Share

Tidak Terus Terang

Bab 19

Sore menjelang petang. Kesibukan di gedung pusat PT Hanina Indo Textile mulai surut. Hanina menutup laptop kemudian memasukkannya ke dalam tas kerjanya.

Setelah pamit dengan Melati, Hanina bergegas keluar dan menyusuri lorong yang terhubung dengan lift.

"Pulang bareng yuk. Kebetulan aku sudah kangen sama Tante Liani," tawar Rio. Pria itu mensejajarkan tubuhnya di samping Hanina yang kini sudah berada di depan pintu lift.

"Beneran nggak merepotkan nih?" ujar perempuan itu tanpa menoleh.

"Enggak merepotkan sama sekali, lagi pula Akmal nggak menjemputmu, kan?"

"Iya, aku pulang sendiri. Paling dijemput sama sopir papa. Nanti kalau sudah sampai di bawah aku telepon Pak Joko," sahut Hanina menyebut nama sopir papanya.

Pria itu meraih tangan Hanina, lalu menggenggamnya erat. Sedangkan tangannya yang lain memijit tombol, agar lift membawa mereka ke lantai dasar.

"Sudah lama aku merindukanmu seperti ini. Sudah lama kita tidak semobil berdua," celoteh pria itu setelah mobil yang mereka t
Jannah Zein

Selamat datang pembacaku. Semoga betah mengikuti cerita ini ya. Salam sayang dari Mak author, Jannah Zein.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status