Share

Kecemasan Langit

Langit menatap ponselnya. Dipandangi pesan chat yang tadi dikirimkan ke Bintang tapi belum dibalas. Dia sudah menghubungi Anta dan diminta menunggu, tapi sampai berjam-jam Anta juga belum memberinya kabar.

“Apa terjadi sesuatu dengannya?” Langit bertanya-tanya sendiri karena cemas.

Dia pun akhirnya memutuskan untuk mengirimkan pesan ke Bintang untuk menanyakan kabar calon istrinya. Terbiasa bertemu dan bersama, sekarang baik dia dan Bintang sedang dipingit, membuat Langit harus menahan rindu meski itu hanya dua hari.

[Bin, sedang apa? Kenapa pesanku belum dibaca?]

Langit menunggu balasan dari Bintang, tapi ternyata masih tidak dibaca. Dia pun menjadi gelisah, hingga akhirnya kembali mengirimkan pesan.

[Apa kamu sedang istirahat? Baiklah jika memang istirahat, kalau sudah membaca pesanku, tolong segera balas.]

Langit pun meletakkan ponsel di meja, lantas menyugar rambut depan ke belakang. Entah kenapa dia tiba-tiba begitu gelisah dan takut, bahkan jantungnya berdegup dengan cepat karen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
semoga lancar ya Langit pernikahanmu dengan bintang besok
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Semangat semoga lancar sampai hari H ....besok
goodnovel comment avatar
vieta_novie
semoga acara nikahan El & Bin lancar...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status