Share

3. Tak Ada Penyesalan

Author: Lucyofheart
last update Last Updated: 2024-12-10 20:38:22

“Maaf aku terlambat bangun.” Kata Alexa sambil merapikan rambutnya yang berantakan, ia segera mengikat rambutnya menjadi satu bagian.

“Apa yang terjadi dengan lehermu Alexa?” Tanya Ester saat melihat penampilan Alexa. Wanita itu langsung saja menyentuh lehernya, ia lupa menutupi lehernya. Hampir saja Alexa melupakan apa yang terjadi padanya tadi malam.

“Tadi malam di kamarku ada binatang kecil dan ini ulahnya, aku tak bisa tidur dibuatnya jadi aku terlambat bangun karena itu.” Alexa mendapat alasan yang tepat saat ini.

“Oh ya? Sebelumnya tidak pernah ada binatang di rumah ini, lebih baik kau bersihkan kembali kamarmu nanti.”

“Baik Ester, apa aku bisa membawa makanannya ke depan sekarang?”

“Sebentar lagi, bawa piring dan gelas ke depan. Untuk pakaianmu nanti akan datang, apa kau yakin akan berpakaian seperti itu?” Tanya Ester dengan tak yakin sambil menilai Alexa.

“Apa ada yang salah?” Tanya Alexa balik sambil ikut melihat dirinya kembali. Wanita itu hanya menggunakan kaos dan celana pendek yang hanya mampu menutupi setengah pahanya. “Apa tidak boleh berpakaian seperti ini?”

“Bukan seperti itu, hanya saja kami tidak pernah berpakaian seperti itu. Mungkin karena kami sudah tua, silahkan dilanjutkan. Aku bisa memahaminya karena kau masih muda.” Alexa segera membawa piring serta gelas ke meja makan dan mulai menatanya. Setelah semua makanan sudah selesai, wanita itu membawanya ke depan. Hampir semua anggota keluarga sudah mulai keluar dari kamar masing-masing dan bergabung di meja makan.

“Apa kau pelayan baru menggantikan Ruth?” Tanya James Howard anak kedua dari Olivia Howard.

“Iya Tuan.” Jawab Alexa dengan ramah.

“Kau bisa memberitahunya kalau kau membutuhkan sesuatu.” Ucap Olivia pada anak bungsunya itu. “Kau sudah tahu tugasmu bukan? Kau juga harus membantu mengurus kedua putraku.” Lanjut Olivia.

“Baik Nyonya.” Balas Alexa sambil menundukkan kepalanya.

“Siapa namamu? Aku lupa menanyakannya tadi malam.” Tanya Calisto Howard, suami dari Olivia Howard.

“Alexa Tuan.” Setelah mengatakan itu Alexa kembali ke belakang untuk mengambil makanan.

Saat ia kembali ke meja makan, Lucas anak sulung di rumah itu juga baru saja turun sehingga pandangan mata Alexa dan Lucas bertemu. Pria itu kaget saat melihat Alexa, walaupun mabuk Lucas mengingat apa yang terjadi tadi malam. Apa lagi saat ia bangun dengan keadaan tidak menggunakan apa-apa. Lucas mengingat dengan jelas perempuan yang tidur dengannya, namun ia tidak tahu siapa saat ia sudah bangun tadi pagi.

“Ada apa dengan lehermu Alexa?” Tanya James membuat Alexa kembali menyentuh lehernya.

“Ada binatang kecil di kamarku dan menggigitku.” Bohong Alexa, wanita itu sedikit melirik Lucas sehingga pandangan keduanya bertemu. Lucas langsung tahu bahwa itu akibat perbuatannya.

“Apa untuk sementara kau mau tidur di kamar atas? Kau bisa memakainya kalau kau mau, masih ada yang kosong.” Usul James, Alexa langsung saja menggelengkan kepalanya.

“Tidak perlu, aku akan membersihkan kamarku nanti.” Setelah memastikan semua makanan sudah tersaji, Alexa mendekati James. “Kau ingin makan apa Tuan?” Tanya Alexa agar dia bisa meletakkan di piring pria itu.

“Roti saja.” Alexa langsung menyiapkan roti untuk pria tersebut. “Jangan memanggilku Tuan, aku tidak setua itu panggil saja James.”

“Jangan, aku ta—“

“Tak apa, anakku yang memintanya ikuti saja.” Potong Olivia, akhirnya Alexa menganggukkan kepalanya.

“Baik James.” Balas Alexa sambil tersenyum.

“Lucas, mungkin kau baru melihatnya. Ini pelayan baru menggantikan Ruth, kalau kau butuh sesuatu kau bisa meminta padanya. Apakah kau tadi malam mabuk? Aku melihat tuxedomu ada di sofa depan.”

“Ya.” Jawab Lucas cuek.

“Aku akan mengambilnya nanti.” Ucap Alexa membuat mata Lucas dan Alexa kembali bertemu. “Kau ingin makan apa Tuan, aku akan me—“

“Aku bisa melakukannya sendiri, kerjakan saja pekerjaanmu yang lain.” Kata Lucas dengan ketus. Alexa sedikit kaget dengan penolakan tersebut, namun Alexa bisa paham dan segera pergi dari sana.

***

Lucas membuka pintu kamarnya dengan kasar lalu menutupnya dengan keras membuat Alexa yang sedang membersihkan tempat tidur kaget terperanjat dan segera berbalik.

“Hah, kau mengagetkanku Tuan. Maaf kalau aku masuk ke dalam kamarmu tanpa memberitahumu, aku pikir kau sudah pergi tadi. Aku akan keluar se—“

“Tetap di sini, aku ingin bicara padamu sebentar.” Kata Lucas dengan dingin, pria itu duduk di salah satu sofa yang ada di sudut ruangan miliknya. “Kemarilah.” Ucap Lucas membuat Alexa mendekat dan berdiri di depan pria itu sambil menundukkan kepalanya.

Wanita itu tidak berani melihat kearah Lucas. Sedangkan pria itu akhirnya menilai Alexa dari atas sampai bawah. Alexa memiliki bentuk tubuh yang bagus, di beberapa bagian membesar dan itu sungguh menggoda. Apa lagi Lucas mengingat apa yang ada di balik pakaian yang digunakan Alexa. Jujur saja tadi malam Lucas menikmati permainan tersebut dan ia menyukai tubuh Alexa.

“Aku ingat apa yang terjadi tadi malam di sini.” Kata Lucas dengan tegas sambil menatap Alexa, wanita itu kaget dan membalas tatapan Lucas.

“Benarkah?” Tanya Alexa tak yakin. Tapi aku tidak mengg—“

“Ya aku tahu.” Potong Lucas dengan cepat, pria itu tahu apa yang ingin di sampaikan oleh Alexa. “Aku mabuk tadi malam, aku tidak sadar. Saat aku mabuk pasti melakukan hal yang gila, tapi apa kau tak masalah? Maksudku, ak—“

“Tak apa Tuan, aku bisa paham. Aku tidak akan mempermasalahkan hal itu. Kau sedang mabuk, kau tidak benar-benar ingin melakukannya bukan? Aku janji tidak akan membahas ini ataupun bilang pada siapapun. Biar saja kita berdua yang tahu atau kau bisa melupakannya, anggap saja tidak ada yang terjadi tadi malam.” Potong Alexa dengan cepat.

“Benarkah?” Tanya Lucas tak yakin. “Jujur aku tidak menyesal melakukannya, kau sangat pintar dan tubuhmu bagus. Aku menginginkannya.” Alexa kaget mendengar hal itu.

“Benarkah? Tapi seharusnya aku tidak melakukan itu, aku hanya pelayan di sini. Aku bisa menghindar tadi malam, tapi aku tidak melakukannya karena aku juga menginginkannya.” Ungkap Alexa dengan jujur juga membuat Lucas kaget mendengarnya.

“Kau bisa merahasiakan ini dari kedua orangtuaku bukan?” Alexa dengan cepat menganggukkan kepalanya.

“Aku janji akan merahasiakan ini, lupakan saja yang terjadi tadi malam Tuan. Aku tidak ak—“

“Kalau aku membutuhkan bantuanmu untuk itu bagaimana? Apakah kau bersedia? Kau tidak marah? Apakah kau mau membantuku?” Alexa membelakkan matanya kaget.

BRAK

“Kau di sini ternyata, aku mencarimu kemana-mana.” Ucap James sambil berjalan mendekati Lucas dan Alexa. “Ada apa? Apa yang terjadi dengan wajah kalian berdua, seperti se—“

“Apa kau bisa mengetuk pintu kamarku sebelum masuk? Jangan sembarangan masuk! Ini kamarku bukan kamarmu! Kau harus punya sopan santun!” Teriak Lucas dengan keras sambil bangkit berdiri.

“Kau ta—“

“Keluar dari kamarku sekarang!” Desis Lucas.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
ujung"nya ntar ribut rebutan alexa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   4. Ajakan Kembali

    “Ayo keluar.” James menarik tangan Alexa dan membawanya keluar dari kamar Lucas. Pria itu membawa Alexa kini masuk ke dalam kamarnya. “Mungkin kau kaget melihat sikap Lucas, tapi dia memang seperti itu. Dia suka marah dan berteriak, dia dingin pada semua orang. Dia bertahan di rumah ini karena ancaman Daddy, kalau bukan karena itu dia tidak tinggal di rumah ini. Maka rumah ini menjadi tempat singgah saja, dia hanya ada di pagi hari dan pulang tengah malam. Kau harus tahu itu.” Alexa tersenyum kecil menanggapinya, ia tidak tahu mau menjawab apa karena dirinya tak bertanya sama sekali mengenai itu.“Apa kau perlu bantuanku Tuan? Tadi kau mencariku.”“Jangan panggil aku Tuan, tadi sudah kukatakan bukan?” Alexa menghela napasnya.“Maaf aku lupa, baiklah kau perlu sesuatu James?” Koreksi Alexa, James tersenyum senang mendengar Alexa memanggil namanya.“Aku suka seperti itu.” Ungkap James jujur. “Aku ada pertemuan sebentar lagi, aku ingin kau membantuku untuk menyiapkan keperluanku seperti

    Last Updated : 2024-12-10
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   5. Tertarik

    “Bagaimana hari pertama bekerja di sini?” Tanya Ester saat mereka berada di taman belakang. Ester sedang menyiram bunga, sedangkan Alexa membawakan cemilan untuk wanita paruh baya itu.“Baik, aku suka bekerja di sini. Terima kasih sudah sabar memberitahuku Ester, kau baik.” Ucap Alexa dengan jujur.“Itu sudah menjadi tugasku. Syukurlah kalau kau memang suka bekerja di sini, aku senang mendengarnya. Pekerjaanmu juga bagus, aku suka.” Puji Ester.“Terima kasih Ester.”“Alexa,” Panggil Olivia membuat Alexa berbalik menatap wanita itu.“Iya Nyonya?” Sahut Alexa.“Kau di sini ternyata, aku mencarimu kemana-mana.” Ungkap Olivia jujur.“Ada apa Nyonya mencariku?” Tanya Alexa penasaran.“Tidak apa, aku hanya ingin bertanya bagaimana bekerja di sini apa kau suka?” Alexa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.“Aku suka, terima kasih sudah menerimaku.” Ucap Alexa dengan jujur.“Pekerjaanmu juga bagus, aku suka. Anak-anakku juga tidak ada komentar tentangmu, mereka sepertinya suka denganmu. Biasa

    Last Updated : 2024-12-10
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   6. Nikmat yang Membara

    “Ada perlu apa mencariku Tuan? Apa yang bisa kulakukan?” Tanya Alexa pada Lucas. Wanita itu memilih berdiri jauh dari Lucas.“Mendekatlah, apa aku bau sehingga kau menjauh dariku?” Tanya Lucas dengan sarkas.“Tidak Tuan, aku han—““Mendekatlah.” Kata Lucas dengan nada memerintah, wajah pria itu terlihat serius membuat Alexa sedikit takut. Maka Alexa segera mendekat sesuai dengan keinginan Lucas. “Kenapa kau lama sekali datang?” Desis Lucas, pria itu kini menarik pinggang Alexa agar mendekat padanya. Wanita itu kini menahan napasnya karena jaraknya sangat dekat dengan Lucas.“Ada Ester di sebelah, dia bisa melihat kita seperti ini. Aku tidak mau ji—““Kenapa dengan Ester? Apa ada yang salah dengan yang kita lakukan saat ini?” Tanya Lucas pelan dan mendekatkan bibirnya pada telinga Alexa membuat wanita itu menghindar.“Aku hanya tidak mau dia salah paham dengan kita.” Lucas berdecak.“Aku tidak peduli dengan apa yang dipikirkannya. Tadi kau bertanya apa yang harus kau lakukan bukan?” Al

    Last Updated : 2024-12-24
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   7. Permintaan yang Gila

    Lucas menahan pinggul Alexa menekankannya lebih dalam dan pria itu menembakkan cairannya ke dalam milik Alexa. Suara deru napas mereka berdua berkejar-kejaran. Alexa jatuh lemas ke dalam dada bidang Lucas. Wanita itu lelah sekali setelah mendapatkan pelepasannya secara berturut-turut.Tetapi hanya sebentar saja Alexa mengambil napas. Hasrat kembali menerjang wanita itu. Alexa mulai bergerak-gerak berusaha mendapatkan kenikmatan dari kepunyaan Lucas yang masih berada di dalam miliknya."Aargghh, Alexaaa." Sekali ini Lucas membiarkan Alexa yang mengejar kenikmatannya sendiri.Lucas tak menyangka kalau Alexa ternyata wanita yang begitu hebat dan liar. Padahal saat mereka melakukannya pertama kali waktu itu Alexa tidak seperti ini. Ia tidak menyangka kalau Alexa bisa seperti ini. Baru Alexalah yang bisa mengimbangi seorang Lucas sampai tak berkutik seperti ini. Lucas saja sampai kewalahan, Alexa memang wanita yang berbeda dari semua wanita yang pernah Lucas kenal.Kedua tangan wanita it

    Last Updated : 2024-12-24
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   8. "Aku Gila Karenamu"

    “Siapa? Aku tak paham dengan perkataanmu, coba jelaskan padaku.” Lucas bingung ketika mendapat pertanyaan tersebut.“Kau memohon untuk tidak ditinggalkan, siapa yang meninggalkanmu? Kekasihmu? Kau mau aku menjadi kekasihmu, tapi kau sendiri masih punya kekasih? Kau sangat jahat Lucas!” Pria itu langsung saja menahan Alexa yang hendak bangkit itu.“Aku mabuk, aku tak sadar bagaimana aku tahu siapa yang sedang kupikirkan saat itu?” Lucas langsung saja membela dirinya. “Aku terbiasa mengatakan hal yang aneh di saat mabuk, percayalah padaku. Aku tidak mempunyai kekasih, hanya kau satu-satunya yang kuinginkan menjadi kekasih. Aku berani bersumpah jika kau mau aku melakukan hal itu.” Pungkas Lucas dengan tegas.“Kau sedang tidak berbohong bukan? Jika kau ketahuan berbohong, aku tidak akan pernah me

    Last Updated : 2024-12-25
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   9. Tanda Merah

    Alexa terbangun dari tidurnya, ia segera melihat jam yang ada di dinding. Wanita itu langsung saja bangkit dari turunnya dan turun dari ranjang. Lucas menggeliat karena aksi Alexa itu. Dengan cepat ia memakaikan kembali pakaiannya yang berserakan di lantai. Semuanya sudah tidak sesuai dengan apa yang di rencanakannya.Semuanya gagal karena Lucas terus saja menyerangnya, ia kelelahan dan membuat wanita itu terlambat bangun. Alexasedikit takut, jika ia turun dan ada yang melihatnya. Sebisa mungkin Alexa memperbaiki penampilannya, walaupun sebenernya ia tak yakin.“Kau baru bangun?” Tanya Lucas saat ia membuka matanya sedikit, ia masih mengantuk dan ingin tidur lagi.“Ya, aku terlambat bangun dan ini semua karenamu!” Jawab Alexa dengan ketus. “Jika aku terkena masalah aku akan menyalahkanmu.” Setelah mengatakan i

    Last Updated : 2024-12-26
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   10. Perjodohan

    “Aku ingin berbicara penting denganmu,” Kata Calisto Howard dengan tegas.“Katakan saja di sini langsung, aku tak punya waktu jika harus melakukannya khusus denganmu di ruang kerjamu. Aku sangat sibuk.” Jawab Lucas dengan dingin, ia mengatakan itu sambil memakan sarapannya. Alexa masih ada di sana membantu yang lainnya.“Kau sudah lama tidak menjalin hubungan dengan seorang wanita dengan serius, aku bahkan lupa kapan kau membawa pulang seorang wanita ke rumah. Apa kau tak punya kekasih yang ingin kau nikahi?” Tanya Calisto langsung membuat Lucas berhenti untuk makan. Bahkan Alexa juga yang sedang menyendokkan ayam ke dalam piring James berhenti. Wanita itu menatap Lucas, namun tidak dengan pria itu.“Itu akan jadi masalahku, aku bisa mengatasinya sendiri. Kau tak perlu terlibat tentang hubunganku dengan

    Last Updated : 2024-12-27
  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   11. Sebuah Pelarian

    “Duduk saja, lanjutkan.” Ucap pria itu dengan memerintah. “Aku yang mengganggumu, aku hanya ingin melihat bagaimana keadaan tanganmu. Apakah tak bermasalah? Jika kau mau aku bisa membawamu ke rumah sakit.” Alexasedikit tertawa mendengarnya.“Aku tidak perlu ke rumah sakit, ini akan membaik setelah di beri salep. Terima kasih atas tawarannya James, tapi kurasa tak perlu. Tenang saja, ini tak parah. Hanya terkena sop bukan air panas. Jika air panas mungkin akan melepuh, ini kasus yang berbeda.” James terkesima dengan Alexa yang tertawa bahkan banyak bicara itu. Pria itu menatap Alexadengan lekat membuat Alexa jadi salah tingkah sendiri.“Kau kenapa? Apa ada yang salah dengan wajahku? Kau menatapku sangat serius.” Tanya Alexa jadi tak enak hati.“Kau sangat cantik jika tertawa seperti tadi aku m

    Last Updated : 2024-12-27

Latest chapter

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   43. Keraguan

    “Ada apa dengan tanganmu? Apa ada yang menyakitimu? James yang melakukannya?” tanya Lucas dengan khawatir, Alexa menggelengkan kepalanya sambil merintih kesakitan. “Maafkan aku Alexa, aku tidak tahu tanganmu sakit.” Alexa menatap Lucas dengan sendu.“Kenapa kau tak pernah percaya padaku? Kenapa kau selalu saja bersikap kasar padaku? Apa kau tak bisa sedikit saja percaya padaku? Apa kau juga tak bisa bersikap lembut padaku sedikit saja? Apa kau benar-benar hanya ingin bercinta saja denganku? Kau bilang kau menyukaiku, apa begini caranya bersikap dengan seseorang yang kau sukai?” tanya Alexa dengan serius dan itu membuat Lucas jelas kaget. Karena tak biasanya Alexa bertanya seperti itu padanya.“Bukan seperti itu Alexa, kau jelas tahu aku benar-benar menyukaimu bukan hanya karena ingin bercinta denganmu. Aku tulus padamu, hanya saja aku tak s

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   42. Orang Misters

    Alexa yang sedang membuang sampah keluar itu, langsung saja ditarik dengan seorang pria dengan cara paksa. Wanita itu memberontak dan meminta untuk dilepaskan. Namun pria yang sedang menariknya itu tak mendengarkan permintaan Alexa dan terus saja menarik Alexa agar menjauh dari pintu gerbang utama.“Apa yang kau lakukan di sini? Aku sudah mengatakan padamu, jangan pernah datang ke sini! Lebih baik kau pergi sekarang!” Desis Alexa saat keduanya sudah saling berhadapan.“Kau yang menghindar, kau tak membalas pesanku bahkan tak mengangkat panggilanku. Apakah kau sudah melupakanku? Kau sudah nyaman berada di sini? Kau ingin meninggalkanku begitu saja?” Tanya pria itu sama marahnya.“Aku sibuk! Kau tau pekerjaanku juga tak mudah! Lagi pula aku sudah bilang jangan pernah menemuiku lagi! Aku tak mau bertemu denganmu! Jadi

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   41. Merasa Tergoda

    Maka Alexa tak lagi bisa menolak, wanita itu duduk dan bersandar di kepala ranjang. Calisto langsung saja meletakkan kepalanya di atas paha Alexa. Pria itu bisa merasakan lembutnya paha Alexa karena rok yang dipakai Alexa sedikit tersingkap membuat Calisto bisa merasakan kulit halus tersebut. Calisto tersenyum dan menarik tangan Alexa dan diletakkan di kepalanya.“Lakukanlah.” Pinta Calisto, maka Alexa mulai memijat. “Kau bisa menambah kekuatannya,” Pinta paruh baya itu lagi dan Alexa melakukannya. Alexa berusaha melakukan tugasnya dengan sangat hati-hati.“Berapa umurmu?” Tanya Calisto.“Dua puluh tiga tahun Tuan.” Jawab Alexa.“Masih sangat muda, kau juga cantik dan berbakat. Kenapa kau mau jadi pelayan?” Tanya Calisto yang ingin tahu tentang Alexa

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   40. Sang Tuan Mulai Tergoda

    “Apa yang harus saya lakukan Tuan?” Tanya Alexa pada Calisto.“Aku ingin kau membantuku untuk membersihkan daguku.” Pinta Calisto dan masuk ke dalam kamar mandi. “Ayo masuk.” Ajak Calisto, Alexa akhirnya ikut masuk ke dalam kamar mandi dan melihat Calisto sudah duduk di kursi yang tersedia di dalam kamar mandi tersebut.“Orang yang biasanya melakukannya sedang tak bisa datang, biasanya Ester atau Olivia yang melakukannya. Tapi mereka sedang tidak ada, jadi tolong lakukan.” Alexa tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Ia mengambil handuk yang sudah tersedia dan membuatnya di leher pria paruh baya tersebut.“Maaf Tuan, apakah Tuan bisa bersandar saja dan mendongakkan kepala ke atas?” Tanya Alexa dengan hati-hati.“Oke.” Calisto melakukan a

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   39. Keberanian Alexa

    “Hai Lucas, bagaimana liburanmu?” Tanya Calisto saat melihat anak sulungnya sudah pulang.“Aku lelah.” Lucas langsung saja memilih naik menuju kamarnya dari pada harus mengatakan banyak hal pada Daddynya itu. Alexa masuk ke dalam dan bertemu dengan kedua orang tua Lucas.“Alexa bagaimana liburannya di sana? Apakah semua berjalan dengan baik?” Tanya Olivia.“Baik Nyonya.” Jawab Alexa seadanya, wanita paruh baya itu tersenyum.“Baiklah, terima kasih Alexa.” Wanita itu memlih ke atas membawa barang milik Lucas. Setelah itu ia ke dapur untuk bertemu dengan Ester dan melakukan beberapa hal.***Alexa baru saja selesai mandi, namun wanita i

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   38. Kebersamaan

    “Menikmatinya hmm?” Tanya Lucas pada Alexa yang sedang menikmati udara pagi di belakang villa yang mereka tempat itu.“Astaga Lucas! Kau membuatku kaget!” Pekik Alexa membuat Lucas tertawa dan memeluk Alexa dari belakang.Wanita itu menoleh ke belakang dan Lucas langsung saja mencium Alexa. Wanita itu jelas kaget, bukan Lucas namanya jika tidak melakukan itu dan melumat bibir Alexa dengan menuntut. Alexa terbuai, namun akhirnya ia sadar dan mendorong dada pria itu.“Kenapa?” Protes Lucas.“Ada Yaraline, bahaya.” Lucas berdecak.“Sekarang dia tak ada.” Lucas ingin kembali memeluk, namun Alexa langsung saja menghindar membuat pria itu menghela napasnya. Lucas memilih mengalah dan berdiri di samping wanita itu. &ldqu

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   37. Villa adalah Saksi

    Tangan Alexa menekan kepala Lucas lebih dekat lagi dengan miliknya, cairan cinta Alexa semakin banyak keluar membasahi wajah Lucas. Pria itu semakin bergairah, suara jilatan dan isapan Lucas memenuhi ruang makan itu. Alexa merasakan gelombang kenikmatan mengalir, pelepasannya datang membuat wanita itu membusungkan tubuhnya hingga bukit kembar Alexa mencuat ke atas.“Aaahhhh." Desah Alexa tubuhnya tersentak, pinggulnya naik ke atas sementara tangannya mencengkram rambut Lucas dengan kuatnya.Semprotan cairan cinta Alexa langsung di minum dengan rakusnya oleh Lucas, pria itu terus menjilati milik Alexa sampai cairan cinta wanita itu bersih tak tersisa. Alexa tergeletak di atas meja lemas akibat pelepasannya yang luar biasa. Sementara Lucas segera melepaskan pakaiannya, kini pria itu berdiri telanjang di hadapan Alexa dengan kepunyaannya yang besar dan yang telah mengeras.

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   36. Merasa Tertantang

    “Dia tak sempat menyentuhmu bukan?” Alexa menggelengkan kepalanya.“Aku akan membereskan kekacauan yang dilakukannya.” Alexa bangkit berdiri hendak ke dapur namun Lucas menahannya.“Tak perlu, aku akan menyuruh orang untuk membersihkannya. Aku ingin kau bebas dan tidak melakukan apapun saat bersamaku. Aku sengaja membawamu pergi supaya kau tak melakukan hal itu, aku ingin kau menemaniku saja seperti ini.” Alexa tersenyum.“Tapi bagaimana jika dia mengatakan pa—”“Kau tenang saja, kau tak perlu memikirkan hal itu. Biarkan itu menjadi urusanku nanti.” Alexa menganggukkan kepalanya paham. Tak lama Yaraline kembali keluar dengan keadaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.“Pergilah, aku ingin makan.&rdqu

  • Terjerat Ranjang Panas Majikanku   35. Yaraline Menderita

    “Kenapa? Kau berubah pikiran bukan?” Tanya Yaraline dengan semangat, Lucas menggelengkan kepalanya.“Sekalian buatkan aku jus, aku ingin minuman yang segar.” Wajah Yaraline seketika berubah dan semakin kesal, ia mengepal tangannya. “Oh iya apa kau yakin mau memasak dengan berpakaian seperti itu?” Tanya Lucas sambil memperhatikan pakaian wanita itu dari atas sampai bawah.Yaraline melihat pakaiannya dan tersenyum menatap Lucas. Ia sudah menyiapkan pakaian yang sexy, ia hanya memakai lingerie yang begitu menggoda untuk Lucas. Namun sayang Lucas tak tergoda sama sekali walaupun lekuk tubuh wanita itu kini tercetak jelas, bahkan puncak bukit kembar wanita itu juga dapat Lucas lihat.“Apa kau menyukainya?” Tanya Yaraline dengan tersenyum penuh arti, Lucas tertawa kecil melihatnya. “Aku memakainya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status