Share

BAB 11

"Grace?"

Sarah tidak percaya dia akan bertemu Grace dan Theo di makam orangtuanya.

"Ayo lihat mama. Ayo," ajak Grace sambil menarik ujung baju Sarah dengan keras.

Sarah menatap Theo dengan canggung. Dia yakin Theo merasakan kecanggungan yang sama, karena Theo hanya mengganggukkan kepala tanpa menatapnya, ketika Sarah menyapanya.

"Ayo, ayo," desak Grace membuat Sarah tidak dapat menolak. Dia dan Grace berjalan di belakang Theo yang membawa dua buket bunga besar.

Ternyata makam almarhum istri Theo tidak terlalu jauh dari makam kedua orang tua Sarah. Dalam hatinya Sarah kembali tertawa. Di antara banyaknya makam di kota ini takdir malah mempertemukan mereka di sini.

"Ini mama. Dia sudah meninggal. Tapi dia hidup di surga. Nanti kalau Grace mati, kami bertemu di surga," jelas Grace kepada Sarah, seakan-akan Sarah tidak mengetahui kenyataan itu.

"Iya Grace," jawab Sarah sambil membaca tulisan yang terukir di atas nisan.

"Grace letakkan bunganya." Theo menyerahkan salah satu buket k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status