Share

Bab 18

Part 18

Risna tersenyum miring. "Kamu mau menyuapku dengan ini, Mas? Hhh, Tidak akan!"

Risna menerima buket bunga dan cake itu lalu membuangnya ke tanah. Mata Alya membulat melihat tindakan Risna. Ia hendak mendorong wanita itu, tapi Ramdan segera menahan tangannya.

"Aku tidak akan luluh pada kalian!" ujar Risna. Seperti kue itu yang dibanting jadi luluh lantak. Seperti itu juga hatiku, hati yang terluka tak bisa kembali utuh seperti sedia kala. Sakit itu masih terasa bekasnya.

"Aku tahu Ris, ini memang tak bisa menutup kesalahanku. Tapi, bisakah kau memberiku kesempatan sekali saja? Maafin kesalahan kami, Ris."

Risna hanya menggeleng. Ia merasa malas sekali kenapa suaminya datang kembali. Bahkan ia databg bersama madunya. Tetiba Ramdan bersimpuh di hadapannya. Lalu menggemggam kedua tangan wanita itu dengan erat.

Risna menarik tangannya secepatnya.

"Pergilah, Mas. Aku tak ingin berdebat denganmu. Sudah cukup semalam kau memperlakukanku dengan buruk"

"Tunggu, Ris! Tolong maafin aku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
perempuan tolol dan bodoh, dan thor kau bikin pelakor menang sepertinya dirimu senang membuat risna tolol
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
matilah kau risna tolol. bukannya pindah dari sana sembunyi. itulah klu dungu dan sok2an. kemampuan kau hanya sebatas babu. semoga ada yg menolong atau nikmati perkosaan si penculik mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status