Share

Temani Aku Mandi

Penulis: Candramaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-30 22:58:10

“Otakku sudah tenang. Sebaiknya kamu bersihkan tubuhmu setelah tadi berkeringat!” ucap Olivia sembari mendorong lembut tubuh Nolan.

Nolan menarik kepala Olivia yang sudah melepaskan ciumannya. Dia kembali menciumnya dengan rakus. Dia melumat Olivia yang lembut. Setelah itu dia menyesap bibir atasnya lalu menyapunya dengan lidahnya. Membuat Olivia mengerang.

Sentuhan lidahnya membuat sekujur tubuh Olivia merinding. Bahkan sebelum Nolan menyentuh area sensitif milik Olivia.

“Temani aku mandi,” ucap Nolan pada Olivia. Setelah dia melepaskan ciumannya. Dan dia pun mulai melepaskan pakaiannya.

Olivia tersenyum dan dia tahu jika dirinya tidak bisa lepas dari Nolan kali ini. Dia menekan sebuah botol dan sabun cair pun sudah ada di telapak tangannya. Dia mengusapkan sabun cair itu ke setiap inci tubuh Nolan.

Dia mengusap leher, dada, lalu berbelok ke perut dan akhirnya ke paha Nolan. Tangannya kembali mengusap dada Nolan dan dia memainkan bulatan kecil berwarna cokelat di dada Nolan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Aku Tidak Takut

    "Aku tidak tahu apakah itu akan hilang atau tidak,” jawab Nolan. “Apakah ayahku juga salah satu penyebab munculnya sisi gelapmu?” Olivia menatap Nolan yang tidak menjawab pertanyaannya secara langsung. Sepertinya sedang memikirkan jawaban yang akan diberikan kepadanya. Entah mengapa dia merasa jika ayahnya juga turut andil dalam hal itu. “Katakan saja jika benar. Aku tahu jika ayahku pasti melakukan kesalahan saat menikah dengan wanita itu,” Olivia kembali berkata pada Nolan. “Dia sama sekali tidak ada kaitannya.” “Sungguh? Apakah kamu tidak membohongiku?” Sebelum Nolan menjawab pertanyaan Olivia. Seseorang mengetuk pintu kamarnya. Nolan pun beranjak dan dia berjalan mendekat ke arah pintu dan membukanya. Dia melihat seorang pelayan dengan membawa meja dorong berisikan camilan yang sudah dipesannya. “Letakan semuanya di atas meja!” perintah Nolan pada sang pelayan sembari membuka pintu kamarnya lebar-lebar. Sang pelayan mengangguk lalu dia berjalan masuk ke dalam kamar. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-31
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Saatnya Kamu Mati

    “Kamu pasti mengenalnya,” jawab Adel sembari menatap Olivia yang merasa penasaran dengan orang yang bisa membuat Dean diam. “Apa orang itu adalah, Miranda?” “Bukan. Dia adalah Angel yang pernah menjadi sahabatmu.” “Apa? Bagaimana mungkin? Bukankah Angel begitu membenci Dean. Dan aku pun merasa jika Dean hanya ingin bertanggung jawab saja dan sudah pasti Miranda yang menyuruhnya untuk menikah dengan Angel.” Olivia kembali fokus dengan Adel yang menjelaskan mengapa Angel bisa membuat Dean diam. Serta tidak ikut campur dengan rencana yang dibuat untuk memberikan pelajaran pada Paula. Dia merasa tidak habis pikir dengan pria itu yang bisa dengan mudah membiarkan adiknya menjadi jahat. Serta tidak memberitahukan pada adiknya itu jika mendapatkan sesuatu harus dengan jalan yang tidak merugikan banyak orang. “Aku yakin jika ada kaitannya dengan Miranda maka pria itu akan mengorbankan nyawanya,” ujar Olivia. Setelah dia mendengar penjelasan dari Adel. “Aku juga sedang menelisik apa ya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-31
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Siapa Yang Mati

    “Yang mati itu adalah kamu,” ucap Olivia sembari tersenyum. “Sudah mau mati. Kamu masih bisa sombong.” “Lihatlah ke belakangmu!” Olivia kembali tersenyum miring kepada pria itu. Sebab pria itu sama sekali tidak percaya dengan perkataannya. Akhirnya pria itu pun membalikkan tubuhnya secara perlahan. Terlihat Nolan dan Ian sudah berdiri dengan penuh percaya diri. Serta ada aura kemarahan dari mereka berdua. Pria itu hendak menyerang mereka berdua tetapi Ian dengan cepat melayangkan tendangannya. Sehingga pria itu terjatuh di tanah. “Kamu sangat berani masuk ke rumah ini. Siapa yang sudah menyuruhmu?!” tanya Nolan dengan nada dingin dan menekan. “Kamu tidak perlu tahu.” Pria itu pun kembali berdiri. Dia sama sekali tidak menyerah dan berniat untuk menyerang dua orang pria yang ada di depannya. Dia pun menyerang Ian yang tadi sudah menendangnya hingga terjatuh. Ian tersenyum kecut. Dia menerima setiap serangan dari pria itu. Dia sama sekali tidak merasa kesulitan melawannya. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-01
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Katakan Apa Alasannya?

    Tiga hari berlalu setelah kejadian penyerangan itu. Olivia saat ini ada di ruang kerjanya. Dia mulai merapikan semua hal yang sudah dikacaukan oleh Paula. Dia juga sudah memulai rencananya untuk memberikan pelajaran pada wanita itu. “Masuk!” perintah Olivia pada orang yang mengetuk pintu ruang kerjanya. Dia melihat ke arah pintu yang sekarang terbuka. Dia melihat Adel yang masuk dengan beberapa dokumen di tangannya. Wanita itu mendekat dan langsung memberikan dokumen yang ada di tangannya pada Olivia. “Apakah semua ini sudah selesai?” tanya Olivia pada Adel. “Masalah perusahaanmu sudah berhasil diatasi. Dan sekarang kamu sudah bisa bernapas lega.” “Apa, Nolan ada di balik semua ini? Sehingga semuanya bisa selesai dengan begitu cepat?” Olivia menatap ke arah Adel. Dia ingin tahu apakah semua yang ada di dalam pikirannya benar atau tidak. Dia pun melihat Adel mengangguk yang artinya jika Nolan sudah membantunya dalam menyelesaikan masalah perusahaannya. “Dia keras kepala. Pad

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-01
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Itu Bukan Cinta

    "Ayah, tidak melakukan apa-apa padanya. Namun, Ayah masih tidak setuju kamu dengannya. Ayah harap kamu bisa menuruti apa yang Ayah inginkan,” Sang ayah berkata pada putrinya. “Aku masih saja menyembunyikannya dariku. Tidak mengapa. Aku tidak akan memaksa Ayah untuk mengatakannya. Maka aku juga akan terus bersama dengannya,” Olivia berkata pada ayahnya. Olivia juga kembali mengingatkan sang ayah jika yang sudah membantunya untuk menyelesaikan masalah perusahaan adalah Nolan. Dia berharap jika sang ayah tidak terus memaksanya untuk menjauh dari pria itu. Dia melihat sang ayah hanya diam sembari mendengarkan apa yang sudah dikatakan olehnya. Namun, dia tidak melihat ekspresi kecewa atau merasa senang karena perusahaan sudah berhasil diselamatkan. “Ayah pikir kamu bisa menyelesaikan masalah perusahaan tanpa bantuan dari pria itu. Namun, Ayah salah.” “Jujur saja padaku! Mengapa Ayah begitu membencinya? Seharunya Ayahlah yang merasa bersalah padanya. Lalu meminta maaf padanya karena s

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-02
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Hidup Atau Mati

    Olivia sudah ada di rumah sakit. Nolan pun langsung menuju ke rumah sakit setelah mengetahui kabar itu. Di dalam benaknya Nolan sangat geram dengan orang yang sudah melakukan semua itu pada Olivia. “Bagaimana keadaan, Olivia?” tanya Nolan setelah dia melihat Alex yang ada di depannya. “Dia sudah berada di ruang perawatan. Sekarang kita hanya menunggu dia terbangun.” “Apa aku boleh melihatnya?” “Tentu saja. Kamu ikutlah denganku.” Nolan mengangguk dan dia mengikuti langkah Alex. Dia masuk ke dalam sebuah ruangan. Sebelum itu dia haru mengenakan pakaian yang harus dikenakan oleh Nolan jika ingin masuk melihat Olivia. Dia sudah ada di dalam ruangan. Dia melihat Olivia yang tidak sadarkan diri di atas ranjang. Dia mendekat ke arah ranjang. Menatapnya dengan lekat dan memegang tangan Olivia secara perlahan. “Kamu harus bangun, Sayang! Masih ada yang harus kamu lakukan!” ucap Nolan dengan sedikit nada menekan. Dia ingin memberikan Olivia semangat agar bisa kembali bangun. Sebab ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-04
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Bimbang

    Satu minggu berlalu. Olivia pun sudah siuman dan sedang menjalani masa pemulihan. Beruntung tidak terjadi hal yang lebih buruk dari kecelakaan yang terjadi. Namun, sepertinya dia masih memerlukan beberapa hari lagi untuk bisa berjalan dengan baik tanpa bantuan dari tongkat penyangga. “Bagaimana keadaanmu?” tanya Adel pada Olivia. Setelah dia masuk ke dalam ruang rawat inap. “Sudah membaik.” “Baguslah. Aku dengar kamu ada kemajuan saat melakukan terapi jalan.” “Hummmm ... aku ingin segera bisa berjalan lagi.” Olivia pun melihat ke arah pintu ruangan. Dia mencari seseorang yang belum ditemuinya semenjak dirinya siuman dari kecelakaan kala itu. Dia kembali menatap ke arah Adel. “Mengapa dia tidak menemui aku?” tanya Olivia pada Adel. “Ada yang harus dikerjakan olehnya. Dan sekarang dia tidak ada di Jakarta.” “Jangan membohongi aku. Katakan saja apa yang sedang dilakukan olehnya!” Adel terdiam sejenak setelah mendengar perkataan Olivia. Dia tahu jika wanita yang ada di depannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-04
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Penasaran Semakin Besar

    “Mana mungkin aku akan menghabisimu dengan begitu cepat,” ucap orang itu sembari menatap Olivia. Olivia mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk. Dia menatap orang itu dengan saksama. Seraya mencari tahu apa yang ada di benak orang itu. Serta mencari sesuatu yang ingin diketahuinya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05

Bab terbaru

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Inilah Hasilnya

    Olivia berdiri di balkon apartemennya. Dia hanya diam sembari melihat langit biru yang cerah. Wajahnya terpancar kesedihan dan rasa kesepian karena selama dua bulan ini dirinya tidak bertemu dengan Nolan. “Sampai kapan kamu akan terus berada di dalam apartemenmu ini?” tanya Adel yang baru saja berdiri di sampingnya. “Malam ini aku akan berada di apartemen ini. Setelah itu aku akan kembali ke rumahku.”“Apakah kamu masih belum mau menemui, Nolan?” “Dia sudah bahagia bersama dengan wanita itu.”“Kamu salah.”“Aku tidak salah.”Olivia melihat ke arah Adel dan wanita itu menggelengkan kepalanya. Dia tidak paham mengapa Adel masih saja membela Nolan yang sudah memutuskan untuk bersama dengan wanita itu bukannya menemuinya. “Olivia, malam itu dia memang menemui Miranda. Namun, setelah itu dia pergi dan langsung menuju ke Paris. Ada rekan bisnisnya yang mengalami penyerangan.”“Kalau itu aku tidak tahu. Ceritakan lagi padaku yang sebenarnya terjadi!” “Makannya kalau dia menghu

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apa Harus Mengalah

    Sudah satu minggu Olivia belum mendapatkan kabar tentang Nolan. Rasa khawatir semakin bergelayut di dalam hatinya. Akan tetapi, dia selalu berusaha untuk bersikap tenang. Sebab dia yakin jika Nolan akan kembali ke sisinya. Di saat kepergian Nolan semua rencananya berjalan dengan lancar. Dia berhasil merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dia juga berhasil membuat Miranda mundur beberapa langkah dari rencana yang sudah dibuat. “Apa kamu sudah puas, Olivia?! Kamu sudah mengambil semuanya. Sekarang biarkan aku bersama dengan ayah dari bayi yang aku kandung ini,” tanya Miranda dengan nada kesal. “Puas? Aku sama sekali tidak puas karena kamu sudah membuat hidupku hancur. Apakah kamu sempat berpikir yang kamu lakukan itu adalah hal buruk?” “Aku tidak peduli akan hal buruk atau baik. Karena aku hanya ingin memiliki apa yang seharusnya menjadi milik aku!” Olivia tersenyum kecut saat mendengar perkataan Miranda. Dia tidak habis pikir semua yang dimilikinya mengapa bisa seh

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Aku Percaya

    Olivia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh wanita yang ada di depannya. Akan tetapi, dia tidak bisa mempercayai semua perkataan yang diucapkan oleh wanita itu tentang Nolan. “Jangan asal bicara! Sebaiknya jangan mencari masalah di sini!” tukas Nolan. Yang kesal dengan apa yang dilakukan oleh wanita yang ada di depannya yang tidak lain adalah Miranda. “Jangan membuangku begitu saja Nolan! Kamu harus bertanggung jawab! Ini adalah bayimu dan aku tidak ingin bayi ini lahir tanpa seorang ayah.” Miranda terus saja mengatakan jika dirinya tengah hamil. Dia pun menunjukkan buktinya. Dia begitu percaya diri jika dirinya sedang hamil anak dari Nolan dan tidak lama lagi pria itu akan menjadi miliknya. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang sudah dilakukan Nolan dengan semua bisnisnya. Olivia hanya diam mendengar semua perkataan yang dilayangkan oleh Miranda. Dia mengingat kembali kedekatan Nolan bersama Miranda selama satu tahun terakhir ini. Dan itu memungkinkan terjadinya hal i

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Buktikan Saja

    “Kamu akan tahu sebentar lagi,” Nolan menjawab pertanyaan yang barusan dilayangkan oleh Olivia kepadanya. Olivia pun kembali melihat ke arah Tom setelah mendengar jawaban Nolan. Dia melihat Tom yang juga menatap ke arah Nolan dengan tatapan penuh rasa kesal. Dan pria itu memutuskan sambungan teleponnya. “Mengapa kamu melakukan semua ini?!” tanya Tom dengan nada tinggi pada Nolan. “Sudah aku katakan bukan padamu. Jika aku tidak akan melepaskan siapa saja yang ada kaitannya dengan kecelakaan itu.” “Aku yang menyelamatkannya. Jika tidak ada aku maka dia akan mati.” “Sungguh? Kamu begitu yakin.” Olivia masih merasa bingung dengan perdebatan mereka berdua. Dia pun mulai berpikir apakah kecelakaan yang sedang mereka bicarakan adalah kecelakaan yang menimpanya satu tahun yang lalu di Bali. “Yang aku tahu jika kamu memang melakukan semua itu hanya ingin membuat Olivia berada di sisimu,” Nolan kembali berkata pada Tom. “Apa tujuannya melakukan semua ini?” Olivia akhirnya bertanya p

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apa Kamu Mau

    Olivia masih mendengar pintu apartemennya diketuk. Dia akhirnya kembali melihat siapa orang yang ada di balik pintu. Dia melihat seseorang yang dikenalnya. Sehingga membuatnya bernapas lega. Lalu membuka pintu apartemennya. “Mengapa lama sekali membukanya?” tanya orang itu. Setelah Olvia membuka pintu apartemennya. “Aku pikir bukan kamu.” “Lantas siapa?” “Tadi ada yang mengetuk pintu tetapi sewaktu aku melihat di layar tidak ada siapa-siapa,” jelas Olivia. Sembari memutuskan sambungan teleponnya. Dia merasa sedikit tenang karena yang ada di hadapannya saat ini adalah Tom. Dia berpikir jika pria itu masih ada di luar negeri ternyata sudah ada di Jakarta. “Kapan kamu kembali? Mengapa kamu tidak mengatakan jika kamu sudah ada di Jakarta?” Olivia bertanya pada Tom. “Dua jam yang lalu. Dan aku langsung ke sini karena ada yang harus aku bicarakan denganmu.” Olivia melihat Tom berjalan menuju sofa. Dia pun mengikuti pria itu dan duduk tepat di hadapannya. Dia menunggu apa yang ingi

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Rencana Dijalankan Kembali

    Karyawan wanita itu menjerit karena terkejut dan itu membuat Angel yang ada di ruangannya ke luar. Dia langsung menuju suara jeritan itu dan akhirnya dia melihat seorang wanita yang sedang membungkukkan tubuhnya ke arah karyawannya. “Siapa kamu?” tanya Angel pada wanita yang terlihat sedang mengancam karyawannya. Olivia langsung mengubah posisi tubuhnya dan dia melihat ke arah Angel. Dia memberikan senyumannya dan mendekat ke arah wanita yang sudah membantunya selama ini dan bahkan sempat bermusuhan juga dengannya. “Olivia ...,” ucap Angel saat melihat wajah wanita yang sedang berjalan mendekat ke arahnya. “Apa kamu juga akan takut melihat aku?” tanya Olivia pada Angel. Setelah dia ada di hadapannya. “Aku sama sekali tidak takut meski kamu adalah hantunya sekalipun,” timpal Angel. Karena dia memang sudah melihat Olivia saat bertemu dengan Nolan. “Baguslah kalau begitu.” Setelah mengatakan itu Olivia pun berjalan kembali dan melewati Angel. Dia mulai memperhatikan satu per

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Aku Bukan Hantu

    "Sayang, mengapa kamu begitu manis hari ini? Dan kamu memintanya duluan,” ucap Miranda. Dengan nada sedikit menggoda. Tanpa banyak bicara lagi. Nolan beranjak dan berjalan ke luar dari dalam ruangan. Begitu juga dengan Miranda yang berdiri dan menatap ke arah Olivia. “Kamu dengar barusan bukan? Jika dia menginginkan aku dan bukan kamu. Aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan kemarin di Bali bersama dengannya. Sebab kamu hanya wanita saat saja baginya.” Miranda pun berjalan ke luar setelah mengatakan itu. Dia tersenyum puas dan penuh kemenangan. Dia tidak mengira juga jika Nolan menginginkannya dan mengatakannya di depan wanita yang sangat mirip dengan putri tirinya. Olivia tersenyum miring. Dia pun melihat kepergian Miranda. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang akan mereka berdua lakukan. Tidak begitu lama ada sebuah pesan masuk ke ponselnya. Dia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkannya pesan singkat. “Untuk apa lagi dia mengirimkan aku pesan? Buka

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apakah Ini Sulit

    “Terima kasih karena kamu sudah mengantarnya,” ucap Olivia pada karyawan wanita yang ada di depannya. “Nona, apakah ada yang perlu saya bantu?” Karyawan wanita itu bertanya pada nona yang ada di depannya. “Tidak ada. Kamu boleh kembali ke posisimu.” Olivia melihat karyawan wanita itu mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan ruangan. Lalu menutup pintu ruang kerjanya dengan rapat. Sekarang dia menatap orang yang ada di depannya yang juga sedang memandanginya. Dia sama sekali tidak bicara karena dia ingin orang itu yang lebih dahulu mengatakan maksud kedatangannya. “Mengapa? Mengapa kamu tidak begitu lemah?” tanya orang itu pada Olivia. “Lemah? Apakah aku selama ini kamu anggap seperti wanita lemah?” Olivia sedikit geram dengan pertanyaan yang dilayangkan oleh orang yang ada di depannya. Padahal selama ini dirinya berusaha untuk menjadi wanita yang lebih kuat untuk menghadapi ibu tirinya. “Kalau begitu mengapa kamu memutuskan untuk menjauh dariku?” “Nolan Raymond, bukan

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Ini Sulit Baginya

    Nolan menunggu jawaban dari pertanyaan yang baru saja dilayangkan olehnya pada Olivia. Dia tidak paham mengapa Olivia mengatakan jika kali ini adalah yang terakhir. Dia sama sekali tidak mendapatkan jawaban dari Olivia. Dan wanita itu beranjak dari atas ranjang lalu berjalan menuju ke kamar mandi. “Sebenarnya apa yang akan dilakukan olehnya?” gumam Nolan. Sembari mengambil ponselnya yang ada di atas lantai. Dia melihat ke layar ponselnya dan melihat nama Miranda. Dia mengabaikan panggilan dari wanita itu. Sebab dia sudah merasa muak dengan Miranda yang tidak henti membuat masalah. Padahal dia sudah memberikan kesempatan pada wanita itu. Nolan mengabaikan panggilan telepon dari Miranda. Dia sedang tidak ingin bicara dengannya. Dia masih memikirkan apa yang barusan diucapkan oleh Olivia. Tidak berselang lama Olivia ke luar dari dalam kamar mandi. Dia masih melihat Nolan yang duduk di atas ranjang. Dia mengabaikan pria itu dan merapikan barang-barang miliknya karena dia akan kemb

DMCA.com Protection Status