Share

Bab 42

Author: Matahari
Di sebuah meja yang ada di sudut, Lily duduk diam-diam dan menonton pertunjukan ini. Melihat Andreas pergi, Lily terkejut.

Itu suaminya Celine!

Dia bisa-bisanya datang bersama James, apalagi sikap James terhadapnya tidak seperti menghadapi pegawai, tapi seperti teman.

Suaminya Celine adalah temannya James Rianto?

Lily samar-samar merasa identitas suaminya Celine ini tidak sesimpel yang dia kira!

Dia segera mengeluarkan foto yang diambil paparazi di Hotel Binara lalu mengirimnya ke paparazi itu lagi. "Bantu aku selidiki orang ini, kalau berhasil, aku bakal kasih bayaran yang tinggi."

...

Di luar bar, saat Andreas melihat Celine, dia sudah naik ke mobil Nicholas.

Tanpa ragu-ragu, dia langsung naik ke mobilnya dan mengejar mereka.

Mobil Nicholas berhenti di luar sebuah hotel. Celine turun dari mobil dan masuk ke hotel itu. Melihat Nicholas tidak ikut masuk, ekspresi Andreas akhirnya membaik.

Beberapa hari ini Celine tinggal di sini?

Heh, sudah menikah tapi masih tinggal di luar setiap mal
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adispri Deviana
bayar ceritanya makin dikit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 43

    Andreas terdiam.Dia merasa hatinya seakan bergetar, keningnya berkerut lalu dia menekan klakson.Celine melihat Andreas yang duduk di mobil dan berkata, "Kamu kenapa ada di sini?""Jalan pulang, kebetulan lewat." Andreas merasa agak bersalah, tapi ekspresinya tetap seperti biasa.Mata Celine langsung berbinar.Setiap masalah pasti ada solusinya!Suaminya benar-benar adalah malaikat dari surga!Celine tersenyum berseri-seri lalu mengedipkan matanya dengan penuh harap. "Aku boleh tinggal semalam, nggak? Semalam doang, besok pagi-pagi aku bakal pergi!"Melihat Andreas mengernyit, Celine segera berkata, "Aku bakal bayar ...."Celine tidak tahu alasan Andreas mengernyit adalah karena dia bilang besok pagi-pagi akan pergi.Namun, untungnya Celine yang berinisiatif minta tinggal!Andreas pun menjawab dengan ekspresi datar, "Naik!"Celine takut Andreas tiba-tiba berubah pikiran, dia pun langsung naik ke kursi penumpan depan.Selama perjalanan, Celine mengagumi wajah suaminya yang sempurna sam

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 44

    Setelah ragu-ragu sejenak, Andreas menyuruh Owen kembali bekerja lalu menerima panggilan itu.Begitu panggilan terhubung, orang di ujung telepon sana juga terdiam sejenak. Kemudian, terdengar suara lembut berkata, "Andreas, nggak kusangka kamu akan mengangkat teleponku. Andreas, bagaimana kabarmu beberapa tahun ini?"Andreas tidak menjawab.Setelah berhenti sejenak, Carla kembali berkata, "Aku tahu, kamu harusnya masih membenciku. Tapi waktu itu aku juga nggak punya pilihan lain .... Biarkan yang sudah berlalu, berlalu saja, ya? Seenggaknya keluarga kita adalah keluarga bangsawan, kita juga pernah ...."Andreas sepertinya tidak ingin mendengar Carla mengenang masa lalu, dia pun langsung menyela dengan dingin, "Ada urusan apa?"Carla tersenyum pahit lalu menghirup napas dalam-dalam dan berkata, "Kakek menyuruhku ikut mengurus penyelenggaraan Perlombaan Desain Perhiasan kali ini. Aku ingin mengundangmu jadi juri khusus. Kamu tenang saja, kamu hanya perlu datang sebentar pas final, nggak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 45

    "Jangan mimpi kamu, aku nggak bakal tinggal di sana!"Celine meninggalkan satu kalimat ini lalu berpura-pura tenang berjalan keluar.Dia turun ke bawah dalam keadaan panik.Orang-orang konglomerat ini benar-benar gila. Tuan Jayadi ini sepertinya suka padanya dan ingin menjadikannya mainan, tapi Celine tidak mau menjadi burung di dalam sangkar orang kaya!Apalagi dia juga tidak pernah melihat tampang Tuan Jayadi, mungkin saja jelek setengah mati!Khawatir Tuan Jayadi akan melakukan sesuatu lagi, Celine teringat dengan suaminya dan akhirnya membuat keputusan....Di ruang tamu, begitu Celine pergi, Owen pun masuk."Tuan, Nona Celine ... kenapa pergi?" Baru sebentar saja ....Andreas juga merasa sedikit kecewa, dia ingin melihat Celine lebih lama meski dibatasi oleh pembatas ruangan!Namun, kata-kata Celine tadi ....Muncul kilatan aneh di mata Andreas.Tepat pada saat ini, ponselnya berbunyi. Seperti dugaannya, Celine menelepon dia.Begitu panggilan terhubung, Celine berbicara dengan san

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 46

    Hidung Celine kesakitan.Andreas berbalik dan hendak memeriksa hidung Celine, tapi Celine malah menggenggam pergelangan tangan Andreas dan melihatnya dengan tatapan berbinar-binar. "Kejutan apa?"Andreas terdiam.Masih ingat hal ini berarti hidungnya tidak apa-apa."Aku kasih tahu kalau kamu sudah masuk babak final." Andreas pun berjalan ke kamar utama.Tiba-tiba dia merasa tidak ada salahnya menyetujui permintaan Carla menjadi juri.Sementara Celine yang ada di luar merasa digantung. Seketika, dia menjadikan rasa penasarannya sebagai motivasi. Inspirasinya langsung datang dan dia pun bergadang semalaman menyelesaikan satu gambar desain.Setelah mengunggah gambar desainnya ke situs resmi lomba, Celine baru tidur jam enam pagi.Pada jam tiga sore, Celine dibangunkan suara ponselnya. Dia masih setengah sadar, hanya tahu kalau telepon itu dari Nicholas. "Kak Nicholas ....""Celine, ada satu temanku dari Mastika baru saja sampai Binara, dia mau bertemu denganmu. Maaf, dia tahu 'Nona C' ada

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 47

    Lily melihat ke arah ruangan VIP itu. Dia hanya lihat sosok belakang wanita itu, tapi dia melihat jelas tampang pria itu.Nicholas Tantra!Sementara wanita itu ....Sosoknya sangat mirip dengan Celine, apalagi Nicholas mengikuti wanita itu, Lily semakin yakin kalau dia adalah Celine!Rasa iri di hati Lily langsung keluar. Selain iri, dia juga tiba-tiba merasa terancam.Untuk apa Tuan Muda Hansen menemui Celine?Jangan-jangan karena Perlombaan Desain Perhiasan kali ini?Apakah Tuan Muda Hansen menyukai desain Celine? Atau Nicholas sedang membantu Celine membangun koneksi agar bisa berbuat curang?Semakin dia pikirkan, Lily semakin gelisah.Saat ini, Reza yang menyadari keanehan ekspresi Lily langsung khawatir padanya."Lily, kamu kenapa? Nggak enak badan? Kalau begitu, ayo kita pergi. Malam ini nggak jadi ke kediaman keluargaku, kita ke apartemen di tengah kota saja."Selama ini, mereka berdua selalu bermesraan diam-diam di apartemen itu.Awalnya Lily berencana terus mengikat Reza denga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 48

    Celine tiba-tiba merasa jantungnya jatuh, mengira Tuan Muda Hansen ini terlihat seperti pria yang sopan dan anggun, tapi di belakang sebenarnya seorang pemain perasaan wanita.Namun, ketika dia melihat tatapan Hansen yang sangat tulus dan juga nada bicaranya yang sama sekali tidak ada tanda-tanda mau menggodanya, Celine langsung menertawai prasangkanya. Kemudian, dia bertanya penasaran, "Dia? Mantan ... pacarmu? Atau cinta pertama?"Melihat ekspresi Celine yang seperti tukang gosip, Hansen pun tertawa. "Bukan, adikku!""Oh, cuma adik ...." Celine pun tertawa canggung.Dia pikir ada gosip yang bisa didengar!Adegan ini terlihat oleh Lily yang berada tak jauh dari mereka.Tadi, Lily menolak tawaran Reza yang ingin mengantarnya pulang lalu berpura-pura pergi naik taksi. Namun, beberapa menit kemudian, dia kembali lagi dan sengaja menunggu Celine dan yang lainnya keluar.Melihat Celine dan Tuan Muda Hansen mengobrol dengan gembira, kobaran api iri di muncul di mata Lily. Dia juga yakin kal

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 49

    Celine terdiam.Celine mana mungkin mengabaikan pria ganteng yang kasihan ini!Dia menunjuk dapur dengan maksud meminta Andreas melepaskannya.Sepuluh menit kemudian, semangkuk mi kuah telur diantar ke hadapan Andreas.Melihat mi yang sangat sederhana ini, Andreas menunjukkan ekspresi tidak senang. Sudah dia duga, keahlian memasak Celine tidak seberapa!Namun, setelah suapan pertama, matanya terbuka sedikit lebar.Rasanya ... ternyata lumayan enak!Saat ini, Celine sedang membersihkan meja dan kompor. Cahaya lampu yang hangat menyelimutinya, membuat Andreas terpesona. Sampai ketika dia merasa Celine sudah mau berbalik, dia baru mengalihkan tatapannya dan fokus makan mi....Lima hari kemudian, hasil babak semifinal Perlombaan Desain Perhiasan sudah keluar.Celine yang berhasil masuk babak final langsung mengirim hasilnya ke suaminya ditambah pesan."Kamu sudah bilang bakal kasih aku satu kejutan kalau aku berhasil masuk babak final. Sekarang sudah bisa bilang, 'kan? Mau kasih aku kejut

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 50

    Celine menaruh ponsel itu ke tangan Andreas lalu kabur.Dia menutup pintu kamarnya dan mendengar suara rendah suaminya yang seksi berkata, "Ya, lihat nanti pas sudah pulang ke Mastika."Celine mengingat kembali suara lembut wanita tadi.Carla Nadine?Dengar dari nada bicaranya, hubungan wanita itu dan suaminya sepertinya tidak biasa. Suaminya mau pulang ke Kota Mastika?Celine merasa tidak senang, lalu dia tiba-tiba teringat sesuatu.Tadi wanita bernama Carla itu memanggil suaminya apa?"An ... apa?"Celine berusaha mengingat kembali, tapi mungkin tadi dia terlalu tegang jadi dia tidak ingat sama sekali, dia bahkan tidak memikirkan kenapa Carla dan suaminya menggunakan kata "pulang" saat mengungkit Kota Mastika....Berita Tuan Jayadi akan menjadi juri spesial di babak final Perlombaan Desain Perhiasan langsung menjadi berita utama di segala media.Para orang-orang penting juga mulai mengumumkan bahwa mereka akan berpartisipasi dalam pelelangan setelah lomba.Berita tentang Perlombaan

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1166

    Gadis itu mengejar poster itu seakan-akan itu sangat berharga. Namun, waktu mendongak melihat pria di depannya, dia langsung tertegun.Tampan sekali!Gadis itu tertegun.Temannya yang ikut mengejar poster itu juga tertegun."Nih."Suara pria itu sangat memesona, membuatnya merasa mau menikahinya hanya karena suaranya.Tampan sekali ....Sampai setelah pria itu menyerahkan poster itu dan pergi jauh, gadis itu dan temannya baru sadar kembali.Setelah itu, mereka berbalik melihat sosok pria tampan itu."Ganteng sekali, suaranya juga sangat enak didengar.""Mukanya mirip sekali dengan seseorang. Dylan! Benar, mirip Dylan Retno. Mereka mirip sekali, tapi sepertinya dia lebih ganteng.""Sayang sekali dia sudah punya pacar, pacarnya beruntung sekali!"Mereka berdua terlihat sangat iri.Suara itu dibawa angin sampai ke depan. Kata "pacar" itu membuat Lala sangat senang, dia pun menoleh melihat pria di sampingnya.Ekspresi Andreas sangat tenang.Dia juga tidak menyangkal kata "pacar" itu.Bagus

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1165

    Setelah keluar dari bar, Andreas menunggu Lala menjemputnya.Tidak disangka, dia malah melihat wanita itu lagi!Wanita itu tetap, tapi pria di sampingnya sudah berubah.Dia memang sangat cantik, tatapannya terhadap pria membuat orang ingin melindunginya. Wanita ini memang hebat!Andreas merasa hatinya dipenuhi kekesalan.Sebuah api amarah yang tidak diketahui asalnya berkobar, tapi kemudian dia tertawa.Seseorang yang tidak ada hubungan apa pun dengannya, untuk apa dia marah?"Kak Tuvin ...."Pikiran Andreas buyar dan melihat Lala berlari ke hadapannya.Napasnya terengah-engah, sepertinya tadi dia lari dengan sangat terburu-buru. "Kak, kenapa kamu di sini? Nggak terjadi apa-apa, 'kan?"Lala menatap Andreas lalu diam-diam mencari tahu."Aku terlalu bosan, jadi jalan-jalan ke sini."Apa benar dia jalan-jalan sampai ke sini?Tempat mereka berpisah berjarak beberapa kilometer dari sini. Kalau benar tidak sengaja jalan ke sini, kenapa bukan ke tempat lain?Lala melihat bar yang ada di belak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1164

    Artemis ....Entah kenapa, bar ini membuatnya merasa familier.Seakan-akan dia pernah ke sini.Namun, meski sudah berusaha mengingat, dia tidak ada ingatan tentang tempat ini. Dia berdiri sangat lama di depan lalu akhirnya berjalan masuk.Awalnya, dia memesan segelas arak.Mungkin karena refleksnya ingin mencari tahu dari mana asal rasa familier itu, dia tidak peduli dengan araknya, melainkan mengamati setiap sudut dari bar ini. Waktu dia melihat salah satu meja, tatapannya tidak bisa berpaling lagi.Seakan-akan meja itu ada kekuatan ajaib yang menariknya, dia pun menghampiri meja itu.Begitu dia duduk di meja itu, di benaknya muncul sebuah adegan. Namun, waktu dia mau menangkap adegan itu, ponselnya berbunyi.Telepon dari Lala.Suasana di bar sangat berisik.Tidak jauh darinya, dia mendengar seruan kaget seorang wanita lalu suara minta maaf seorang pelayan. Dia tidak melihat ke arah suara itu, melainkan mengernyit sambil berjalan keluar untuk mengangkat telepon.Lala yang sudah selesa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1163

    Berbagai macam pertanyaan muncul di benak James."Ponselnya kenapa bisa ada di kamu?" tanya James panik. Saat ini, di hatinya muncul firasat buruk.Andreas ...."Dia menghilang." Suara Celine terdengar dari telepon, juga dari telinganya.James tertegun sekian lama baru menggumam, "Menghilang? Kok bisa? Andreas mana mungkin bisa hilang?"Dia sangat mengenal Andreas.Siapa orang yang bisa membuatnya menghilang?Namun Celine tidak terlihat seperti sedang bercanda.Perlahan-lahan, dia baru menerima informasi yang mengejutkan ini. Celine pun menceritakan secara garis besar kejadian di Mastika.Meski nada suaranya sangat tenang,James bisa merasakan perasaan di balik ketenangan itu.Celine adalah orang yang paling khawatir, takut, dan ingin secepatnya menemukan Andreas untuk memastikan kalau dia baik-baik saja.Melihat senyuman di wajah Celine, James merasa sangat kasihan padanya."Celly, pasti bakal ketemu. Dia mungkin bakal tiba-tiba muncul di depanmu. Andreas nggak tega meninggalkanmu!"J

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1162

    Waktu James turun, dia kebetulan bertemu dengan pelayan yang mengambil pesanan Celine tadi.Dia pun bertanya secara asal, "Nona itu pesan apa?"Alkohol apa pun yang Celine pesan, harus dia yang bayar.Kalau sampai Andreas tahu Celine mengeluarkan uang di sini, pasti tidak akan mengampuninya.Oleh karena itu, dia sangat tahu diri.Namun, pelayan itu menjawab, "Dia bilang alkoholnya terserah, terus dia meminta segelas air hangat."Tidak aneh meminta segelas air hangat.Namun, pelayan itu mengernyit. "Awalnya dia meminta jus, setelah itu dia memesan sebotol alkohol, tapi sepertinya dia nggak ingin minum alkohol."Tidak ingin minum alkohol?James melirik Celine lalu berkata, "Kita nggak ada jus?"Pelayan itu tertegun, di menu mereka memang tidak ada jus!James sepertinya juga tahu di menu tidak ada pilihan jus, tapi ...."Ada buah, nggak?"Pelayan itu mengangguk sambil berkata, "Ada.""Blender sekarang juga!" perintah James. Kalau Celine mau minum jus, dia mana mungkin tidak memberikannya?

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1161

    Ternyata keputusan ini dilakukan demi Celine.Saat itu, Noni semakin yakin dengan kebaikan Lina terhadap Celine.Di kursi kelas bisnis,Noni melihat kelelahan di wajah Celine. Dia pun berkata dengan penuh perhatian, "Nona Celine, kamu tidur saja dulu. Aku bakal membangunkanmu waktu kita sudah sampai di Binara."Bekerja di bagian desain,Celine tidak terbiasa dengan panggilan "Bu Celine", jadi dia meminta mereka memanggilnya "Nona Celine".Lina memanggilnya Kak Celly, pegawai bagian desain lainnya memanggilnya Nona Celine. Meski ada perbedaan, sekarang sudah tidak ada orang yang merasa cemburu.Celine tidak menolak sarannya.Noni menyerahkan sebuah penutup mata yang baru, Celine pun tersenyum dan berkata, "Terima kasih."Senyumannya sangat tulus, begitu juga ucapan terima kasihnya.Celine memakai penutup mata lalu menutup matanya. Dia memang sedikit lelah, jadi dia langsung mengantuk. Sebelum tidur, di benaknya terngiang kata-kata Carla waktu mengantarnya di bandara tadi.Waktu itu, Car

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1160

    "Celly ...." Hansen langsung membuka mulut ingin menasihati Celine.Namun, Celine malah berkata, "Babak final kompetisi ini tetap di Binara. Aku dan Andreas kenalan di Binara, kalau dihitung-hitung, sudah mau setahun."Lebih tepatnya, masih ada sepuluh hari sampai waktu dia bertemu dengan Andreas tahun lalu di Binara.Belakangan ini, Celine sering teringat dengan setiap detail mereka bertemu di Binara.Tekadnya itu perlahan-lahan menguat.Dia mau kembali ke Binara!Setelah Celine selesai bicara, tiga orang lainnya tahu apa yang dipikirkan Celine.Awalnya mereka mau membujuknya, tapi sekarang mereka tidak tega mengecewakan Celine.Namun, meski begitu, kesehatan Celine tetap penting, jadi mereka bertiga membuat perjanjian."Boleh saja ke Binara, tapi untuk Kompetisi Desainer Nasional, kamu cuma boleh jadi juri di babak final. Kamu nggak boleh mengurus yang lain," ujar Hansen.Celine pun mengangguk."Begini saja, kita temani kamu," ujar Hansen lagi.Dua orang lainnya juga segera menambahk

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1159

    Lala berkata dengan penuh perhatian.Di dalam hatinya, dia merasa tidak berdaya.Waktu dia membawa Andreas ke Master Gion, Andreas bangun dengan tiba-tiba. Agar Andreas tidak curiga, dia membuat sebuah identitas untuk Andreas.Tuvin Sarwen!Cucu Master Gion yang benar-benar ada.Hanya saja, tidak ada yang tahu kalau Tuvin yang asli sudah mati tiga tahun yang lalu.Lala memberi Andreas identitas "Tuvin Sarwen", lalu memberitahunya banyak ingatan yang setengah asli setengah palsu. Di antaranya, pekerjaan dan hobi Tuvin itu asli!Dia dari awal sudah berencana ke luar negeri.Dia akan lebih tenang kalau meninggalkan negeri ini.Sekarang Celine melakukan hal seperti ini, membuatnya semakin bertekad untuk pergi secepatnya!"Oke."Suara Andreas yang berat terdengar sedikit tanpa emosi.Mendengar jawabannya, Lala langsung tersenyum cerah. "Kalau begitu, aku siap-siap secepat mungkin."......."Penantian" dari Perusahaan Perhiasan Nadine seketika menghebohkan seluruh negeri.Saat ini, Celine su

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1158

    Lala langsung tertegun.Dia menoleh melihat Andreas, begitu melihat mata Andreas yang masih tertutup rapat, dia baru tenang kembali.Namun, nama "Celine" yang disebut Andreas tadi membuat hatinya bergejolak.Pasti karena hari ini Andreas melihat Celine, makanya bisa begini.Dia tidak bisa menunggu lagi.Lala langsung mendesak Master Gion. "Kakek, cepat."Lala mundur beberapa langkah, Master Gion pun tidak berlama-lama lagi dan langsung mengeluarkan sebuah jarum suntik, hendak menyuntikkan sesuatu ke Andreas.Saat ini, mimpi Andreas masih berlanjut.Dia tidak tahu kenapa dia bisa bermimpi seperti itu. Dia memimpikan desainer wanita yang dia lihat di TV hari ini.Di mimpi, desainer itu tersenyum padanya.Senyuman itu entah kenapa membuatnya merasa hangat.Melihat desainer itu sedang sarapan, hatinya terasa sangat puas.Adegan di depannya terus berubah, setiap adegan terlihat desainer itu, terkadang sedang tersenyum, terkadang terlihat dingin. Setiap ekspresinya memengaruhi perasaan Andre

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status