Share

BAB 148 : Bukan Mimpi

Jantung Elara bagai terhenti dari detakan, tatkala ia mendapati kelopak mata pria itu telah membuka, disertai iris kelabu yang menatap Elara dengan sangat dalam.

“Kau… bangun?” Elara menggigit bibirnya, gugup.

Dadanya sudah berdebar hebat-- sisa terkejut, ditambah rasa aneh yang tiba-tiba menguasai tubuhnya.

“El--” Bibir Arion membelah. “Maaf--”

“Tidak perlu minta maaf,” Elara membalas dengan berbisik.

“Maaf… Ella…” Kemudian kelopak mata Arion kembali menutup.

Gadis bermanik zamrud itu terpasak diri di sana dengan tatapan lurus melekat pada wajah Arion.

‘Ella?’

Ia tidak mengerjap dengan iris matanya seketika bergetar, saat satu ingatan singgah.

‘Tunggu dulu di sini Ella. Aku akan memesan.’

Satu kalimat yang membuat Elara menoleh, saat di suatu coffee shop saat ia berbelanja dengan Jeanne.

Kata ‘Ella’ memang membuatnya tertarik --Arion mengigaukan nama itu saat sebelumnya.

Saat berpaling itulah, Elara melihat pria yang menindasnya, bersama…. Nona Goldwin.

Ya. Isabelle Goldwin.

“Jadi… E
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mini
...... semoga gak terjadi misunderstanding lagi ya thor
goodnovel comment avatar
greate manager
jangan kayak sinetron thor .muter2 salah paham, ga kelar2...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status