Share

Keputusan Arnes

"Mengakulah! Apa yang kau lihat tadi?" cecar Sheila tiada henti.

Gadis itu terus menanyakan hal yang sama selama lima menit terakhir. Tetapi jawaban sang paman dokter masih sama, dan tentu saja tak membuatnya puas. Ia malah semakin gila bertanya.

"Tidak ada, Sheila! Harus berapa kali ku katakan bahwa aku tak melihat apapun!" tegasnya.

Jika mau jujur, sesungguhnya Arnes melihat apa yang dikhawatirkan oleh sang gadis. Mana mungkin ia menolak keindahan dada gadis yang masih ranum dan terbuka tepat di depan matanya. Beruntung ia tahu diri dan cukup bijaksana dengan segera memalingkan muka. Walau begitu, Sheila nampak sekali tak puas dan melihat kebohongan di mata sang paman.

"Kau bohong!" tebaknya jitu.

Tentu saja semua terbaca dari pandangan mata Arnes yang sama sekali tak berani melihat ke arahnya. Pria itu memilih untuk melihat sekeliling, seolah semua itu bisa membuat Sheila lupa akan kejadian tadi.

"Terserah kau saja!" tutup Arnes yang mulai lelah terus dicecar. "Lagi pula masih ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status