Share

Bab 526

Keesokan harinya, Dimas dan Amel dibangunkan oleh nada dering ponsel yang berisik.

Amel mengeluarkan ponselnya dari bawah bantal, lalu menjawab panggilan itu dengan setengah sadar.

"Amel, apa kamu punya waktu pagi ini? Ayo kita belanja bersama!" Suara ceria Lidya terdengar dari ujung lain telepon.

"Oke," setuju Amel yang masih setengah sadar.

"Oke, kita sepakat, ya. Sampai ketemu nanti."

Sementara itu, Dimas sudah sadar dari kantuknya. Dia bangkit dari tempat tidur, lalu langsung pergi ke kamar mandi. Setelah mandi, dia melihat bahwa Amel masih tidur. Dia pun berjalan ke sisi Amel, membungkuk, lalu dengan lembut mencium wajah Amel.

Amel membuka matanya yang masih mengantuk, lalu berujar, "Sayang, selamat pagi!"

"Sayang, ayo cepat bangun. Bukankah kamu sudah membuat janji dengan Lidya untuk pergi belanja bersama? Jangan sampai terlambat!" ingat Dimas.

Amel terkejut sebelum akhirnya segera bangun. Dia hanya tidur sebentar, tapi hampir saja melupakan hal ini.

Setelah berganti pakaian, Ame
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status