Share

BAB 95

"Apa? Berarti kau sudah memaafkanku untuk kesalahan yang pernah aku lakukan kepadamu? Kau sudah tidak membenciku lagi?" tanya Theo sambil tersenyum bahagia.

"Aku tidak pernah membencimu, Theo. Aku marah dan terluka. Namun cintaku tidak pernah berubah," jawab Sarah malu.

Mengungkapkan perasaannya kepada seorang pria bukanlah hal yang biasa Sarah lakukan. Namun, dia sudah dua kali mengungkapkan perasaannya kepada Theo. Dia bisa saja diam, tapi kali ini dia tidak mau melewatkan kesempatan. Sebaiknya Theo tahu perasaannya agar tidak ada penyesalan di antara mereka.

"Aku tidak menduganya. Apakah kau seorang malaikat?" ucap Theo dengan wajah terkesima, karena ternyata cinta Sarah begitu tulus.

Sarah mulai memasukkan croissant ke dalam mulutnya, untuk memberi jeda kepada dirinya sendiri. Sarah mengunyah perlahan, sementara Theo terus memandangnya dengan penuh harapan. Sarah menelan makanannya dan membuang napas perlahan.

"Sebenarnya, aku selalu mencintai dan menginginkanmu. Saat itu aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status