Share

Bab 527

"Kamu sudah terlalu memuji. Sudahlah, berhenti menggodaku. Ayo kita belanja." Lidya mengangkat cangkir kopinya, lalu meminum sisa kopi dalam satu tegukan.

Di sisi lain, Dimas tidak pergi ke lokasi konstruksi. Sudah hampir waktunya untuk menarik jaring, lalu menyelesaikan semuanya.

Dimas memarkir mobilnya di pinggir jalan. Begitu mobil terparkir, pintu tiba-tiba terbuka, lalu seseorang masuk ke dalam.

"Pak Dimas, aku sudah mengumpulkan semua bukti korupsi dan penyelewengan dana publik yang dilakukan Dio. Semuanya ada di sini." Irfan mengeluarkan map dokumen dari tasnya.

"Bagus." Dimas mengangguk puas.

"Sesuai instruksimu, semua eksekutif senior cabang Grup Angkasa sudah dipanggil untuk mengadakan rapat dewan."

"Ayo kita pergi menyaksikan pertunjukannya."

Dio duduk di depan ruang konferensi dengan ekspresi serius. Dia menatap sekeliling dengan tatapan dingin, lalu bertanya, "Apa yang kalian semua lakukan? Kenapa omset perusahaan anjlok dalam dua bulan terakhir? Kalau ini terus berlanjut,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status