Share

BAB 16

"Bapak mau duduk di mana?" tanya Nadine dengan suara lembut.

"Kamu datang sendirian Nadine?" sahut Theo tanpa menjawab pertanyaan Nadine.

"Dengan teman-teman Pak," jawab Nadine ragu.

Dia memang sengaja datang bersama teman-temannya untuk memberitahu Sarah bahwa tadi siang Theo sudah setuju untuk membeli rumah ayah Sarah. Dia benar-benar penasaran dengan reaksi Sarah mendengar kabar itu.

Siapa sangka dia malah bertemu Theo di sini. Rasanya seperti mendapat hadiah berlipat ganda.

"Kalau begitu, silakan bergabung dengan teman-temanmu. Jangan biarkan mereka menunggu," pinta Theo dengan dingin.

"Mereka tidak menunggu saya Pak. Saya bisa menemani bapak," rayu Nadine, membuat Theo menghela napas sambil menjorokkan bibirnya.

"Saya mau makan sendirian," tegas Theo.

Raut muka Nadine berubah. Dia tidak menyangka Theo akan mengusirnya seperti itu.

"Baik Pak," jawab Nadine sopan.

Sarah terus memainkan keyboardnya sambil memandangi tuts hitam putih yang ada di hadapannya. Dia sangat terkejut ket
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status