Share

BAB 21 Ditetapkannya

"Alhamdulillah. Pelakunya udah ketangkap, Mbak. Kita diminta Mbak Farah ke kantor polisi untuk memberikan saksi. Katanya, sekalian bawa para korban." Sabrina memberi tahu Sarah.

"Alhamdulillah. Ya udah, ayok. Bentar, aku hubungi mereka dulu."

Setelah menghubungi para korban Burhan, Sarah langsung meninggalkan rumah bersama Sabrina. Lagi-lagi Emir dititipkan pada Yuni.

Sesampainya di kantor polisi, Sarah begitu turun dari mobil langsung berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruang interogasi. Di sana masih ada Burhan yang ditanya-tanya dan di sampingnya ada Farah.

Plak! Begitu melihat wajah Burhan, Sarah sama sekali tidak tahan untuk menahan emosinya. Apalagi teringat rasanya difitnah dengan begitu tidak berperasaannya, Ia pun langsung menghadiahkan tamparan padanya.

"Puas kamu!" teriaknya begitu menggema, sedangkan Burhan hanya meringis menahan rasa sakit disertai memasang wajah kebingungan dan merasa disakit karena dirinya tiba-tiba ditampar

"Sabar, Mbak! Ini kantor polisi, bukan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status