Share

Bab 530

Amel berjalan menuju ruangan tempat di mana Dimas berada.

"Pak Dimas, aku sudah menangani masalah di kantor cabang," kata Irfan dengan hormat.

Amel berdiri di luar pintu dan dapat mendengar dengan jelas bahwa suara itu adalah milik Irfan, tetapi dia tidak mengerti mengapa Irfan memanggil Dimas dengan panggilan 'Pak Dimas'.

"Bagus kalau sudah ditangani. Aku sudah menghubungi Rega. Pesawatnya akan tiba di Kota Nataya besok siang pukul dua. Saat waktunya tiba, semua urusan cabang akan diserahkan kepadanya," jelas Dimas dengan nada tenang.

"Pak Dimas, karena semua masalah di sini sudah ditangani sesuai dengan harapan. Kapan Bapak berencana untuk pulang? Selama Bapak nggak ada, para anggota dewan direksi itu pasti akan banyak bertingkah," sahut Irfan ragu-ragu.

Dimas sudah berada di sini terlalu lama. Meski sekarang fondasi Grup Angkasa sudah kembali stabil, Dimas sudah terlalu lama tidak muncul di kantor pusat, jadi beberapa orang memiliki niat yang tidak pantas.

Jika harimau tidak ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status