Share

22. Harapan Setinggi Bulan

"Aku baru tahu kalau kisahnya sesedih itu," gumam Saskia. Tadi pagi saat menyiapkan sarapan di dapur bersama Bude Darsi, wanita paruh baya itu menceritakan apa yang didengarnya mengenai masa lalu Andry dari Pakde Gito.

Pakde Gito telah bekerja pada keluarga Hanssen sejak Maureen remaja. Dia tahu semua tentang keluarga Hanssen, namun dia hanya berbagi kisah itu kepada Bude Darsi yang dianggapnya seperti saudaranya sendiri.

"Apa Nyonya sudah mengenalnya sebelum ini?" tanya Hanifah.

Saskia hanya mengangguk sambil lalu.

"Han, sejam lagi kita berangkat ke outlet. Tolong bilang Mang Deden untuk bersiap," pinta Saskia.

"Baik, Nyonya," sahut Hanifah lalu menuju ke garasi. Di tengah perjalanan, gadis berhijab itu berpapasan dengan Wiji.

"Han, kamu tahu berita terbaru?" bisik Wiji sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Wajahnya menampilkan ekspresi sedang membawa berita heboh.

"Apa? Tuan Andry?" Tanpa sadar Hanifah ikut memelankan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status