Share

Bab 127

"Kenapa? Kamu nggak mau bantu? Aku nggak bisa menyelesaikannya sendiri. Seharusnya kita mengerjakan pekerjaan rumah bersama, bagaimana menurutmu?"

Amel menggigit bibirnya, tampak sangat kasihan.

Amel mengangkat ember dan bersiap untuk ke teras, tapi dia pun tersadar melihat Dimas yang masih tidak bergerak.

Mungkin para pria tidak suka mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, kebiasaan seperti itu harus dihilangkan setelah berkeluarga.

"Hm, ucapanmu benar. Tapi, aku nggak mau kamu mengerjakannya, biar aku saja." Dimas tersadar. Dia menggertakkan gigi, lalu mengangkat ember ke teras.

Hanya mengelap debu saja, memangnya hal seperti ini akan menyulitkannya?

Melihat hal tersebut, Amel tidak menyetujuinya, dia berkata sambil tersenyum, "Kita bagi dua supaya cepat selesai."

Sambil bicara, mereka berdua pun mulai bekerja.

Debunya memang banyak, tapi cukup mudah untuk dibersihkan. Setengah jam kemudian, Amel pun menghela napas dan menyeka keringat di dahinya. Dia berniat untuk menghampiri Dimas.

Nam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status