Share

Panik

Bab 27

"Aduh... gimana nih? Sebentar lagi Mbak Lani pasti datang, dan aku nggak punya uang untuk bayar hutang." Risty yang panik urung pulang ke rumahnya. Dia malah memilih menghentikan motornya di sebuah taman bermain anak-anak.

Di sebuah tempat parkir gratis, Risty menitipkan motornya, lalu berjalan menuju area taman. Tempat ini agak sepi, hanya ada beberapa pengunjung yang membawa anak-anak. Risty duduk di sebuah bangku yang terletak di pojok taman.

Cuaca cukup terik. Namun kerimbunan pohon-pohon yang tumbuh di sekitar tempat ini membuat hawa menjadi sejuk. Perempuan itu menghirup udara sebanyak-banyaknya, lalu menghembuskan pelan-pelan, sembari menatap sekeliling tempat itu.

"Mas Akmal pasti sangat menginginkan momen seperti ini. Dia sangat menginginkan seorang anak, tapi aku nggak bisa memberikannya. Seandainya saja ada seorang anak yang bisa lahir dari rahimku, mungkin rumah tangga kami nggak kayak gini. Dia pasti akan tetap mencintaiku, bukannya malah membagi cintanya sama pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status