Share

23. Kartu Superman

"Apa kau merasa panik terhadap kondisiku, Lena?" tanya Oliver dalam perjalanan mereka menuju rumah sakit.

"Kau terlalu banyak bicara, Oliver. Diamlah," tegur Lena tajam.

"Rupanya kau benar-benar panik pada kondisiku. Ini menyenangkan. Haruskah aku terbaring sakit agar bisa mendapat semua perhatianmu?"

Lena tak menjawab. Dia memilih untuk tetap menatap lurus ke depan tanpa bisa menyembunyikan kekhawatiran di wajahnya. Sementara dirinya tetap membiarkan Oliver berbaring di pahanya.

"Jika aku mati datanglah ke pemakamanku dan tolong menangislah untukku, Lena. Agar setidaknya aku tak mati kesepian karena tak punya satu pun keluarga."

"Kau tak akan mati hanya karena mimisan, Oliver. Pria sepertimu aku yakin akan berumur panjang."

"Begitukah?" Oliver terkekeh lemah. "Tapi untuk apa berumur panjang jika aku hanya merasa kesepian. Rasanya hampa dan tak punya arah. Namun, setelah kau tinggal bersamaku, aku jadi punya tujuan untuk pulang lebih cepat. Ah, andai saja kita berada dalam pernikahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status