Share

S2 : Marah Sepuasmu

Bintang menatap Langit dengan rasa tidak percaya. Bagaimana bisa pria itu menyerah begitu mudah, padahal bukan itu yang diharapkan oleh Bintang.

“Kamu ngomong apa, hah!” Bintang memukul lengan Langit dengan sangat keras karena emosi.

Langit hanya diam saat Bintang memukulnya.

“Kamu benar-benar membuatku kesal! Bagaimana bisa kamu berucap sepasrah itu! Bagaimana bisa kamu tidak memperjuangkanku! Seharusnya kamu menculikku, menyekapku, atau apa saja agar aku tidak pergi. Tapi apa? Kamu malah ikhlas, pasrah, mana janjimu yang tidak akan melepasku, hah!” Bintang terus mengamuk, di setiap kalimat yang meluncur, selalu diakhiri dengan sebuah pukulan.

Bintang emosi hingga napasnya tak beraturan. Dia menatap Langit yang masih diam menunduk.

Langit menatap nanar Bintang, sebulir kristal bening masih menggantung di ujung kelopak mata.

“Bagaimana jika kamu terus terluka? Bagaimana jika kamu terpaksa dan tidak bahagia? Aku bisa menahanmu, membuatmu terus disisiku dengan paksaan, tapi apa kamu aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
akhirnya gencatan senjata selesai juga sekarang tinggal hadapi papi Arlan aja semoga bisa kasih restu lagi ke langit
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Nah ...gitu dong baikan ...kan enak jadinya hihihi .jadi sama2 ena ena eh ....haha
goodnovel comment avatar
eva nindia
syukur la gncatan.a udahan hahaha hyuu el jjur jngam boong lagii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status