Share

Menebus Waktu Yang Hilang

“El!” pekik Bintang keheranan.

“Jawab saja, tidak apa-apa,” ucap Langit yang sudah siap memberitahu kedua orangtua Bintang kalau gadis itu sedang bersamanya.

Panggilan itu berakhir, tapi kemudian kembali berdering di mana mau tidak mau Bintang harus menjawab panggilan itu, sebelum sang mami mencari keberadaannya di kafe Anta.

Bintang menggeser tombol hijau, sedangkan Langit siap bicara untuk membeberkan dengan siapa Bintang berada. Namun, sebelum suara Langit keluar dari bibir, Bintang langsung membungkam mulut pria itu dengan satu tangannya. Bahkan membuat Langit jatuh ke belakang, di mana sekarang posisi Bintang ada di atas Langit.

Satu lutut menapak di lantai, sedangkan satu lutut bertumpu di sofa untuk menjaga tubuhnya tidak menabrak tubuh Langit yang berbaring di sofa, satu tangan membukam mulut pria itu, sedangkan tangan satunya memegang ponsel yang sudah menempel di telinga.

“Bin, kenapa kamu jawab panggilannya sangat lama?” tanya Annetha dari seberang panggilan.

“Maaf, Mi. Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status