Share

Bab 307

"Huh, sepertinya Amel masih marah padaku," ucap Dimas sambil menyentuh dompet barunya dengan penuh kasih sayang, kemudian memasukkan dompet itu ke dalam tasnya seperti menyimpan harta karun.

Saat ini, Dimas duduk sendirian di meja makan. Tidak peduli betapa lezat makanannya, Dimas tetap merasa bahwa makanannya hambar. Dimas memutar otaknya untuk membuat Amel kembali senang.

Di sisi lain, Amel berbaring di tempat tidur sambil menangis. Dia sudah memikirkan masalah perceraiannya secara menyeluruh saat menunggu Dimas pulang. Mereka berdua tidak memiliki banyak harta bersama, jadi lebih mudah untuk membaginya. Amel tahu bahwa dia tidak cukup baik dan tidak layak untuk Dimas, jadi meskipun mereka cerai, Amel juga tidak akan menyalahkan Dimas.

Dimas membuka pintu kamar tidur, kemudian segera masuk. Amel menyeka air matanya dengan punggung tangannya, lalu menutup matanya dan berpura-pura tertidur.

Dimas duduk di tepi tempat tidur sambil memperhatikan sisi wajah Amel yang tajam. Dia tak kuasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status