Share

Bab 308

Namun, makin Amel berusaha menyeka air matanya, makin deras pula air matanya jatuh.

Setelah Amel menutup panggilan telepon, Dimas buru-buru menelepon Amel kembali untuk meminta penjelasan. Namun, semua panggilan teleponnya dimatikan. Ketika Dimas menelepon lagi, Amel sudah mematikan ponselnya.

Dimas pun segera pergi ke toko Amel. Dia ingin bertanya secara langsung kepada Amel tentang apa yang sudah dia lakukan sehingga Amel tidak bisa memaafkannya dan bersikeras untuk bercerai.

Setelah Dimas pergi ke toko, Clara melihat ekspresi Dimas yang tampak mengancam dan bertanya dengan bingung, "Pak Dimas, kamu kelihatan sangat cemas. Apakah terjadi sesuatu?"

"Di mana Amel?" tanya Dimas dengan cemas dan kening yang berkerut.

Clara menggelengkan kepalanya, lalu menjawab, "Aku juga nggak tahu. Dia nggak datang ke toko pagi ini."

"Apakah dia mengatakan sesuatu padamu?"

"Ya, tadi malam saat aku bersiap-siap untuk tidur, Kak Amel tiba-tiba mengirimiku pesan dan berkata kalau beberapa hari terakhir in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status