Share

Bab 228

Amel menjulurkan kepala dari selimut dengan malu-malu, lalu berujar, "Aku sedikit lelah, jadi aku tidur dulu."

Amel berbalik menghadap ke sisi lain dengan perasaan malu, tidak bisa menahan diri untuk mengingat perasaan saat dia berciuman dengan Dimas.

Dimas mematikan lampu dengan sedikit kecewa. Kemudian, dia memeluk Amel dari belakang. Semua ini salah Yunita yang tiba-tiba masuk. Gadis itu sudah merusak momen indah mereka.

Setelah Lili keluar dari rumah sakit, Amel akhirnya bisa pergi bekerja dengan tenang. Sejak adanya Clara, setiap kali Amel datang ke toko makanan penutup, toko selalu sudah dalam keadaan bersih.

Clara adalah orang pertama yang datang setiap harinya. Bahkan meski Amel datang lebih awal, Clara tidak akan bersantai saja. Pertama-tama, Clara akan membersihkan toko. Kemudian, dia akan mulai menyiapkan bahan-bahan untuk digunakan di hari itu. Pekerjaan Amel jelas menjadi jauh lebih mudah dengan adanya Clara.

Ketika toko baru saja dibuka, seorang wanita dengan rambut kerit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status