Share

Bab 96 Abang Adek

“Bagaimana keadaan lo?” Tanya Dika pada adiknya. Malik telah kembali berbaring dibantu oleh Dika.

Sedangkan dua wanita sudah bercengkerama di sisi lain ruangan VVIP.

“Seperti yang Abang lihat. Aku baik. Lebih dari baik. Terimakasih karena sudah mewakiliku menjaga istri dan calon anakku, Bang.”

“Asal Lo tau, itu semua enggak gratis. Lo harus menyiapkan bayaran yang pantas buat gue. Termasuk mengurusi perusahaan dan proyek.”

Malik terkekeh. Mahardika jelas sudah tak tahan ingin segera melarikan diri kembali.

“Aku akan siapkan bayaran yang pantas untukmu.” Masih dengan sisa-sisa tawanya.

“Laila sudah cerita kalau Abang yang membawanya kemari setelah semua berusaha menyembunyikan keadaanku. Makasih juga untuk yang satu itu.”

“Gue pikir mungkin waktunya Laila untuk tau, juga, gue sama Bi Mina udah nggak tahan melihat wajah sedih Laila setiap ke rumah membawa perut besarnya itu. Jujur, Gue nggak tahan. Dan saat itu, pikiran Gue saat itu cuma satu, siapa tau saat Laila berada di dekatmu just
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status