Share

Bab 225

Setelah menerima balasan seperti itu dari Andi, Lidya merasa jantungnya seperti hampir meledak. Dia berkata, "Bibi Lili bukan hanya menyukai Yunita. Dia jelas ingin menjodohkanmu dengan adiknya Dimas itu."

Melihat ekspresi marah Lidya, Andi tertawa terbahak-bahak sambil bertanya, "Kenapa? Kamu cemburu?"

"Dasar bocah nakal, bagaimana menurutmu? Bibi Lili secara terang-terangan mau menjodohkanmu di depanku, sang pemilik sahnya. Bagaimana mungkin aku nggak cemburu? Awas saja kamu, kalau sampai kamu berani memiliki pikiran yang macam-macam, aku nggak akan menyukaimu lagi." Setelah Lidya mengatakan itu, dia berjalan cepat ke depan.

Andi buru-buru menyusul Lidya, lalu berkata, "Jangan khawatir, aku nggak akan punya pikiran yang macam-macam. Cintaku padamu sudah terbukti sejak lama. Hatiku nggak bisa lagi menampung orang kedua. Ketika saatnya tiba nanti, aku akan menolak ibuku dengan alasan pekerjaan. Tenang saja."

Andi dengan cepat mengungkapkan tekadnya, membuat Lidya langsung tersenyum pua
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status