranya, Andreas pun akhirnya menyadari emosi Celine yang agak aneh.Celine tidak suka gedung acara itu, tatapannya bahkan menunjukkan kebencian!"Sayang ...."Andreas ingin mencari tahu, Celine pun mengatakan alasannya, "Winny terluka di sana!"Tubuh Andreas membeku.Dia baru sadar setelah dia ditipu untuk pergi dari sana, pasti terjadi sesuatu di sana. Ekspresi Andreas langsung berubah suram.Celine masih terus menginterogasinya."Kamu yang mengganti lokasi acaranya ke gedung acara milik Grup Jayadi?""Bukan!"Selama ini dia mengira acara penutupannya m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 707

    "Tuan, malam itu selain Tuan, tidak ada anggota Keluarga Jayadi yang muncul di sana. Tapi ... Tuan Muda Timothy adalah pelanggan tempat itu."Timothy?Hari itu Timothy juga pergi melihat pertunjukan."Mana Timothy sekarang?" tanya Andreas dengan tatapan dingin.Gian sudah memeriksa lokasi Timothy beberapa hari ini."Dia naik kapal pesiar keluar negeri, kencan dengan artis dan influencer, sama seperti biasanya, nggak ada yang berbeda. Tapi setelah hari itu, dia nggak pernah ke gedung acara itu lagi. Ini nggak cocok dengan kebiasaannya."Kalau ada yang di luar dari biasanya, pasti ada alasannya.Andreas merenung sejenak lalu berkata, "Awasi dia baik-baik. Terus aku ingat gedung acara itu dulunya ditangani Renald."Ada hubungan dengan keluarga mereka.Takutnya kejadian Winny ada hubungannya dengan keluarga mereka.Apa pun yang terjadi, dia akan memberikan penjelasan pada Celine.Sementara Celine, setelah turun, dia langsung menghubungi Hansen dan meminta bantuannya mencari tahu orang dari

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 708

    Orang Keluarga Bakri?Keluarga Bakri yang mendukung Nona Bella Bakri itu?Hansen tiba-tiba mengungkit hal ini apa karena seperti yang dia pikirkan?Namun, saat ini Celine tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak."Celly, Andreas ....""Kak, apa ada kesempatan supaya aku bisa bertemu dengan orang Keluarga Jayadi?"Celine menyela Hansen, nadanya yang mendesak segera mendapatkan balasan."Besok ayahnya Andreas ulang tahun. Di acara seperti itu, orang-orang Keluarga Jayadi harusnya akan hadir semua."Selain Andreas dan adiknya!Selama ini, Omar tidak dekat dengan Andreas dan Dylan. Di acara ulang tahun sebelum-sebelumnya, Andreas tak pernah hadir. Tahun ini juga tak terkecuali."Besok kamu ikut aku ke acara ulang tahunnya."Karena Andreas tak ada, dia harus pergi sendiri untuk melindungi Celine.Keesokan paginya, waktu Celine meninggalkan rumah sakit, Winny masih belum bangun.Ketika dia bangun, di dalam kamar hanya ada Nicholas.Winny melihat sekeliling dan tidak melihat Celine, di

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status