Share

Bab 176

Demi mencegah Amel terus berpikir untuk berhemat, Dimas tidak punya pilihan lain selain mengatakan bahwa dia akan mendapat kenaikan gaji.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan mendengarkanmu. Ayo kita makan di luar hari ini." Dimas merasa bahwa dirinya sudah menikah dengan orang yang tepat.

"Aku mau makan bihun!" kata Amel.

"Oke, kalau begitu ayo kita makan bihun!" Dimas menyalakan mobil. Dengan arahan dari Amel, mereka tiba di sebuah kedai yang ada di dekat rumah Amel.

"Tempat ini cukup dekat dengan rumah Ayah dan Ibu. Kita bisa mengunjungi mereka setelah makan malam," tawar Dimas.

"Baiklah."

Tidak lama setelah keduanya duduk, pemilik kedai membawa mangkuk bihun yang masih panas.

Amel berdiri, mengambil dua mangkuk kecil, lalu menyerahkan satu pada Dimas.

"Cobalah bihun restoran ini. Rasanya benar-benar enak," kata Amel sambil mengisi mangkuk kecil Dimas dengan beberapa sendok bihun. Setelah itu, dia mengisi mangkuknya sendiri dengan bihun, lalu menuangkan cuka serta cabai ke dalam mangkuk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status