Share

Perasaan Tak Dihargai

Bab 26

"Apa kita perlu ke rumah sakit? Jahitan di perutmu, Sayang." Pria itu terlihat sangat khawatir. Bagaimanapun, Hanina belum 40 hari pasca melahirkan, dan ia melahirkan Aqila melewati operasi caesar.

"Tidak perlu. Aku hanya butuh istirahat sebentar. Bisa kamu ambilkan air minum untukku?" pinta Hanina.

Setelah merebahkan tubuh istrinya di sofa, Akmal segera beranjak mengambil sebotol air mineral yang selalu tersedia di meja kerja perempuan itu. Tentu ini karena Melati yang sudah menyediakan, sehingga ruangan kerja ini selalu ready setiap pagi, meski kehadiran Melati tidak tampak di ruang kerja ini. Mungkin gadis itu tengah berada di ruangan lain untuk sebuah keperluan.

"Minum dulu, Nin." Akmal menyodorkan botol air mineral yang sudah ia buka sebelumnya.

"Terima kasih, Mas." Perempuan itu bergerak dan menegakkan tubuhnya.

"Apa yang kamu rasakan sekarang? Kalau memang sangat sakit, kita bisa ke rumah sakit. Nggak usah mikirin jadwal. Kesehatan kamu lebih penting," tawar Akmal.

"Sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status