Share

S2 : Keputusan Berpisah

Langit duduk di bangku yang terdapat di taman apartemen. Untung saja di Paris sedang musim semi, sehingga udara tidak sedingin saat musim dingin.

Dia menghela napas berulang kali, mencoba mengontrol emosi yang benar-benar menumpuk tapi tidak bisa diluapkan. Langit mendongak, melihat langit yang bertabur bintang. Dulu dia selalu takut menatap ke atas ketika malam, takut melihat bintang yang akan mengingatkannya pada gadis pujaan hati.

“Saat aku bisa menjangkaumu, kenapa masih ada rasa takut yang menumpuk di hati?”

Embusan angin menerpa begitu cepat, dinginnya begitu menusuk menembus kulit hingga ke tulang. Langit tidak berani masuk ke apartemen, takut jika keberadaannya di sana memicu pertengkaran yang akan membuat penyakit Bintang kambuh.

Langit memejamkan mata. Hingga tangan merogoh ke saku celana saat terdengar suara ponselnya berdering. Dia menatap nama yang terpampang di sana, lantas menjawab panggilan itu.

“Halo.” Langit menjawab dengan suara lesu. Hingga dia menegakkan badan.

“A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
yaudah gk pha² pisah sementara aja dulu biar sama-sama tenangnya n bisa berfikir dewasa
goodnovel comment avatar
eva nindia
yaudaa la pisah z...bin plang k rumah ppi arlan z
goodnovel comment avatar
Adeena
lha kamu El jangan egois Lg ngapa......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status