Share

Reefterview 2

Ethan tertawa lepas.

Arion : “Selesai dari sini kita mampir di Imperial Club lagi. Ok?”

Ethan : “Oke!”

Elara mencubit lengan Arion.

Elara : “Jangan bikin ribut di sini. Malu.”

Arion : “Dia duluan, Honey…”

Melihat kemesraan Arion dan Elara, Presenter pun tertawa.

Presenter : “Sudah-sudah. Kita lanjut ok?”

Mereka semua kemudian kembali melihat ke arah layar besar yang menampilkan pertanyaan berikutnya.

Presenter : “Nah pertanyaan ini berasal dari Tauristy. Kalau tidak salah, Tauristy ini pemberi hadiah terbesar pada buku ini ya?”

Author : “Itu benar. Terima kasih untuk kak Tauristy, kak Zhen, kak Heny, kak Asnila, kak Jie, kak Karin, kak Janaka atas support hadiahnya… Dan semua teman-teman penyumbang Gems, terima kasih sekali!”

Presenter : “Pertanyaan dari Tauristy ini ada 2. Pertama untuk Mr. Ellworth. Pertanyaannya terlihat dalam. Apa yang akan Anda lakukan, jika Elara meninggalkan Anda selamanya. Apa Anda akan kembali ke dunia hitam? Apa akan bisa mencintai wanita lain?”

Ethan terdengar berdecak.

Ethan : “Astaga itu memang dalam dan berat. Jawab tuh, Mr. Ellworth…”

Arion terlihat terdiam sejenak. Ia tetap terlihat tenang, lalu memberikan jawabannya.

Arion : “Elara akan bersamaku selamanya. Jika pun ia pergi lebih dulu, mungkin aku sudah amat tua. Aku tidak akan terpikir mencintai wanita lain selain dirinya.”

Presenter : “So sweet! Tapi jika itu terjadi saat kalian masih muda atau jauh dari tua?”

Arion : “Tidak perlu repot-repot. Aku akan mendatangi Author untuk tidak menulis yang aneh-aneh. Itu saja.”

Author tertawa canggung dan terbatuk beberapa kali.

Author : “Author gak akan nulis yang aneh-aneh. Dah, jangan datangi Author. Ok? ‘Ancaman’ dari kak Leacy saja sudah membuat Author merinding. Apalagi ditambah kamu.”

Presenter : “Baiklah… baiklah. Itu memang terlalu menakutkan untuk diteruskan. (Tertawa) Oke, pertanyaan kedua dari Tauristy adalah untuk Mr. Wayne. Kamu pria capable, high value, amazing dan untouchable untuk para jelata, katanya. Apa kriteria wanita idamanmu? Apa mungkin kau akan mencintai wanita dari kalangan biasa?”

Ethan berdeham. Manik birunya kini terarah pada Elara. Namun, belum sempat Ethan membuka mulut, Arion menyela pria itu.

Arion : “Don’t you dare!” (Jangan berani-beraninya)

Ethan terkekeh karena merasa Arion tahu bahwa Ethan akan menyebut Elara sebagai kriteria idamannya.

Ethan : “Dasar posesif! Well… itu pertanyaan aneh, Nona Tauristy. Sebelum Elara diketahui sebagai putri paman James, aku sudah menyukainya. Artinya, kelas sosial bukanlah pembatasku dalam menyukai seseorang. Aku hanya perlu tersentuh hati. Siapapun dan apapun latar belakang wanita itu, jika ia melakukannya, maka aku akan mengejarnya.”

Presenter : “Jawaban diplomatis yang baik, Mr. Wayne! Mari kita teruskan pada pertanyaan lainnya. Ini dari Sri Nihlatunnuha. Sepertinya untuk Author. Kapan Season 2 nya lanjut?”

Author : “Ini sebenarnya sekaligus sudah terjawab tadi ya. Author dengan senang hati akan membuat Season 2, namun tentunya akan mengumpulkan bahan-bahan serta observasi yang diperlukan, agar cerita yang dibuat tidak terkesan ‘amat ngawur’. Kemudian, Author juga butuh persetujuan dari pihak GoodNovel untuk ini. Teman-teman bisa bantu kasih feedback positif agar GN bisa melihat bahwa buku ini memang layak untuk berlanjut S2.”

Presenter : “Apa ada rencana launching buku lain?”

Author : “Ada. Sudah direncanakan oleh Author dan pihak Editor GN, untuk menayangkan judul baru. Tapi mungkin baru dilakukan pertengahan bulan ini.”

Presenter : “Oke… ternyata begitu ya. Baik, kita lanjut. Oh sebentar! Ini pesan dari Yus Riani mengatakan untuk menyisakan 1 model Arion!"

Author tertawa.

Author : “Sold out, kak Yus…”

Presenter : “Saya rasa juga demikian. Oke kita lanjut. Dari Asnila di Jakarta. Pertanyaan untuk Miss Stewart. Apa motif Anda membohongi Elara?”

Jeanne menarik napas, lalu tertawa kecil.

Jeanne : “Akhirnya kebagian juga ditanya. Well… tidak ada motif apa-apa. Karena pekerjaan ayahku memang pekerjaan gelap di dunia hitam, aku tidak ingin siapapun mengetahuinya. Termasuk Elara. Itu saja.”

Presenter : “Semoga jawaban itu bisa memuaskan Nona Asnila. Oke, kita lanjut lagi. Ini berasal dari Meiranda Sandria. Pertanyaan ini untuk Mr. Ellworth. Jika Elara belum terungkap sebagai anggota keluarga Wayne, apa yang akan kau lakukan untuk mendapat restu Arthur Ellworth?”

Arion mengangguk kecil lalu menatap sekilas Elara sebelum ia menjawab dengan suara berat dan seksinya.

Arion : “Apapun akan kulakukan. Lagipula Arthur hanya peduli pada urusan AE Group. Selama itu bisa kuurus dengan prima dan sempurna, Arthur kemungkinan besar akan tutup mata dengan siapa aku menikah.”

Elara mengelus lengan Arion, lalu ikut menambahkan.

Elara : “Aku juga akan berusaha meyakinkan ayah mertua dan ibu mertua untuk bisa menerimaku. Awalnya aku memang insecure, tapi menerima cinta yang begitu besar dari Arion, itu membuatku lebih percaya diri. Dan aku yakin dia selalu menjagaku.”

Presenter : “Itu manis sekali! Oke… kita menjelang pertanyaan terakhir, Dan ini berasal dari… Oh! Dari Leacykelces! Bukankah ini yang sering 'mengancam' mu, Author?”

Author tertawa.

Author : “Ya. Dia sampai mau bantuin siapin tujuh belasan dan sampai mengancam akan menghantuiku jika tidak buru-buru melanjutkan S2 buku ini….”

Seluruh penghuni ruangan itu ikut tertawa.

Presenter : “Oh ya ampun. Menakutkan sekali! Tapi memang itu yang harus dilakukan, bukankah begitu nona Leacy? Agar Author kita ini tetap giat dalam update dan menelurkan buku lainnya! Oke oke… pertanyaan darinya adalah adegan mana yang paling tidak disukai dan membuat penyesalan? Pertanyaan itu untuk setiap pemeran di sini. Mari kita mulai dari Ms Stewart!”

Jeanne : “Adegan saat aku tidak jujur pada Elara. Harusnya sejak awal aku terbuka padanya.”

Presenter : “Lanjut Ms Goldwin, lalu Mr. Wayne dan terakhir, pasangan romantis kita!”

Isabelle : “Adegan aku mengabaikan Lucas. Seharusnya aku mulai membuka hati saja pada Lucas, bukan terobsesi pada Arion. Well… tapi itu tuntutan skenario.”

Ethan : “Adegan saat lelang kalung. Harusnya aku abaikan Dianne dan terus menawar untuk kalung itu. Aku mungkin memiliki momen romantis, saat pemberian kalung itu pada Elara. Sayang sekali, Authornya tidak tega pada Arion."

Ethan menyugar rambutnya dan tersenyum miring.

Ethan : "Oh ya satu lagi. Adegan saat di kamar hotel dengan Elara. Harusnya aku tidak terlalu bersikap sopan dan mengambil sedikit kesempatan saat itu!”

Arion : “Kau mau mati?”

Elara menepuk paha Arion, lalu mengambil giliran menjawab.

Elara : “Kalau aku, adegan dimana aku harus meminta waktu satu tahun setelah kejadian tewasnya ayah Jeanne dan aku tahu pekerjaan gelap Arion. Seharusnya aku meminta dan mendengar penjelasan Arion dengan baik. Saat itu, pertama kalinya Arion mengatakan cinta padaku. Tapi aku bersikeras. Mau bagaimana lagi, aku harus mengikuti karakter yang diciptakan Author, kan? Aku betul-betul ketakutan dan ingin pergi jauh dari Arion.”

Presenter mengangguk.

Presenter : “Terakhir Anda, Mr. Ellworth.”

Arion : “Well… sudah jelas untukku. Adegan yang paling tidak kusukai dan paling kusesali adalah adegan ranjang dengan Elara.”

Presenter : “Kok bisa?”

Arion menatap Elara dengan senyuman nakal.

Arion : “Tidak kusuka, karena terlalu sebentar. Seharusnya Author membuat 3 bab lebih khusus untuk adegan itu bersamanya.”

Elara menepak keras lengan kokoh Arion, membuat pria itu harus berpura mengaduh.

Ethan : “Huh, maunya!”

Presenter tertawa riang atas semua hal yang terjadi di dalam ruangan itu. Ia lalu kembali pada Author dan memberinya pertanyaan penutup.

Presenter : “Jadi, inilah akhir dari Reefterview. Apakah ada harapan atau pesan yang ingin Anda sampaikan kepada ReeFellows, Author?”

Author : “Terlalu banyak. Tak henti rasa terima kasih dan juga penghargaan sebesar-besarnya bagi teman-teman atau ReeFellows yang telah sudi mengikuti buku ini hingga akhir. Semoga ini menjadi hiburan untuk semuanya dan kita akan terus dan tetap saling terhubung melalui kata-kata…..”

Kamera berhenti menyorot, dan lampu-lampu pun akhirnya padam.

Namun niat Author untuk terus berkarya, semoga tidak akan pernah padam.

* * *

Komen (13)
goodnovel comment avatar
leacykelces
wajib season 2 thor atau aku akan menghantuimu
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
di tunggu ya thor kelanjutan buku yg lain nya semangat cari inspirasi nya ya supaya lancar alur cerita nya
goodnovel comment avatar
Yus Riani
oh iya kak thor,ada gak karya kk author yg sebelum ini biar aku gak bete nungguin arion muncul lagi d S2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status