Beranda / CEO / Terjerat Deduksi Detektif Kejam / Bab 54 - Hei, mau coba pengalaman menghabisi orang?

Share

Bab 54 - Hei, mau coba pengalaman menghabisi orang?

Penulis: Elytra12
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Linda menurunkan barangnya sendiri. Ketika sudah sampai di bawah, koper Linda langsung disambut oleh Porter (tukang bawa barang).

Linda sangat berharap lingkungan barunya ini tidak berbahaya seperti Inggris dan Jepang.

"Mas Erik, kita akan tinggal di mana? Pengennya sih, rumahnya yang besar, terus mewah kaya rumah kita di Inggris." Ucap Linda menggoda Erik.

"Rumah kita sedang dibangun, jadi untuk sementara kita tidur di kantor dulu." Jawab Erik dengan datar.

"Berapa lama kita harus tinggal di kantor? Aku gak mau loh mas, anak kita kenapa-kenapa.."

"Aduh sayang, jangan ngambek gitu dong. Paling lama cuma tiga hari kok."

"Tiga hari? Cepat sekali mereka membangun rumahnya."

Erik menatap Linda dengan bingung, lalu bertanya balik. "Kapan aku bilang rumah kita sedang dibangun?"

"Loh? Baru semenit yang lalu kamu bilang begitu.."

Erik menggaruk kepalanya, tidak biasanya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 55 - Teman-teman yang konyol dan penakut

    "...""Akhirnya kamu sadar. Lama juga, aku sampai ketiduran nunggu kamu bangun.""Mas Erik.. Jam berapa sekarang?""Udah jam 3 malam. Gak papa, kamu lanjut tidur aja."Linda bangun dari sofa seempuk kapas, kemudian bersandar ke bahu Erik. "Kayanya aku enggak bisa tidur lagi. Bagaimana kalau kita melakukan sesuatu sebagai gantinya."Linda menunggu reaksi Erik."Baiklah.. "Erik beranjak untuk mengambil hp. Di pikiran Linda, mereka akan melakukan 'itu' sambil direkam ternyata Erik ingin mengenalkan Linda pada sebuah pasar internasional yang disebut IBM (International Black Market)."Disanalah kita menjual patung emas kita. Itu sebuah server yang hanya bisa diakses oleh perangkat super berkecepatan data 10G. Besok kita akan menjual sebanyak mungkin emas pada konglomerat kaya melalui IBM."Linda tampak ragu. Nama pasar gelap identik dengan hal-hal buruk dan ilegal. Erik menjelaskan kalau penggambaran itu ti

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 56 - Menjinakkan satu sama lain

    "Berdasarkan ceritamu, Kirishima itu introvert yang unik. Dia punya kemampuan komunikasi yang bagus.""Anda juga setuju ya. Kirishima itu seorang INFJ, seorang ambivert. Dia sering berkhayal memiliki pacar tapi saat ada didekati wanita dianya malah menjauh. Aku sangat bingung bagaimana cara mendekatinya."Linda berpikir sejenak. "Aku bisa membantu kalian bertunangan." Seru Linda dengan semangat."Ehh...? Tapi aku belum merencanakan sejauh itu... ""Itulah alasan kau selalu gagal! Pacaran itu adalah tahap awal menuju pertunangan. Ikuti saja, saranku dan kau akan bersatu dengannya."Elise nampak meragukan Linda, tatapannya menunjukkan perasaan itu."Ambil merpati ini. Berikan yang satunya lagi ke Kirishima." Linda memberi Elise gantungan kunci merpati."Setelah itu, aku harus apa?" Tanya Elise."Lakukan ini.. " Linda mengajarkan hal-hal nakal ke Elise. Sementara itu, di ruang monitor, Kirishima sedang mengutak ati

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 57 - Peringatan dari rival bisnis

    "Jadi bagaimana tadi malam? Apakah biasa saja atau luar biasa?"Tidak ada jawaban dari Elise maupun Kirishima, tapi wajah lesu mereka seakan memberikan jawaban yang valid. Karena tidak tahan, Linda memeriksa rekaman kamera rahasia tadi malam dan ternyata dugaannya benar.Kantor detektif Bayroad membuka pendaftaran untuk mencari karyawan pengurus gedung. Kalau detektif hanya ada 6, Erik, Kirishima, Elise, Christa, Ram, dan Rudra.Christa dipercaya untuk mengelola pendaftaran. Dia yang mengurus segalanya termasuk pembukaan website, mengolah data dan lain-lain. Hanya bagian wawancara dan keamanan yang diisi detektif lain."Pendaftaran mendadak ini bertujuan untuk menemukan individu yang membutuhkan pekerjaan, buka yang resign dari pekerjaannya untuk bergabung dengan kita. Diantara kalian bertiga, siapa yang bisa membawa 100 karyawan akan kuberi bonus saat ini juga." Janji Erik ke Christa, Ram, Rudra.Hari itu juga mereka mulai mengumpulkan p

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 58 - Ingatan dari masa lalu yang jauh

    "Selamat siang, Lin. Bagaimana kabarmu hari ini?""Kabarku baik-baik saja, terima kasih. Bagaimana denganmu?"Aku juga baik. Sebenarnya ada berita penting dan aku ingin kamu jadi yang pertama mengetahuinya." Erik tetap memegang tangan Linda dengan lembut. Dengan nada suara yang lebih lembut berbisik di telinga Linda."Kita akan banjir kekayaan. Mungkin kita akan menjadi salah satu dari 100 orang terkaya di seluruh dunia.""Itu kabar yang baik. Apa ini ada hubungannya dengan pria muda itu?""Intuisi kamu bagus. Benar sekali. Nameless mewakili Cryno menawarkan kerja sama tapi aku tidak langsung menerimanya. Selain itu, Nameless memesan 100 ton emas Midas untuk membangun patung-patung. Kamu siap bekerja kan sayang?""Siap dong mas. Tapi.. Aku pulangnya sore saja ya mas."Erik meletakkan tangan di bahu Linda, lalu bicara dalam vibes seorang mentor bela diri. "Jam kerjamu fleksibel, selain itu, sudah kuputuskan akan memindahk

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 59 - Mekanik yang bisa diandalkan menjinakkan bom

    Tidak tega melihatnya dibentak, Linda langsung membantu gadis dengan luka bakar di wajahnya itu untuk bangun.Linda menatap tajam maid yang bersikap sok kuat padahal seangkatan dengan gadis luka bakar. Meski ingin marah, Linda masih menahan diri agar tidak dicap emosional oleh maid-maid barunya. Linda meminta mereka berdamai dengan anggun lalu membuat keduanya berjabat tangan. Tanpa Linda sadari, maid dengan luka bakar di wajahnya itu memiliki sebuah rahasia kelam yang berhubungan erat dengan masa lalunya."Kamu tidak boleh melakukan kesalahan lagi, kalau tadi suamiku ada kau pasti akan langsung dipecat. Hei, kau dengar aku tidak?!" Seru Linda ke maid."Saya dengar semua yang anda katakan. Maafkan saya."Tidak ingin dicap pilih kasih, Linda pun memberi pekerjaan ekstra pada si maid, yaitu dengan menjadi gantungan bajunya selama mandi. "Pegang bajuku dan jangan sampai jatuh ataupun beranjak dari sini. Ini hukuman untuk kamu yang berbuat salah, dan

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 60 - Kamu dan kakak hinamu!

    Ram mengamankan para terdakwa yang tidak lain adalah para maid. Saraswati tidak bisa mengelak dari tuduhan sebab dia satu-satunya maid yang tidak ikut acara makan malam khusus maid. Ram mengambil topinya lalu menaikkan poni Saraswati. "Ternyata benar, itu kamu, Dea Angela." Ucap Linda penuh rasa perhatian."Ya, ini aku, apa kau menyukai hadiah bom molotovku? Aku melihatnya sendiri dari soda api dan bensin. Kalau meledak, pasti hasilnya luar biasa. Kamarmu akan penuh darah dan daging, bagian terbaiknya, kalian berdua mati."Linda meminta para detektif tidak ikut campur, lalu menampar pipi Dea dengan cukup keras. Saking kerasnya dua buah gigi geraham Dea copot. Kekuatan tangan Linda mengejutkan semuanya orang, tapi tidak dengan Dea. "Jadi kamu masih kuat seperti dulu? Tamparanmu sakit banget bangs*t!""Dea, aku mau minta maaf."Mendengar itu Dea langsung terbawa terbahak-bahak di bawah kaki Ram. Mentalnya sudah setengah gila, tidak ada rasa takut ma

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 61 - Dua algojo agensi

    Kedua video dikonfirmasi kebenarannya oleh Kirishima langsung. Karena pergerakan Foundation X akan mengancam agensi Bayroad, Erik putuskan memberitahu semua anggota inti, terdiri dari Kirishima, Christa, Rudra, Ram, dan Elise. Informasi mengenai masa lalu Kirishima yang terbilang luar biasa. Saat berumur 10 tahun dia dipindahkan ke akademi anak jenius milik Foundation X. Kirishima terkenal rajin belajar dan mandiri. Tidak diketahui dengan jelas kapan dia membuat oca, ingatannya seolah terhapus.Lalu pada suatu pagi, Kirishima bertemu dengan ratu Inggris, Victor Victoria yang ingin membeli senjata dari Foundation X. Kirishima terlibat perkelahian dengan salah satu pengawal ratu, tujuannya ialah mencuri kartu akses jalan keluar dan Kirishima berhasil. Selanjutnya dia bertemu dengan Erik dan bergabung dengan kantor detektif swasta Bayroad.Selama berada di sana, Kirishima melihat banyak eksperimen ilegal demi menemukan keajaiban. Tidak peduli sebanyak apapun keajaiban

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 62 - Rencana menghibur

    Erik mengangkat telepon. Dikatakan padanya dua anak buahnya ditangkap atas tuduhan kekerasan kepada warga sipil dan perusakan properti publik. "Jadi begini beraksi mereka huh?" Gumam Erik.Erik mencari-cari Linda lalu karena tidak kunjung menemukan istrinya tersebut, Erik meminta bantuan Kirishima yang berada di ruang monitor. Dikatakan kalau Linda pergi ke luar gedung sejak satu jam yang lalu. Erik yang mengetahui hal ini sangat terkejut dan marah. Tidak menyangka Linda akan melanggar janjinya dan pergi ke luar tanpa izinnya.Saat Linda kembali ke rumah Erik, sudah bersiap di sofa, menunggu momen yang tepat untuk menasihati Linda.Linda membuka pintu depan dengan kunci cadangan lalu bergegas masuk dan menutup pintu. Di dalam dia berjumpa dengan Erik yang menatapnya dengan tatapan marah bercampur kesal. "Kemana saja kamu sejam ini? Pakai bawa banyak barang segala." Tanya Erik dengan ketus."Oh ini.. Ini barang yang kupesan lewat cod. Liat, ada baj

Bab terbaru

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 113 - Kehidupan baru Elise pasca perang

    Linda menemui Kirishima.Kirishima adalah puncak kekuatan di agensi Bayroad, tanpanya tidak mungkin agensi Bayroad mampu berkembang hingga sejauh ini. Apalagi sejak Foundation X jatuh ke tangannya m, Kirishima semakin over power. Sementara Erik mengurus para sipil penjara berkeamanan tinggi, Phoenix Cage, Linda diberi tugas mendekati Kirishima. Memastikan kalau dia tidak akan mengkhianati agensi.Belakangan ini suasana hati Kirishima sedang buruk karena tidak bisa punya anak dengan Elise. Hal itu sangat wajar mengingat dia seorang android.Elise bertindak sebagai istri yang pengertian dan supportif. Mengerti masalah yang dihadapi Kirishima, Elise mengajak suaminya mengadopsi anak dari panti asuhan. Linda diajak karena dia berpengalaman mengurus anak bayi. Mereka bertiga pun pergi ke pantai asuhan yang memiliki rumah perawatan khusus bayi-bayi yang dibuang orang tuanya. Latar belakangnya pun beragam. Ada anak dari pemerkosa, anak dari or

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 112 - Pemandangan terakhir

    Berawal dari gadis muda yang menangis di samping pohon. Menjadi ibu rumah tangga yang telah melewati banyak bahaya demi bersama suaminya.Bermula dari nol persen cinta menjadi seribu persen kasih sayang, kehangatan dan kebersamaan.Setelah berkendara 30 menit, mobil mereka akhirnya sampai di tempat tujuan.Laut terlihat sangat tenang. Dari kejauhan terlihat beberapa orang menyalakan api unggun di pinggir pantai."Eh lihat, ada orang lain selain kita, kota ini tidak pernsh tidur ya,""Abaikan saja mereka. Itu Kirishima dan Elise. Mereka ikut untuk menjaga kita.""Oh begitu .... "Linda dan Elise saling bertegur sapa dengan melambaikan tangan.Linda berjalan mendekat ke garis pantai, menatap laut biru tanpa berkedip, lalu mendongak ke langit."Lautnya indah ya mas,""Iya. Sekilas lautnya lebih cantik dari kamu, tapi setelah kuperhatikan lagi, kamu lebih cantik dari siapapun dan apapun y

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 111 - Bintang jatuh

    Pria itu tidak mau pergi hingga tahu dimana anak dan istrinya berdiam saat ini.Erik sudah berbaik hati mengajaknya masuk, tapi pria itu terus menolak dengan alasan trauma dengan rumah mewah. Alhasil dia duduk di luar semalaman. Tampaknya dia sudah terbiasa dengan keadaan itu.***Kring! kring!"Halo,".Pembantu mengangkat telepon."Baik, segera saya serahkan."Erik sedang berpakaian di kamar saat pembantu tadi membawakan telepon untuknya."Permisi, tuan. Ada telepon untuk anda.""Siapa yang menelpon?" Tanya Erik."Tuan Kirishima."Erik merasa aneh."Letakkan saja di atas meja sebelah pintu, aku akan mengangkatnya setelah selesai berpakaian.""Baik tuan."Setelah berpakaian."Halo, kenapa kau menelpon ke telepon rumah?""Maaf kecelakaan. Hpku jatuh ke bak mandi, padahal aku baru beli kemarin.""Mari jangan bahas pengalaman menyedihk

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 110 - Boneka manusia '2'

    "Aku tidak bisa membatalkan aktivasi alat ini, seseorang harus masuk ke dalamnya atau alatnya akan meledak!"Ronka membungkuk pada Elise, memohon untuk menyelamatkan alatnya.Elise menghela nafas panjang. Dia bersedia masuk kesana, tapi dengan syarat, jika sesuatu terjadi padanya, Nyonya Ronka tidak akan mendapat apapun dan harus bertanggung jawab penuh.Ronka menerimanya dengan senyuman. Elise pun masuk ke dalam alat yang berbentuk kotak telepon itu.Cahaya biru merangsak keluar dari celah mesin setelah Elise masuk ke dalam.Beberapa menit kemudian, Elise keluar dalam keadaan linglung, dan terjatuh tepat di hadapan Kirishima."Maaf aku tidak menangkapmu. Sentuhanku lebih kasar dari biasanya.""Tidak apa-apa," Elise tersenyum malu. Keadaannya benar-benar payah setelah keluar dari mesin. Tubuhnya mengalami demam tinggi.Ronka masih menunggu hasil kloningan Elise. Ronka berlari di lorong girang di lorong gedung ag

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 109 - Boneka manusia '1'

    Jendela samping kamar Mr. Floik dipecahkan oleh Android suruhan Kirishima. Para pelayan dengan panik melarikan diri, Mr. Floik ditinggal sendirian."HEI PEMBANTU TOLOL!!!! AKAN KUBUNUH KALIAN JIKA TIDAK KEMBALI!!!" Teriak Mr. Floik dengan putus asa "Saat sakit pun kau masih punya kekuatan untuk mengancam. Aku tidak menduga hal itu."Android besar dengan tubuh tidak simetris masuk kamar melalui jendela yang pecah. Tubuhnya yang besar merusak dinding beton anti peluru yang dibangun untuk melindungi Mr. Floik.Saat dicermati lebih dalam, kaca yang pecah pun sebenarnya dihancurkan oleh bom, karena tidak mungkin tubuh Android biasa bisa menembus kaca setebal itu dengan sekali pukul.Tatapan tajam dari Kirishima membuat Mr. Floik mati kata. Mulutnya yang biasa penuh tipu daya dan tenaga untuk keluar dari situasi bahaya kini diam seribu basa. Inilah kali pertama dia berjumpa dengan Android yang selama ini menjadi mitos negara Iceland.

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 108 - Warisan Professor Ichinose '2'

    Pertarungan dua lawan satu di ruang tamu kantor berlangsung panas. Erik dan Elise bergantian melepas tembakan, sementara Ronin bertahan dengan bilah katananya yang tahan peluru.Erik terkena 5 kali tebasan di sekujur tubuh, satu di lengan, 4 lainnya di lutut. Ronin sedang mengincar pondasi terkuat tubuhnya. Memang tubuh Ronin 1 lebih pendek lima belas sentimeter dari Erik, membuatnya kesulitan menyasar leher.Erik yang terus menerus dipojokkan berusaha membuat celah pada gerakan Ronin. Erik menginjak melempar isi asbak ke muka Ronin lalu menginjak kakinya. Inilah celah yang dia tunggu."SEKARANG ELISE! PANGGIL BANTUAN!""Eh? Anda tidak menyuruhku menembak tapi memanggil bantuan?""IYA. LAKUKAN SAJA. AKU AKAN MELAWANNYA."Elise ragu meninggalkan Erik sendiri.Pertarungan antara Erik dan Ronin 1 semakin seru saat senjata mereka beradu berulang kali hingga Erik berhasil menahan keduanya dan menyudul dahi Ronin 1.

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 107 - Warisan Professor Ichinose '1'

    4 hari setelah hari kembalinya Kirishima, dan 2 hari sebelum pernikahan Elise. Kawanan hiu Android singgah di teluk Thailand, jarak yang aman dari polisi laut dan patroli lainnya.Sebagai wakil Presiden agensi, Christa harus menemukan cara memindahkan Weapon X dari lautan ke kantor Agensi yang terpisah jarak 470 kilometer.Belasan pesawat di sewa, puluhan pilot dan kru penerbangan disuap, menghabiskan biaya ratusan ribu dolar. Setelah dibawa dengan pesawat, Weapon X dipindahkan dengan truk kontainer yang disamarkan dengan truk pengangkut kontainer pengangkut uang.Erik mengunjungi raja Thailand untuk berbagi informasi penting tentang Kirishima. Pengkhianat Foundation X, pahlawan agensi yang mengalahkan Foundation X seorang diri.Disaat yang sama rombongan truk pengangkut Weapon X melintasi jalanan Bangkok.Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, tidak pernah menyangka akan diintimidasi oleh rakyatnya sendiri. Erik berkata, "Aku bukan sekedar r

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 106 - Terowongan waktu '2'

    Tentara Amerika sudah menyerah membuka pintu itu tapi mereka masih berada di dataran dingin tersebut, menunggu perintah dari atasan.Katanya tamu yang penting akan datang hari ini. Dia memegang kunci pintu yang selama ini mereka butuhkan. Mendengar kabar itu, semua tentara girang dalam hati.Erik dan Kirishima pun datang. Mereka sempat disangka musuh oleh tentara Amerika, bahkan sempat kontak fisik. Beruntung Kirishima bergerak cepat melindungi Erik dan mematahkan moncong senapan para tentara.Pintu besi berada tepat di depan mereka. Kirishima menjelaskan material pintu besi tidak terhancurkan, yaitu logam langka yang berasal dari meteorit yang jatuh ke bumi ratusan tahun yang lalu.Dengan sentuhan halus, Kirishima berhasil membuka lapis pertama dari total 10 lapis pintu yang membentang. Diperlukan kode akses yang berbeda-beda. Dan kode itu sebenarnya sangat mudah, tapi bukan berisi kalimat konyol seperti yang sering dibuat manusia.Hingga tersisa 1 lapis pintu, Kirishima berbalik pada

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 105 - Terowongan waktu '1'

    Android Lunar bangkit dengan dua kaki belakang yang tersisa, berdiri dengan penuh kemarahan. Badai semakin besar, kapal terguncang beberapa kali hampir tenggelam. Kirishima memerintahkan para hiu untuk menyeimbangkan kapal. Kalau Android Lunar bisa bicara, dia pasti mengatakan hal-hal yang membuat ketakutan mereka membesar.Kirishima melangkah cepat, menutup jarak beberapa meter, menebas moncong hiu dengan kekuatan penuh.Clang!Kepala hiu terbelah dua.Kesadaran Android Lunar berpindah lagi."Sial! Dasar pengecut.""Erik Bayroad, segera kembali ke daratan, aku akan mengejar Android Lunar. Kali ini dia tidak lolos karena aku berbagi pikiran dan ingatan dengannya." Perintah Kirishima."BAIK. Tapi berjanjilah kau akan kembali ke koordinat ini besok pagi! Kami akan menjemputmu dengan kapal."Kapal berlayar menjauhi arena pertarungan. Hiu-hiu bantu menyeimbangkan kapal supaya tetap stabil, sementara nahkod

DMCA.com Protection Status