Share

BAB 50

Penulis: Ede Thaurus
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-12 19:39:17
"Apa ini?" tanya Sarah bingung.

"Uang. Miss Sarah tidak usah bekerja. Miss Sarah sudah punya uang!" seru Grace lalu kembali duduk di kursinya.

Sarah, perawat serta pelayan yang berada di sana tercengang dengan tindakan Grace. Mereka sama sekali tidak menyangka Grace akan melakukan hal seperti itu.

Grace benar-benar tidak mau kehilangan Sarah, sampai rela memberikan uang yang dia tabung untuk berangkat ke luar angkasa. Tidak seorangpun boleh menyentuh celengan itu. Setiap hari Grace mengisinya dengan uang yang diberikan oleh ayahnya dan menimbang beratnya, untuk meyakinkan bahwa isinya tidak berkurang.

Menyaksikan Grace rela memberikannya kepada Sarah, membuat semua orang terpukau. Mereka semua menyadari bahwa Grace bahkan lebih menyukai Sarah daripada luar angkasa.

"Tidak. Miss Sarah tidak boleh menerima uang ini."

"Kenapa?" tanya Grace kecewa.

"Karena ini uang yang Grace kumpulkan. Miss Sarah harus mengumpulkan uang sendiri, tidak boleh mengambil uang orang lain," jawab Sarah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 51

    "Tapi Nona Grace tidak mudah beradaptasi dengan orang baru dan-" "Apa kau menganggap aku remeh?" potong Claudia dengan mata membesar. Perawat Grace segera menundukkan kepalanya sambil meminta maaf."Claudia, aku rasa kau tidak perlu melakukan semua ini. Aku tidak mau merepotkanmu," ucap Theo sambil menatap Claudia."Aku tidak sanggup menutup mata, jadi jangan khawatir. Sekarang aku harus pergi untuk konser malam ini. Nanti malam aku akan pulang ke rumahmu.""Terima kasih Clau," sahut Theo sambil tersenyum kaku. Dia memang kesal dengan sikap Sarah. Tapi dia juga yakin kalau tidak seorangpun bisa menggantikan tempat Sarah di hati Grace, tidak dirinya sebagai ayah atau perawat yang setiap hari bersamanya, apalagi Claudia.Perawat Grace masih berdiri dengan kepala tertunduk. Dia sangat takut kepada Theo. Dia khawatir Theo akan memarahinya karena tadi bersikap kurang ajar kepada Claudia."Jadi, apa yang dikatakan Sarah? Mengapa dia tidak mau lagi tinggal di rumahku?" tanya Theo kepada pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13
  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 52

    "Selamat pagi Sarah," jawab Claudia dengan wajah serius."Aku-" "Aku tahu kau kemari untuk membodohi Grace!" sindir Claudia dengan sinis."Apa maksudmu?" tanya Sarah bingung."Kau datang subuh-subuh agar Grace berpikir kau masih menginap di sini kan?" Sarah tidak percaya seseorang dari rumah ini memberitahu rencananya kepada Claudia.'Apa wanita ini sudah sah menjadi nyonya di rumah ini?' batin Sarah sambil menatap Claudia dengan tajam."Dengar! Mulai hari ini kau bisa berhenti berpura-pura peduli kepada Grace! Mulai hari ini, aku yang akan menjaga dan merawatnya! Mulai hari ini juga kau tidak perlu lagi datang ke rumah ini! Aku akan menjadi guru musiknya sekaligus orang yang melindunginya."Sarah tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Claudia mengusirnya dan memintanya pergi dari kehidupan Grace. Sarah mematung, dia tidak tahu harus berkata apa."Sekarang, silakan pergi. Tinggalkan tempat ini!" perintah Claudia sambil menunjuk ke arah pagar.Sarah menghela napas, dia tidak pun

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 53

    "Kurang ajar!" bentak Claudia dengan mata membesar. Sarah tetap menunjukkan wajah tenang. Pengalamannya sebagai guru yang sering menghadapi amukan orangtua, lagi-lagi membuatnya tidak gentar mendengar makian Claudia. Para pelayan tampak tegang, mereka berdiri dengan resah, takut terjadi perkelahian. "Kau pikir kau siapa? Kau hanya seorang guru yang dibayar untuk mengajar! Kau tidak punya hak untuk mengusirku!" teriak Claudia sambil menunjuk-nunjuk wajah Sarah. Sarah tetap berdiri dengan tegak dan tenang. "Kau yang seharusnya pergi dari rumah ini! Hanya karena anak itu menyukaimu kau jadi besar kepala dan merasa berhak mengatur rumah ini? Apa kau tahu aku siapa? Aku adalah istri dan cinta pertama Theo. Kau bukan apa-apa dibandingkan dengan aku!" Claudia mulai kehilangan kendali, apalagi melihat Sarah yang tampak tidak peduli dengan kemarahannya. "Aku tidak pernah membandingkan diriku denganmu. Aku juga tidak peduli apa hubunganmu dengan Theo. Satu-satunya yang aku pedulikan adal

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 54

    "Grace rindu siapa?" tanya Theo tidak percaya dengan apa yang didengarnya.Tubuh Sarah menegang, menyadari Grace menyebut kata mama. Sarah bertanya-tanya apakah dia merindukan ibu kandungnya, atau dia baru saja memanggil Sarah dengan sebutan mama."Grace rindu Miss Sarah," jawab Grace melepaskan pelukannya dan kembali duduk di sisi Theo.Sarah menghela napas panjang perlahan. Mendengar Grace memanggilnya mama membuat jantung Sarah hampir jatuh keluar dari tubuhnya. Dia menyukainya meskipun kelihatannya Grace hanya salah bicara.Theo melirik Sarah, dia tahu wanita itu merasa terkejut mendengar perkataan Grace tadi. Sama terkejutnya dengan Theo. Untuk pertama kalinya dia mendengar Grace memanggil seseorang dengan sebutan mama. Dia tidak pernah mengenal ibunya, kecuali melalui foto. Setiap kali Theo membicarakan tentang ibunya, Grace tampak tidak terlalu tertarik. Theo yakin Grace tidak merindukan ibu kandungannya, bukan juga karena lidahnya keseleo, bukan juga tidak sengaja ketika dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 55

    "Kamar 1002," jawab Grace sambil menunjuk ke arah kamar ayahnya. Rachel melihat Derick yang sedang duduk di samping pintu kamar Theo. Dia mengangguk lalu mengucapkan terima kasih kepada Grace. "Rachel, aku-" Rachel mengacuhkan dan meninggalkan Sarah, lalu segera berjalan ke arah kamar Theo. "Miss Sarah, pulang," ajak Grace sambil kembali berjalan ke arah pintu keluar. Sarah sempat melirik Rachel yang sedang berbicara dengan Derick lalu segera mengejar Grace. *** "Apa yang terjadi denganmu? Mengapa tidak memberitahu?" omel Rachel begitu masuk ke kamar Theo. "Lalu kau tahu darimana?" tanya Theo tidak ingin menjawab pertanyaan Rachel. "Aku bertemu putrimu di luar, dia yang memberitahu kalau kau dirawat," jawab Rachel lalu segera duduk di sisi tempat tidur Theo. "Apa yang kau lakukan di rumah sakit ini?" tanya Theo berusaha menghindari pertanyaan Rachel. "Mengunjungi seseorang," jawab Rachel sambil menatap wajah Theo dengan penuh kekhawatiran. "Apa yang terjadi?" lanjut Rache

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 56

    Sarah memandang Rachel dan Claudia bergantian."Kalian saling mengenal?" tanya Sarah tidak kalah terkejut.Sementara wajah Theo berubah menjadi dingin. Dia terlihat tegang dan menahan amarahnya. Sarah semakin bingung, namun tidak berani bertanya.Suasana kamar Theo tiba-tiba terasa menakutkan, karena aura yang dipancarkan oleh Theo."Tentu saja aku mengenal Claudia," jawab Rachel berusaha terlihat santai sambil berjalan ke sisi Theo. Kini Claudia berdiri di sisi kanan Theo dan Rachel di sisi kirinya, sementara Sarah berdiri cukup jauh sambil memegang buah dan pisau untuk mengupas buah."Sebaiknya kau keluar."Suara Theo rendah, dalam dan gelap. Claudia dan Sarah menatap Rachel yang baru saja diusir oleh Theo."Ada apa ini?" tanya Rachel menahan malu."Kau beruntung karena aku masih mengingat hal baik yang kau lakukan. Sebelum aku berubah pikiran, sebaiknya enyah dari hadapanku dan jangan pernah muncul lagi!" perintah Theo, mencoba menahan emosinya."Kenapa aku harus pergi? Setidaknya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 57

    "Kau ingin aku enyah dari hadapanmu, Theo? Aku akan mewujudkannya di hadapanmu!" teriak Rachel bagai orang kesurupan."Rachel, tenanglah. Jangan seperti ini," bujuk Sarah yang panik melihat pisau yang sudah menempel di pergelangan tangan Rachel."Apa pedulimu? Bukankah kau akan bahagia bersamanya kalau aku tidak ada lagi?" jawab Rachel berurai air mata."Rachel, jangan nekat. Letakkan pisaunya!" perintah Theo sambil menurunkan kakinya dari tempat tidur.Dia sangat marah tapi tidak sampai menginginkan kematian Rachel, apalagi dengan cara seperti ini."Jangan cuma mengancam! Lakukan saja kalau kau memang berani!" sindir Claudia dengan wajah mengejek."Claudia!" teriak Theo dan Sarah bersamaan sambil menatap Claudia dengan marah."Lihat dan nikmatilah!" teriak Rachel lalu menusuk pergelangan tangannya dengan pisau."Rachel!" teriak Sarah lalu segera berlari ke arah Rachel yang tangannya berlumuran darah.Theo segera melepas infus yang menempel di tangannya dan mendekati Rachel sambil men

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 58

    Seminggu setelah kejadian percobaan bunuh diri Rachel berlalu. Sejak hari itu, Sarah tidak pernah lagi menemani Grace mengunjungi Theo ke rumah sakit. Dia tidak mau mengingat kejadian itu lagi, setiap kali memasuki kamar rumah sakit.Untungnya, hari ini Theo sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Selama seminggu Sarah terus memberikan pengertian kepada Grace bahwa setelah ayahnya pulang, maka Sarah harus pulang ke rumahnya sendiri. Tapi dia berjanji untuk mengunjungi Grace setiap hari dan anak itu boleh datang ke rumah Sarah kapanpun dia mau. Akhirnya Grace bisa menerima kepergian Sarah dari rumah itu tanpa amarah dan kesedihan yang berlebihan.Theo tiba di rumah lebih awal dari jadwal yang diberitahukan Derick. Setelah selesai sarapan Grace sengaja duduk di dekat jendela membaca buku kesukaannya sambil menunggu kedatangan ayahnya. "Papa sudah datang," ucap Grace tanpa ekspresi apapun, namun tepukan tangannya dan lompatan bersemangat menandakan dia senang dengan kepulangan ayahnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29

Bab terbaru

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 112

    "Aku memikirkan perkataan Derick tadi," ucap Theo saat dia dan Sarah sudah selesai membersihkan diri. Malam ini adalah malam pertama mereka. Kemarin mereka kelelahan setelah pesta yang diadakan hingga lewat tengah malam. Mereka segera tidur dan menyiapkan fisik untuk pesta hari ini. Sarah dan Theo duduk berdampingan di atas tempat tidur besar milik Theo. "Kenapa? Apa kau tidak ingin punya anak?" tanya Sarah berhati-hati. "Memiliki anak terasa seperti mimpi buruk bagiku," desah Theo lalu menutup wajah dengan kedua tangannya. Sarah mendekati Theo lalu memeluknya perlahan. "Apa karena Grace?" "Ya, karena aku takut kehilanganmu. Bagaimana kalau kau juga mengalami hal yang sama dengan Grace?" Sarah terdiam. Ternyata Theo khawatir dengan dirinya. Dia khawatir melahirkan seorang anak bisa mencabut nyawa Sarah. Sementara Sarah memiliki kekhawatiran yang berbeda. Dia takut akan melahirkan anak seperti Grace. Dia takut akan melahirkan anak yang harus berjuang lebih keras dari orang lai

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 111

    "Kau tidak anti pernikahan?" tanya Theo lagi untuk memastikan."Aku? Anti pernikahan? Tidak mungkin. Aku selalu menginginkan pernikahan," jawab Sarah tanpa penjelasan lebih jauh.Dia tidak ingin membuat Theo menjauhinya karena terlalu bersemangat membicarakan pernikahan."Tadi katamu ingin minuman hangat. Mau ke kafe sebentar?" ajak Theo sambil menunjuk sebuah kafe yang ada di depan mereka."Ayo," jawab Sarah berpura-pura bersemangat.Dia kecewa karena Theo tidak menanggapi perkataannya. Dia tahu Theo pasti kecewa dan merasa tertekan karena ternyata Sarah menginginkan pernikahan."Masuklah duluan, aku harus menelepon seseorang. Aku akan menyusul," ucap Theo setelah mereka keluar dari mobil.Sarah masuk ke dalam kafe yang sepi. Dia duduk di pojok dan mulai memeriksa buku menu yang diberikan pelayan. Sarah memesan coklat hangat dan sepotong kue manis. Tidak berapa lama kemudian Theo masuk sambil tersenyum."Maaf, ada beberapa pekerjaan penting yang cukup mendesak," ucap Theo lalu memes

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 110

    "Apa? Menikah sekarang? Tapi Tuan-""Kalau kau tidak mau menikah sekarang, maka sebaiknya kalian berhenti berhubungan." Theo memotong perkataan Derick dengan perintah yang jelas. Derick dan Mona saling bertatapan dengan bingung. Mereka sama sekali belum merencanakan hubungan yang sejauh itu. Tapi Theo malah memaksa mereka menikah."Mengapa kami harus menikah sekarang, Tuan?" tanya Derick yang tidak mengerti dengan pikiran Theo."Aku tidak mau keponakanku bingung. Kau sudah terlalu dekat dengan mereka tapi mereka tidak bisa mengatakan bahwa kau ayahnya di hadapan teman-temannya. Kau akan selalu menjadi teman ibunya, yang bersikap seperti ayahnya. Lebih baik kalau kalian menikah dan kau menjadi ayah mereka.""Tapi aku memang bukan ayah mereka. Bagaimanapun juga, Tuan Tommy adalah ayah mereka.""Aku tahu itu! Tapi apa kau bisa berhubungan dengan Mona dan tidak berinteraksi dengan si kembar?"Derick menggelengkan kepalanya."Atau bisakah kau memperlakukan mereka seperti anak-anak lain? K

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 109

    Derick mengangkat kepalanya perlahan. Dia menatap Mona dan Theo bergantian. Lalu berdiri dan menatap Theo dengan berani."Tuan, saya minta maaf.""Minta maaf untuk apa?" tanya Theo yang sepertinya sudah bisa menduga kemana arah pembicaraan Derick."Saya dan Mona saling jatuh cinta. Sebenarnya kami kemari untuk meminta restu Tuan untuk hubungan kami," jawab Derick yakin dengan suara yang hampir berbisik."Apa?" teriak Theo tidak percaya.Sarah menutup mulut menganganya dengan tangan. Dia juga tidak percaya dengan apa yang di dengarnya."Tuan, tolong maafkan saya. Saya juga tidak menyangka kalau akhirnya akan seperti ini," jelas Derick mencoba menenangkan tuannya.Sementara Mona hanya bisa diam menatap lelaki yang dicintainya memohon di hadapan kakak iparnya yang juga atasan kekasihnya."Sudah berapa lama kalian menjalin hubungan?" tanya Theo mencoba menenangkan pikirannya.Theo tidak percaya bagaimana bisa adik iparnya berhubungan dengan Derick. Bukan karena derajat atau pekerjaan Deri

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 108

    Theo yang sebenarnya tidak suka Sarah bekerja dengan orang dewasa, tidak bisa berbuat apa-apa ketika Sarah ingin melakukannya. Dia tidak punya alasan yang masuk akal selain tidak suka Sarah berinteraksi dengan pria lain. Membayangkannya membuat Theo cemburu dan kesal. Tapi Sarah akan menganggap dia picik jika terus memaksanya untuk menolak pekerjaan yang berhubungan dengan orang dewasa. Karena itu Theo akhirnya tidak punya pilihan selain menerima dengan pikiran terbuka. Lagipula Sarah sama sekali tidak meminta izinnya, dia hanya memberitahu Theo bahwa dia menerima pekerjaan mengajar di salah satu instansi pemerintahan.Sarah memberitahu Theo bahwa dia hanya akan mengajar sampai sebelum jam makan siang. Karena itu, Theo ingin memberikan kejutan dengan mendatangi tempat Sarah mengajar dan mengajaknya makan siang.Theo sengaja menunggu di luar gedung, dia tahu Sarah harus keluar dari pintu depan karena dia akan naik taksi. Dia ingin mengejutkan kekasihnya itu di hari pertama dia kembali

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 107

    "Ada apa? Kenapa kau tampak marah?" tanya Theo bingung.Dia hanya berusaha membuat Sarah yakin kalau dia akan selalu ada di sisi Sarah apapun pilihan Sarah. Kalau Sarah tidak mau menikah, maka Theo akan mendukungnya meski dia sangat menginginkan Sarah menjadi istrinya."Ayo kita sapa Frank dan Claudia lalu pulang," sahut Sarah tidak menjawab pertanyaan Theo.Sarah tahu Theo tidak mau menikah, tetapi mengapa dia harus sesenang itu hidup tanpa ikatan dengan Sarah. Apakah Sarah tampak seperti wanita yang tidak perlu diperjuangkan, dijaga dan dimiliki selamanya.Sarah benar-benar marah dan kali ini dia tidak dapat menyembunyikannya."Baik, kalau itu maumu," jawab Theo yang masih bingung.Mereka berjalan ke arah pengantin tanpa memperhatikan apa yang sedang terjadi. Sarah dan Theo kaget karena tiba-tiba sebuah buket bunga muncul dari langit dan jatuh tepat di dada Sarah. Secara otomatis Sarah menangkapnya. Seluruh ruangan bertepuk tangan sambil tertawa bahagia.Sarah menatap Theo heran dan

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 106

    "Nadine, bagaimana ini?" bisik Angel yang juga terkejut melihat rekaman yang ditunjukkan asisten Theo."Itu pasti rekaman palsu!" teriak Nadine panik, meski dia tahu rekaman itu asli."Kalau begitu mari kita buktikan di kantor polisi," ajak Theo santai."Kan ... kantor polisi? Tuan Theo saya rasa anda tidak perlu bertindak sejauh itu," ucap Angel dengan gugup."Kenapa tidak? Kalian sudah menjebak dan mengancam saya. Itu adalah tindak pidana!" bentak Theo yang sudah tidak tahan lagi."Sarah, Sarah, aku mohon bujuklah Tuan Theo untuk tidak memperpanjang masalah ini. Kami tidak bermaksud seperti itu," mohon Angel kepada Sarah yang langsung menyingkirkan tangan Angel.Sementara Nadine hanya berdiri dengan tegang. Dia tidak tahu harus bertindak apa. Semua rencananya sudah sempurna. Dia sudah merusak kamera pengawas dan bersandiwara di hadapan seluruh rekan kantornya. Siapa yang tahu kalau ada kamera pengawas lain di ruangan Theo? Itu benar-benar mengacaukan semuanya."Ayo mama, kita pergi

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 105

    "Ada apa?" tanya Sarah penasaran melihat wajah Theo yang berseri-seri."Ayo, ikut aku kembali ke kantor," ajak Theo sambil menarik tangan Sarah.Theo segera menghentikan taksi dan memberitahu alamat tujuannya."Apa kau tidak mau memberitahuku, ada apa?" tanya Sarah sekali lagi."Nanti juga kau akan tahu," jawab Theo sambil mencubit pipi Sarah dengan lembut.Setibanya di kantor Theo langsung menghubungi asistennya dan memintanya menemui Theo di ruangannya."Panggilkan kepala pengawas keamanan gedung ini!" perintah Theo kepada asistennya."Tapi tuan, hari ini dia tidak bertugas-""Suruh dia datang ke kantor sekarang!" bentak Theo yang kesal mendengar jawaban asistennya."Baik, Tuan," jawab asisten Theo sambil berlari keluar.Sarah hanya duduk di sofa tamu, memperhatikan Theo yang tampak sangat bersemangat sekaligus emosional."Dia benar-benar berbeda dengan Derick," guman Theo sambil menatap Sarah."Mana ada orang yang sama di dunia ini. Kalau kau tidak bisa hidup tanpa Derick sebaiknya

  • Terjerat Pesona Ayah Billionaire Muridku   BAB 104

    "Apa? Tidak ada gambarnya? Apa maksudnya tidak ada gambar?" tanya Theo panik. Itu adalah satu-satunya alat bukti yang dapat menyelamatkan Theo. Kalau itu tidak ada maka dia tidak punya pilihan lain kecuali memberikan 10 milyar yang diminta Nadine."Sepertinya seseorang merusaknya, Tuan." "Merusaknya? Apakah para petugas di ruang pengawasan tidak menyadari kalau kameranya rusak?" tanya Theo marah."Sepertinya tidak, Tuan.""Brengsek! Kapan kameranya rusak?" bentak Theo yang tidak percaya dengan kinerja para pegawainya."Gambar terakhir yang terekam adalah gambar tadi pagi, Tuan," jawab asisten Theo ketakutan."Siapa yang terakhir masuk ke ruanganku sebelum kameranya rusak?""Saya ... saya tidak memeriksanya, Tuan.""Pergi dan periksa sekarang!" perintah Theo dengan nada tinggi.Di saat-saat seperti ini, Theo benar-benar membutuhkan Derick. Asistennya yang satu itu benar-benar tahu apa yang harus diperbuat. Theo selalu merasa bahwa Derick bisa membaca pikirannya. Selain itu, Derick ju

DMCA.com Protection Status