Share

Bab 20 B

Part 20 B

"Oh atau kau memilih kuhangatkan saja?" tanya Gibran dengan pandangan mengintimidasi.

Risna menggeleng perlahan. Kristal bening yang sedari tadi tergenang, kini luruh juga.

Ya Allah, tolong hambaMu ini.

"Mas, tolong jangan hina aku seperti ini. Sebenarnya, apa yang kamu inginkan, Mas? Apa kamu butuh uang? Hingga mau melakukan pekerjaan kotor seperti ini?" tanyq Risna memberanikan diri.

Gibran menaikkan sebelah alisnya. "Kamu menghinaku ya wanita?!"

Braaakk ...! Gibran menggebrak meja di sampingnya, cukup membuat Riena berjingkut kaget. Lelaki itu makin mengintimidasinya, ia makin mendekat, membuat Risna makin bergidik ngeri.

"Layani aku malam ini, maka kamu akan kulepaskan!" teriak Gibran, membuat Risna makin ketakutan.

"Tidak akan pernah! Sampai mati pun aku tidak akan pernah menyerahkan kehormatanku pada orang lain!" tukas Risna membela diri.

"Oh, kau berani rupanya. Menarik! Baru kali ini ada wanita yang menolakku!"

***

Pukul 21.35 WIB, mereka sampai di lokasi tujuan. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status