Di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Linda menurunkan barangnya sendiri. Ketika sudah sampai di bawah, koper Linda langsung disambut oleh Porter (tukang bawa barang).
Linda sangat berharap lingkungan barunya ini tidak berbahaya seperti Inggris dan Jepang."Mas Erik, kita akan tinggal di mana? Pengennya sih, rumahnya yang besar, terus mewah kaya rumah kita di Inggris." Ucap Linda menggoda Erik."Rumah kita sedang dibangun, jadi untuk sementara kita tidur di kantor dulu." Jawab Erik dengan datar."Berapa lama kita harus tinggal di kantor? Aku gak mau loh mas, anak kita kenapa-kenapa..""Aduh sayang, jangan ngambek gitu dong. Paling lama cuma tiga hari kok.""Tiga hari? Cepat sekali mereka membangun rumahnya."Erik menatap Linda dengan bingung, lalu bertanya balik. "Kapan aku bilang rumah kita sedang dibangun?""Loh? Baru semenit yang lalu kamu bilang begitu.."Erik menggaruk kepalanya, tidak biasanya di"...""Akhirnya kamu sadar. Lama juga, aku sampai ketiduran nunggu kamu bangun.""Mas Erik.. Jam berapa sekarang?""Udah jam 3 malam. Gak papa, kamu lanjut tidur aja."Linda bangun dari sofa seempuk kapas, kemudian bersandar ke bahu Erik. "Kayanya aku enggak bisa tidur lagi. Bagaimana kalau kita melakukan sesuatu sebagai gantinya."Linda menunggu reaksi Erik."Baiklah.. "Erik beranjak untuk mengambil hp. Di pikiran Linda, mereka akan melakukan 'itu' sambil direkam ternyata Erik ingin mengenalkan Linda pada sebuah pasar internasional yang disebut IBM (International Black Market)."Disanalah kita menjual patung emas kita. Itu sebuah server yang hanya bisa diakses oleh perangkat super berkecepatan data 10G. Besok kita akan menjual sebanyak mungkin emas pada konglomerat kaya melalui IBM."Linda tampak ragu. Nama pasar gelap identik dengan hal-hal buruk dan ilegal. Erik menjelaskan kalau penggambaran itu ti
"Berdasarkan ceritamu, Kirishima itu introvert yang unik. Dia punya kemampuan komunikasi yang bagus.""Anda juga setuju ya. Kirishima itu seorang INFJ, seorang ambivert. Dia sering berkhayal memiliki pacar tapi saat ada didekati wanita dianya malah menjauh. Aku sangat bingung bagaimana cara mendekatinya."Linda berpikir sejenak. "Aku bisa membantu kalian bertunangan." Seru Linda dengan semangat."Ehh...? Tapi aku belum merencanakan sejauh itu... ""Itulah alasan kau selalu gagal! Pacaran itu adalah tahap awal menuju pertunangan. Ikuti saja, saranku dan kau akan bersatu dengannya."Elise nampak meragukan Linda, tatapannya menunjukkan perasaan itu."Ambil merpati ini. Berikan yang satunya lagi ke Kirishima." Linda memberi Elise gantungan kunci merpati."Setelah itu, aku harus apa?" Tanya Elise."Lakukan ini.. " Linda mengajarkan hal-hal nakal ke Elise. Sementara itu, di ruang monitor, Kirishima sedang mengutak ati
"Jadi bagaimana tadi malam? Apakah biasa saja atau luar biasa?"Tidak ada jawaban dari Elise maupun Kirishima, tapi wajah lesu mereka seakan memberikan jawaban yang valid. Karena tidak tahan, Linda memeriksa rekaman kamera rahasia tadi malam dan ternyata dugaannya benar.Kantor detektif Bayroad membuka pendaftaran untuk mencari karyawan pengurus gedung. Kalau detektif hanya ada 6, Erik, Kirishima, Elise, Christa, Ram, dan Rudra.Christa dipercaya untuk mengelola pendaftaran. Dia yang mengurus segalanya termasuk pembukaan website, mengolah data dan lain-lain. Hanya bagian wawancara dan keamanan yang diisi detektif lain."Pendaftaran mendadak ini bertujuan untuk menemukan individu yang membutuhkan pekerjaan, buka yang resign dari pekerjaannya untuk bergabung dengan kita. Diantara kalian bertiga, siapa yang bisa membawa 100 karyawan akan kuberi bonus saat ini juga." Janji Erik ke Christa, Ram, Rudra.Hari itu juga mereka mulai mengumpulkan p
"Selamat siang, Lin. Bagaimana kabarmu hari ini?""Kabarku baik-baik saja, terima kasih. Bagaimana denganmu?"Aku juga baik. Sebenarnya ada berita penting dan aku ingin kamu jadi yang pertama mengetahuinya." Erik tetap memegang tangan Linda dengan lembut. Dengan nada suara yang lebih lembut berbisik di telinga Linda."Kita akan banjir kekayaan. Mungkin kita akan menjadi salah satu dari 100 orang terkaya di seluruh dunia.""Itu kabar yang baik. Apa ini ada hubungannya dengan pria muda itu?""Intuisi kamu bagus. Benar sekali. Nameless mewakili Cryno menawarkan kerja sama tapi aku tidak langsung menerimanya. Selain itu, Nameless memesan 100 ton emas Midas untuk membangun patung-patung. Kamu siap bekerja kan sayang?""Siap dong mas. Tapi.. Aku pulangnya sore saja ya mas."Erik meletakkan tangan di bahu Linda, lalu bicara dalam vibes seorang mentor bela diri. "Jam kerjamu fleksibel, selain itu, sudah kuputuskan akan memindahk
Tidak tega melihatnya dibentak, Linda langsung membantu gadis dengan luka bakar di wajahnya itu untuk bangun.Linda menatap tajam maid yang bersikap sok kuat padahal seangkatan dengan gadis luka bakar. Meski ingin marah, Linda masih menahan diri agar tidak dicap emosional oleh maid-maid barunya. Linda meminta mereka berdamai dengan anggun lalu membuat keduanya berjabat tangan. Tanpa Linda sadari, maid dengan luka bakar di wajahnya itu memiliki sebuah rahasia kelam yang berhubungan erat dengan masa lalunya."Kamu tidak boleh melakukan kesalahan lagi, kalau tadi suamiku ada kau pasti akan langsung dipecat. Hei, kau dengar aku tidak?!" Seru Linda ke maid."Saya dengar semua yang anda katakan. Maafkan saya."Tidak ingin dicap pilih kasih, Linda pun memberi pekerjaan ekstra pada si maid, yaitu dengan menjadi gantungan bajunya selama mandi. "Pegang bajuku dan jangan sampai jatuh ataupun beranjak dari sini. Ini hukuman untuk kamu yang berbuat salah, dan
Ram mengamankan para terdakwa yang tidak lain adalah para maid. Saraswati tidak bisa mengelak dari tuduhan sebab dia satu-satunya maid yang tidak ikut acara makan malam khusus maid. Ram mengambil topinya lalu menaikkan poni Saraswati. "Ternyata benar, itu kamu, Dea Angela." Ucap Linda penuh rasa perhatian."Ya, ini aku, apa kau menyukai hadiah bom molotovku? Aku melihatnya sendiri dari soda api dan bensin. Kalau meledak, pasti hasilnya luar biasa. Kamarmu akan penuh darah dan daging, bagian terbaiknya, kalian berdua mati."Linda meminta para detektif tidak ikut campur, lalu menampar pipi Dea dengan cukup keras. Saking kerasnya dua buah gigi geraham Dea copot. Kekuatan tangan Linda mengejutkan semuanya orang, tapi tidak dengan Dea. "Jadi kamu masih kuat seperti dulu? Tamparanmu sakit banget bangs*t!""Dea, aku mau minta maaf."Mendengar itu Dea langsung terbawa terbahak-bahak di bawah kaki Ram. Mentalnya sudah setengah gila, tidak ada rasa takut ma
Kedua video dikonfirmasi kebenarannya oleh Kirishima langsung. Karena pergerakan Foundation X akan mengancam agensi Bayroad, Erik putuskan memberitahu semua anggota inti, terdiri dari Kirishima, Christa, Rudra, Ram, dan Elise. Informasi mengenai masa lalu Kirishima yang terbilang luar biasa. Saat berumur 10 tahun dia dipindahkan ke akademi anak jenius milik Foundation X. Kirishima terkenal rajin belajar dan mandiri. Tidak diketahui dengan jelas kapan dia membuat oca, ingatannya seolah terhapus.Lalu pada suatu pagi, Kirishima bertemu dengan ratu Inggris, Victor Victoria yang ingin membeli senjata dari Foundation X. Kirishima terlibat perkelahian dengan salah satu pengawal ratu, tujuannya ialah mencuri kartu akses jalan keluar dan Kirishima berhasil. Selanjutnya dia bertemu dengan Erik dan bergabung dengan kantor detektif swasta Bayroad.Selama berada di sana, Kirishima melihat banyak eksperimen ilegal demi menemukan keajaiban. Tidak peduli sebanyak apapun keajaiban
Erik mengangkat telepon. Dikatakan padanya dua anak buahnya ditangkap atas tuduhan kekerasan kepada warga sipil dan perusakan properti publik. "Jadi begini beraksi mereka huh?" Gumam Erik.Erik mencari-cari Linda lalu karena tidak kunjung menemukan istrinya tersebut, Erik meminta bantuan Kirishima yang berada di ruang monitor. Dikatakan kalau Linda pergi ke luar gedung sejak satu jam yang lalu. Erik yang mengetahui hal ini sangat terkejut dan marah. Tidak menyangka Linda akan melanggar janjinya dan pergi ke luar tanpa izinnya.Saat Linda kembali ke rumah Erik, sudah bersiap di sofa, menunggu momen yang tepat untuk menasihati Linda.Linda membuka pintu depan dengan kunci cadangan lalu bergegas masuk dan menutup pintu. Di dalam dia berjumpa dengan Erik yang menatapnya dengan tatapan marah bercampur kesal. "Kemana saja kamu sejam ini? Pakai bawa banyak barang segala." Tanya Erik dengan ketus."Oh ini.. Ini barang yang kupesan lewat cod. Liat, ada baj